Termasuk Fraksi Gerindra, DPRD Sepakati Hak Angket dan Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Pati

Termasuk Fraksi Gerindra, DPRD Sepakati Hak Angket dan Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Pati


Termasuk Fraksi Gerindra, DPRD Sepakati Hak Angket dan Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Pati
Demo masyarakat Kabupaten Pati(Antara)

KERICUHAN terjadi dalam aksi demonstrasi di Kabupaten Pati yang menuntut pemakzulan Bupati Sudewo. Di tengah situasi memanas itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan Hak Angket untuk menyelidiki berbagai kebijakan bupati yang dinilai kontroversial dan membebani masyarakat.

Di saat kerumunan massa terus memadati pusat kota, anggota DPRD Pati menggelar rapat khusus dan sepakat membentuk Pansus Hak Angket.

“Pansus sudah terbentuk, kita langsung bekerja ekstra dan kita harapkan segera ada hasilnya dalam sepekan ini,” kata Anggota DPRD Pati, Kastomo, Rabu (13/8).

Salah satu yang menyetujui usulan hak angket dan pansus pemakzulan adalah Fraksi Partai Gerindra yang juga merupakan partai dari Sudewo.

Pansus tersebut terdiri dari anggota tujuh fraksi, yakni PDIP (5 orang), Gerindra (2 orang), PKB (2 orang), PPP (2 orang), Demokrat (2 orang), PKS (1 orang), dan Golkar (1 orang). Menurut Kastomo, sekitar 40 kebijakan Bupati Sudewo akan menjadi fokus kajian tim ini.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, mengonfirmasi rapat paripurna hari ini dihadiri 42 dari 50 anggota dewan, memenuhi syarat kuorum. 

Pansus diberi waktu 60 hari kerja untuk menyelesaikan penyelidikan dan merumuskan rekomendasi yang akan dikirim ke Mahkamah Agung.

Sudewo Siap Hadapi Hak Angket

Sementara itu, Sudewo menegaskan tidak akan mengundurkan diri meski gelombang demo Pati menuntut dirinya mundur. Ia menilai desakan tersebut tidak bisa memutus masa jabatannya secara sepihak, mengingat dirinya dipilih secara sah oleh rakyat melalui mekanisme demokrasi

“Tidak bisa serta-merta mundur hanya karena tuntutan demo. Semua ada mekanismenya,” tegas Bupati Pati Sudewo, dikutip dari Antara, Rabu (13/8).

Sudewo menegaskan tetap menghormati langkah politik DPRD Kabupaten Pati yang mengajukan hak angket untuk menguji kebijakannya

DPRD memiliki hak angket, dan saya menghormati paripurna tersebut,” ujarnya. (P-4)

Gerindra Bina Bupati Pati Sudewo Terkait Sikap Arogan yang Picu Protes Massa

Gerindra Bina Bupati Pati Sudewo Terkait Sikap Arogan yang Picu Protes Massa


Gerindra Bina Bupati Pati Sudewo Terkait Sikap Arogan yang Picu Protes Massa
Bupati Pati Sudewo saat menemui warga yang melakukan aksi demo.(MI/Akhmad Safuan)

KETUA Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal, Sugiono, telah memberikan pembinaan kepada Bupati Pati Sudewo. Pembinaan ini dilakukan menyusul penilaian sebagian warga yang menilai Sudewo yang merupakan kader Gerindra, bersikap arogan, sehingga memicu aksi protes besar di Pati pada Rabu (13/8).

Prasetyo juga menyebut telah membina secara langsung Bupati Sudewo. “Gerindra secara internal, kebetulan karena kami juga berada di partai yang sama, itu kami lakukan. Pembinaan itu kita lakukan baik dari Pak Sekjen, Pak Sugiono, maupun melalui Ketua DPP, kami sendiri pun juga selaku ketua organisasi juga melakukan proses pembinaan,” kata Prasetyo Hadi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (13/8).

Pembinaan itu, kata Prasetyo, salah satunya imbauan agar sebagai seorang pejabat publik, setiap kader partai harus untuk selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata di depan publik, apalagi terkait kebijakan yang memancing reaksi masyarakat.

Ia menambahkan, Sudewo sudah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang memicu dinamika politik di Pati.

Prasetyo juga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, sekaligus Presiden Prabowo Subianto, memantau langsung perkembangan situasi di Pati. Kebijakan Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen yang memicu protes akhirnya dibatalkan. Prabowo, kata Prasetyo, turut menyayangkan ketegangan yang terjadi.

Pada Rabu (13/8), ratusan ribu massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memadati jalanan di depan Kantor Bupati Pati untuk menuntut Sudewo mundur. 

Aksi yang awalnya damai berubah ricuh ketika Sudewo muncul di hadapan massa. Kehadirannya justru memicu kemarahan, ditandai dengan lemparan sandal dan botol plastik ke arahnya. Polisi yang mengamankan lokasi membubarkan aksi dan menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator. (P-4)

Pendidikan Sugiono, ‘Anak Ideologis Prabowo’ Menlu dan Juga Sekjen Gerindra

Pendidikan Sugiono, ‘Anak Ideologis Prabowo’ Menlu dan Juga Sekjen Gerindra


loading…

Sugiono resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani. Foto/Instagram Sugiono.

JAKARTASugiono resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani. Sugiono saat ini juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan berikut riwayat pendidikannya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menandatangani surat keputusan penunjukkan Sugiono sebagai Sekjen Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Roy Suryo Lulusan Mana? Riwayat Pendidikannya Disorot setelah Kritisi Ijazah Jokowi

Adapun Ahmad Muzani telah menjabat sebagai sekjen partai berlambang burung garuda itu selama lebih dari 17 tahun. Muzani diberi Amanah baru sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.

Foto/Instagram @sugiono_56

Sementara Sugiono di akun Instagram resminya menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada Ahmad Muzani yang menjabat sebagai Sekjen Partai Gerindra selama lebih dari 17 tahun.

“Panutan kita semua dalam perjuangan dan pengabdian. Beliau adalah guru saya di tiap langkah. Fondasi kokoh telah dibuatnya bagi kita semua untuk melangkah ke depan,” tulisnya.

Riwayat Pendidikan Sugiono

Sugiono lahir di Takengon, Aceh Tengah, 11 Februari 1979 dan masuk sekolah pertamanya di kota ini. Kemudian ia lanjut ke SMP Negeri 3 Banda Aceh.

Soal Kabar Sekjen Gerindra Diganti, Dasco: Tunggu Pak Muzani Besok

Soal Kabar Sekjen Gerindra Diganti, Dasco: Tunggu Pak Muzani Besok



loading…

Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bicara soal isu pergantian Sekjen Partai Gerindra dari Ahmad Muzani ke Sugiono. Kata Dasco, nanti Ahmad Muzani yang akan menyampaikan hal tersebut.

“Saya dari pagi itu banyak mendapat pertanyaan-pertanyaan seperti itu, saya memang sengaja tidak menjawab karena pada waktunya besok Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani akan menyampaikan ke publik tentang hal-hal yang ditanya,” kata Dasco di Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.

Dasco menekankan, terkait hal ini lebih bagus menunggu keterangan pers Muzani. Dia juga mengatakan, pihaknya sudah memasukkan SK Kepengurusan DPP Partai Gerindra ke Kementerian Hukum.

Baca Juga: Ahmad Muzani: Gerindra Bukan Partai Musiman

“Kita sudah masukin, tapi kalau memang ada mungkin pergantian kan bisa dimasukin lagi, itu mekanisme yang biasa,” ujarnya.