10 Pusaran Gelap Tertangkap Foto Satelit di Atas Pulau Vulkanik di Samudra Hindia

10 Pusaran Gelap Tertangkap Foto Satelit di Atas Pulau Vulkanik di Samudra Hindia


10 Pusaran Gelap Tertangkap Foto Satelit di Atas Pulau Vulkanik di Samudra Hindia
Foto satelit menampilkan pemandangan 10 “pusaran gelap” yang berputar di atas sebuah pulau vulkanik tak berpenghuni di Samudra Hindia.(NASA)

SEBUAH foto satelit menampilkan pemandangan menakjubkan berupa 10 “pusaran gelap” yang berputar di atas sebuah pulau vulkanik tak berpenghuni di Samudra Hindia. Fenomena ini dikenal sebagai von Kármán vortices, namun bentuknya kali ini terlihat jauh lebih tegas dan terdistorsi dibandingkan contoh biasanya.

Pusaran tersebut muncul di sekitar Pulau Heard. Pulau yang berada di wilayah teritori Australia yang terletak sekitar 1.500 kilometer di utara Antartika. Pulau yang tertutup awan ini memiliki luas sekitar 368 kilometer persegi, dengan puncak tertinggi berupa Gunung Mawson, gunung berapi aktif setinggi 2.700 meter yang menjadi pusat pembentukan pusaran.

Menurut NASA Earth Observatory, rata-rata diameter pusaran mencapai 13 kilometer, dan sedikit mengecil seiring bergerak menjauh dari pulau. Awalnya, deretan pusaran bergerak ke arah timur laut, sebelum kemudian melengkung hampir 90 derajat di tengah jalurnya. Perubahan arah ini kemungkinan dipicu oleh hembusan angin barat yang sangat kencang yang kerap melintas di wilayah ini dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam.

Fenomena von Kármán vortices terjadi ketika angin kencang bertemu dengan halangan seperti gunung atau pulau, sehingga mengganggu aliran udara dan menciptakan barisan pusaran berputar secara bergantian. Biasanya, pusaran ini membentuk jejak awan tipis yang memanjang lurus, seperti yang pernah terlihat di lepas pantai Atlantik Afrika pada 2015 atau di atas Pulau Guadalupe, Meksiko, pada 2012.

Namun kali ini, alih-alih jejak awan tipis, terbentuklah deretan lubang pekat di tengah awan. Para ilmuwan menduga hal ini disebabkan lapisan awan yang sangat tebal, sehingga hanya bagian inti pusaran yang mampu menembusnya.

Pulau Heard sendiri jarang menghasilkan von Kármán vortices karena puncaknya relatif kecil dibandingkan lokasi lain yang sering mengalami fenomena serupa. Meski begitu, formasi pusaran awan yang lebih “tradisional” juga pernah terekam di kawasan ini, seperti pada November 2015. (Space/Z-2)

Jelang Kongres PDIP, Puan Unggah Foto Bareng Megawati dan Prananda

Jelang Kongres PDIP, Puan Unggah Foto Bareng Megawati dan Prananda



loading…

Megawati Soekarnoputri dicium putra-putrinya, M Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Foto/Tangkapan layar Instagram @puanmaharaniri

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengunggah foto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo. Foto itu diunggah Puan menjelang pelaksanaan Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (1/8/2025).

Dalam unggahan itu, Megawati diapit oleh kedua anaknya, Puan dan Prananda. Pada foto pertama, Puan yang mengenakan kemeja merah dan Prananda mengenakan kemeja hitam, tampak tersenyum lebar. Sementara di foto kedua, Prananda dan Puan terlihat mencium Megawati.

Megawati dan Prananda terlihat mengenakan kartu pengenal Kongres ke-6 PDI Perjuangan. “Bismillah,” tulis Puan dalam postingannya dengan emotikon bendera Indonesia dan salam tiga jari.

Baca Juga: Said Abdullah Sebut Prananda-Puan Anak Biologis dan Ideologis Megawati

Kongres ke-6 PDIP ini akan menentukan ketua umum PDIP. Tema kongres ini adalah “Berderap Dalam Rampak Satu Barisan”.

Kongres digelar di BNDCC. Area di sekitar kongres terlihat dijaga ketat oleh Satgas Cakra Buana dan pecalang. Awak media belum diperkenankan masuk ke dalam hal tempat digelarnya kongres.

(zik)