24 Situs Nonton Film Gratis Terbaik 2025 Legal Aman

24 Situs Nonton Film Gratis Terbaik 2025 Legal Aman


24 Situs Nonton Film Gratis Terbaik 2025: Legal & Aman
Nonton film gratis.(Freepik)

MENCARI situs nonton film gratis yang aman dan legal? Di tahun 2025, banyak platform menawarkan streaming film gratis tanpa biaya langganan. Artikel ini akan membahas 24 situs terbaik untuk menonton film secara online, lengkap dengan keunggulan masing-masing. Dari film Hollywood hingga drama Asia, semua bisa kamu nikmati tanpa khawatir iklan mengganggu atau risiko malware. Yuk, simak daftarnya!

Mengapa Memilih Situs Nonton Film Gratis yang Legal?

Situs nonton film gratis yang legal menjamin pengalaman menonton yang aman dan nyaman. Berikut alasan mengapa kamu harus memilih platform resmi:

  • Keamanan Data: Situs legal tidak mencuri data pribadi atau menyebarkan virus.
  • Kualitas Video Tinggi: Banyak situs gratis menawarkan kualitas HD tanpa buffering.
  • Bebas Iklan Mengganggu: Nikmati film tanpa gangguan pop-up berbahaya.
  • Dukungan Kreator: Platform legal mendukung industri film dengan pendapatan iklan resmi.

Daftar 24 Situs Nonton Film Gratis Terbaik 2025

Berikut adalah 24 situs nonton film gratis yang bisa kamu coba. Semua platform ini legal, mudah diakses, dan ramah pengguna.

1. Tubi TV

Tubi TV menawarkan ribuan film dan serial gratis dengan iklan minim. Tersedia genre aksi, komedi, hingga horor. Cocok untuk semua umur!

2. Pluto TV

Pluto TV punya channel TV dan film on-demand gratis. Kamu bisa menonton film klasik hingga terbaru tanpa daftar akun.

3. Crackle

Crackle menyediakan film Hollywood dan serial original. Antarmukanya sederhana, cocok untuk streaming di ponsel atau laptop.

4. Vudu (Free Section)

Vudu memiliki bagian gratis dengan film populer. Kualitas videonya jernih, dan kamu hanya perlu akun gratis untuk mulai menonton.

5. Popcornflix

Popcornflix fokus pada film independen dan klasik. Situs ini bebas biaya dan mendukung streaming di berbagai perangkat.

6. Kanopy

Kanopy gratis untuk pelajar dan anggota perpustakaan. Menawarkan film dokumenter, indie, dan klasik dengan kualitas tinggi.

7. IMDb TV

IMDb TV (sekarang Freevee) punya koleksi film populer dan serial TV. Terintegrasi dengan Amazon untuk pengalaman menonton yang mulus.

8. Peacock (Free Tier)

Peacock menawarkan tier gratis dengan film dan acara TV. Kamu bisa menikmati konten premium tanpa biaya tambahan.

9. Roku Channel

Roku Channel menyediakan film gratis dengan iklan terbatas. Tersedia di Smart TV, ponsel, dan browser.

10. YouTube (Free Movies)

YouTube memiliki kategori film gratis dengan iklan. Banyak film lawas dan independen yang bisa kamu tonton kapan saja.

11. Plex

Plex menawarkan streaming film gratis dengan koleksi yang terus diperbarui. Antarmukanya intuitif dan mendukung multi-platform.

12. Filmzie

Filmzie fokus pada film independen dan festival. Gratis dengan iklan minim, cocok untuk pecinta film unik.

13. Viki

Viki spesialis drama Asia, seperti K-drama dan C-drama. Gratis dengan subtitle multibahasa dan kualitas HD.

14. WeTV

WeTV menyediakan drama Asia dan film gratis. Cocok untuk penggemar konten Tiongkok dan Korea.

15. iQIYI (Free Tier)

iQIYI menawarkan film dan drama Asia gratis dengan iklan. Kualitas streaming-nya tinggi dan mendukung subtitle.

16. Retrovision

Retrovision punya koleksi film klasik dan serial TV lawas. Gratis dan legal, ideal untuk penggemar nostalgia.

17. Hoopla

Hoopla gratis untuk anggota perpustakaan. Menyediakan film, e-book, dan musik dengan antarmuka ramah pengguna.

18. Free Movies Cinema

Free Movies Cinema fokus pada film pendek dan independen. Gratis tanpa perlu registrasi.

19. Public Domain Torrents

Situs ini menawarkan film klasik yang sudah bebas hak cipta. Kamu bisa streaming atau download secara legal.

20. Open Culture

Open Culture menyediakan film klasik, dokumenter, dan animasi gratis. Cocok untuk pecinta konten edukasi.

21. Yidio (Free Section)

Yidio mengumpulkan konten gratis dari berbagai platform. Kamu bisa menemukan film populer dengan mudah.

22. Shout Factory TV

Shout Factory TV menawarkan film kultus dan serial klasik. Gratis dengan iklan minim dan kualitas bagus.

23. Xumo

Xumo menyediakan film dan channel TV gratis. Antarmukanya sederhana, cocok untuk streaming santai.

24. Tubi Kids

Tubi Kids adalah versi ramah anak dari Tubi TV. Menawarkan film animasi dan acara anak gratis.

Tips Memilih Situs Nonton Film Gratis yang Aman

Sebelum menonton, pastikan situs yang kamu pilih aman dan legal. Berikut beberapa tips:

  • Periksa Legalitas: Pastikan situs memiliki lisensi resmi atau menawarkan konten public domain.
  • Hindari Pop-up Berlebihan: Situs dengan iklan agresif seringkali tidak aman.
  • Gunakan VPN: Untuk keamanan ekstra, gunakan VPN saat streaming.
  • Perbarui Antivirus: Lindungi perangkatmu dari malware dengan antivirus terbaru.

Kesimpulan

Dengan 24 situs nonton film gratis di atas, kamu bisa menikmati hiburan tanpa biaya. Pilih platform yang sesuai dengan selera, seperti Tubi TV untuk film Hollywood atau Viki untuk drama Asia. Pastikan selalu menggunakan situs legal untuk pengalaman menonton yang aman dan nyaman. Selamat menonton!

Film AADC Hadir dengan Wajah Baru, Drama Musikal Rangga Cinta akan Tayang Bulan Oktober 2025

Film AADC Hadir dengan Wajah Baru, Drama Musikal Rangga Cinta akan Tayang Bulan Oktober 2025


Film AADC Hadir dengan Wajah Baru, Drama Musikal Rangga & Cinta akan Tayang Bulan Oktober 2025
Cast film Rangga & Cinta(MI/Sekar)

LEBIH dari 20 tahun sejak pertama kali dirilis, Ada Apa dengan Cinta (AADC)? kembali dihidupkan melalui film drama musikal dengan judul Rangga & Cinta.

Film ini menjadi penanda bagaimana Miles Films berusaha menjaga salah satu kisah paling ikonis di perfilman Indonesia, tetapi kali ini dengan wajah-wajah baru yang siap menyapa generasi muda.

The Rebirth of Ada Apa dengan Cinta ini ternyata pada awalnya sempat digagas untuk dijadikan sebuah serial. Fakta ini diungkapkan langsung oleh sutradara Riri Reza pada sesi wawancara khusus dengan Media Indonesia, Selasa (19/8).

“Waktu itu sekitar lima tahun lalu, kita (Riri dan Mira) kepikiran untuk membuatnya menjadi serial dengan warna musikal, tapi serial. Jadi kayak lima episode gitu. Kemudian (ternyata) kita punya waktu untuk mengerjakannya, jadi film yang akan tayang di bioskop.”

Riri Reza menuturkan bahwa menurut mereka, bioskop merupakan sebuah tempat khusus bagi sebuah film.

Rangga & Cinta diciptakan sebagai ruang untuk menonjolkan bakat para pemeran yang dinilai Riri sebagai anak-anak muda dengan talenta bernyanyi dan berakting yang bagus.

“Jadi timing-nya pas untuk melahirkan anak-anak berbakat di dunia film Indonesia,” lanjutnya saat ditanyakan mengenai wajah-wajah baru yang dimunculkan dalam film.

Film musikal yang diproduseri Mira Lesmana ini sengaja dibuatkan versi terbaru dengan mempertahankan latar dan nuansa tahun 2000-an yang telah dan masih melekat di ingatan publik.

Keputusan kreatif ini bukan sekadar romantisasi masa lalu, melainkan dengan alasan kuat bahwa latar waktu memegang peran yang sangat penting dalam jalannya sebuah cerita.

Menurut Riri, kondisi Indonesia hari ini sama halnya dengan kondisi Indonesia kala itu.

“Kalau kata saya, agar generasi sekarang bisa belajar dan mengalami (masa itu),” jelas Riri lagi.

Dengan mempertahankan latar tahun seperti film pertama, hasilnya adegan seperti Geng Cinta yang kerap berkumpul dan keberadaan Rangga yang tidak melulu diketahui Cinta tetap menjadi ciri khas dari kisah percintaan dua siswa SMA itu.

Terjadinya pengulangan tren masa itu di masa kini seperti mode berpakaian menjadi sebuah kesamaan yang diharapkan Riri dapat menjadi jembatan penghubung bagi para generasi muda sekarang ketika menyaksikan Rangga & Cinta yang akan tayang perdana di layar lebar pada 2 Oktober 2025 yang akan mendatang.

Sinopsis Film Pretty Crazy, Romansa Unik dengan Kutukan Misterius

Sinopsis Film Pretty Crazy, Romansa Unik dengan Kutukan Misterius



loading…

Industri film Korea Selatan kembali menghadirkan karya segar lewat film komedi romantis terbaru berjudul Pretty Crazy. Film ini memadukan unsur romansa, komedi. Foto/Soompi

JAKARTA – Industri film Korea Selatan kembali menghadirkan karya segar lewat film komedi romantis terbaru berjudul Pretty Crazy. Dibintangi oleh Im Yoon Ah dan Ahn Bo Hyun, film ini memadukan unsur romansa, komedi, dan misteri supernatural dengan alur cerita yang penuh kejutan.

Penampilan total Im Yoon Ah dan Ahn Bo Hyun, serta alur cerita yang unik, menjadikan film ini layak ditonton bagi para penggemar komedi romantis dan pecinta film Korea dengan unsur supernatural. Pretty Crazy resmi tayang di Korea Selatan pada 13 Agustus 2025 dan dijadwalkan hadir di bioskop Indonesia mulai 20 Agustus 2025.

Baca Juga: 5 Film Korea tentang Ibu, Menguras Air Mata dan Sarat Makna

Sinopsis Film Pretty Crazy

Dilansir dari IMDb, Senin (18/8/2025), cerita berfokus pada Gil Goo (Ahn Bo Hyun), seorang pemuda pengangguran yang menjalani hari-harinya dengan monoton setelah berhenti bekerja. Kehidupan Gil Goo berubah drastis ketika ia bertemu dengan Jeong Seon Ji (Im Yoon Ah), tetangga barunya yang terlihat manis dan bercita-cita menjadi patissier.

Namun, Seon Ji ternyata menyimpan rahasia besar. Setiap pukul 2 dini hari, ia berubah menjadi sosok “iblis” yang penuh energi, suka berbohong, dan sangat berbeda dengan dirinya di siang hari. Anehnya, keesokan paginya Seon Ji tidak pernah mengingat apa pun yang terjadi saat dirinya berubah.

Suatu malam, Gil Goo tanpa sengaja menyaksikan langsung perubahan Seon Ji. Dari situ, ia justru dilibatkan dalam kehidupan misterius sang gadis. Sang ayah, Jeong Soo (Sung Dong Il), kemudian mempekerjakan Gil Goo sebagai penjaga malam Seon Ji, terutama saat dirinya harus dirawat di rumah sakit.

Mama Pesan dari Neraka, Jadi Film Terhoror Nova Eliza

Mama Pesan dari Neraka, Jadi Film Terhoror Nova Eliza


Mama: Pesan dari Neraka, Jadi Film Terhoror Nova Eliza
Cast Film Mama: Pesan dari Neraka(MI/Fathurrozak)

NOVA Eliza akan bermain di film horor terbaru berjudul Mama: Pesan dari Neraka. Di film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis dari rumah produksi Pichouse Films dan Paw Pictures tersebut, Nova memerankan seorang ibu yang merupakan pembaca tarot.

Dikisahkan, Nova Eliza memerankan Mama Sari, seorang pembaca tarot untuk para pejabat dan pengusaha. Karena kesibukannya tersebut, Mama Sari menjadi tidak dekat dengan sang anak, Putri (Callista Arum). Suatu ketika, Mama Sari mengalami kecelakaan dan meninggal. Bagi Nova, film ini menjadi terhoror yang pernah dimainkannya, karena ia harus mengenakan kostum pocong hingga delapan jam.

“Rasanya mengerikan, karena ini film terhoror yang pernah aku mainkan di sepanjang film horor yang aku mainkan. Ternyata ketika melihat trailernya, pocongnya bener-bener pocong, ya,” kata Nova Eliza saat konferensi pers di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).

“Saat syuting sebenarnya enggak ada horornya. Enjoy dan menyenangkan. Namun, ketika aku bilang ini adalah film terhororku, itu karena peran dan adegan, hingga kostumnya. Kalau lihat pocongnya sekilas di trailer, bagaimana itu di lokasi syuting aku menggunakan kostum pocong sampai 8 jam. Aku belum pernah pakai kain kafan pocong full. Makanya potong rambut buang kesialan,” kelakarnya.

Film Mama: Pesan dari Neraka akan tayang pada 11 September di bioskop. Film ini dibintangi oleh Nova Eliza, Callista Arum, Raihan Khan, Naura Hakim, Sri Yatun, Grace Emmanuela, Dinda Hanarizky, Andy/rif, dan Hannah Al Rashid. Menurut Nova, film ini memiliki kesegaran dengan menampilkan visual yang tidak gelap.

“Aku rasa dari visualnya, enggak horor kalau dilihat sekilas. Justru aku senang jadi kontradiktif. Horor enggak harus dark. Bahwa ketika terang, di balik kalian atau di belakang kalian, ada sesuatu. Itu juga ada sisi horornya,” ungkapnya.(M-2)

Sinopsis Film Nowhere Kisah Perjuangan Hidup Seorang Ibu

Sinopsis Film Nowhere Kisah Perjuangan Hidup Seorang Ibu


Sinopsis Film Nowhere: Kisah Perjuangan Hidup Seorang Ibu
Berikut Sinopsis Film Nowhere(Doc IMDB)

NOWHERE adalah film bergenre survival asal Spanyol yang dirilis di platform Netflix pada tahun 2023.

Film berdurasi 1 jam 49 menit ini diperankan oleh Anna Castillo sebagai Mia, Mariam Torres sebagai Lucia, Tamar Novas sebagai Nico dan Tony Corvillo sebagai Gil.

Berikut Sinopsis Film Nowhere

Berlatar masa depan distopik di Spanyol yang telah dikuasai oleh rezim totaliter gejolak global seperti krisis sumber daya, kelangkaan, dan represi membuat banyak warga, terutama perempuan hamil dan anak-anak, terusir atau dibunuh

Mia, seorang perempuan hamil, dan suaminya Nico merencanakan pelarian ke Irlandia menggunakan kapal kargo.

Namun, mereka terpisah saat berada dalam kontainer berbeda dan kontainer Mia jatuh ke laut akibat badai hebat.

Terombang-ambing di laut, Mia harus bertahan hidup di dalam kontainer yang bolong sementara air laut terus masuk.

Dalam kondisi ekstrem, Mia bahkan harus menjalani proses persalinan melahirkan sendiri sang bayi di dalam kontainer.

Nowhere adalah perjalanan dramatis tentang ketangguhan dan naluri seorang ibu untuk bertahan hidup menghadapi ketakutan ekstrem, keterasingan, dan tanggung jawab mengejutkan demi anak yang baru lahir. (Z-4)

Wamenekraf Bantah Biayai Film Animasi Merah Putih One for All

Wamenekraf Bantah Biayai Film Animasi Merah Putih One for All


Wamenekraf Bantah Biayai Film Animasi Merah Putih: One for All
Poster film Merah Putih: One for All(imdb)

WAKIL Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif tidak memberikan bantuan dana maupun memfasilitasi promosi untuk film animasi Merah Putih: One for All, yang saat ini menjadi sorotan publik.

“Saya sendiri menerima audiensi tim produksi film, beberapa waktu yang lalu. Kala itu, saya menyampaikan beberapa masukan dari saya termasuk yang teknis terkait cerita, karakter looks and feels, trailer dan lain-lain, ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak,” tulis Irene dalam unggahan di laman Instagram pribadinya, Senin (11/8).

Dalam unggahan tersebut, irene melanjutkan audiensi tersebut juga menjadi momen dirinya mendengar aspirasi dari pelaku industri animasi dan memberikan umpan balik berdasarkan pengalamannya sendiri. Ia pun juga mengapresiasi adanya animasi tersebut sebagai tanda masyarakat ingin industri film dan animasi Indonesia semakin maju.

Melalui unggahan laman Instagram pribadinya @irene_umar, Minggu (10/8), Irene juga mengutarakan apresiasi penayangan film animasi Merah Putih: One for All menjelang HUT kemerdekaan RI ke-80 itu.

Dia menambahkan semua pejuang ekonomi kreatif bebas untuk memamerkan karyanya selama memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Dalam unggahan itu, ia juga menyatakan pemerintah tidak memberikan bantuan dana maupun memfasilitasi promosi untuk film garapan Perfiki

Kreasindo itu.

“Terima kasih untuk semangat teman-teman yang ingin industri animasi dan film untuk terus maju. I truly appreciate it (saya sangat mengapresiasinya),” tutupnya dalam unggahan tersebut.

Film animasi Merah Putih: One for All dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025. 

Cuplikannya pun sudah dipublikasikan di kanal YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Film. 

Film tersebut disutradarai dan ditulis oleh Endiarto dan Bintang, serta diproduseri oleh Toto Soegriwo.

Film animasi ini menceritakan tentang sekelompok anak-anak yang terpilih menjadi “Tim Merah Putih” untuk menjaga bendera pusaka di sebuah desa yang tenang menjelang Hari Kemerdekaan. Namun, bendera tersebut hilang yang memaksa mereka bersatu dalam misi penyelamatan. (Ant/Z-1)

Siapa Sutradara Film Animasi Merah Putih One For All?

Siapa Sutradara Film Animasi Merah Putih One For All?



loading…

Film animasi Indonesia berjudul Merah Putih One For All menjadi sorotan publik jelang penayangannya 14 Agustus 2025. Karya ini digarap oleh sutradara Endiarto. Foto/MNC Media

JAKARTA Film animasi Indonesia berjudul Merah Putih One For All menjadi sorotan publik jelang penayangannya di bioskop pada 14 Agustus 2025. Karya ini digarap oleh sutradara Endiarto dengan skenario yang ditulis oleh Bintang Takari, dan diproduksi oleh Perfiki Kreasindo, rumah produksi yang kerap mengangkat tema nasionalisme dalam film-filmnya.

Film ini mengusung konsep petualangan yang dibalut dengan semangat persatuan dan keberagaman budaya Indonesia. Menurut informasi resmi, proses produksi dimulai pada Juni 2025 dan melibatkan tim kreatif dari berbagai daerah di Tanah Air. Dengan anggaran mencapai Rp6,8 miliar, Merah Putih One For All menjadi salah satu film animasi lokal dengan biaya produksi terbesar pada tahun ini.

Sinopsis Merah Putih One For All

Mengambil momen perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Merah Putih One For All berkisah tentang delapan anak yang tergabung dalam Tim Merah Putih di sebuah desa. Mereka mendapat tugas penting menjaga Bendera Pusaka yang akan dikibarkan pada 17 Agustus. Namun, tiga hari sebelum upacara, bendera tersebut hilang secara misterius.

Kedelapan anak ini berasal dari latar belakang suku dan budaya berbeda. Mulai dari Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, hingga keturunan China. Mereka bersatu untuk memulai perjalanan penuh tantangan demi menemukan kembali bendera tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Film Animasi Merah Putih One For All, Anggaran Rp6,8 Miliar Banjir Kritik

Adaptasi Novel Pemenang TWS, Film Bertaut Rindu Resmi Tayang di Bioskop Hari Ini

Adaptasi Novel Pemenang TWS, Film Bertaut Rindu Resmi Tayang di Bioskop Hari Ini


Adaptasi Novel Pemenang TWS, Film Bertaut Rindu Resmi Tayang di Bioskop Hari Ini
Film Bertaut Rindu mulai tayang di Bioskop hari ini, Kamis (31/7).(Dok. MI)

Film Bertaut Rindu resmi tayang hari ini di seluruh bioskop Indonesia. Mengangkat kisah remaja dalam dinamika keluarga, film ini menjadi jembatan antara dua generasi, yakni remaja yang mencari jati diri, dan orang tua yang ingin lebih memahami isi hati anaknya.

Disutradarai oleh Rako Prijanto dan dibintangi oleh Adhisty Zara dan Ari Irham, Bertaut Rindu menyuguhkan cerita yang akrab: tentang sekolah, persahabatan, konflik batin, serta kerinduan akan keluarga yang utuh.

“Cerita ini lahir dari banyak percakapan dengan anak-anak muda dan orang tua. Banyak pertanyaan yang tak sempat terucap dalam keluarga. Film ini bukan tentang memberi jawaban, tapi tentang membuka ruang untuk saling mendengar,” ujar David S. Suwarto, eksekutif produser film ini.

Bagi Adhisty Zara, peran ini begitu personal.

“Rasanya seperti baca buku harian sendiri. Banyak remaja yang akan merasa film ini tentang mereka. Dan bagi orang tua, ini bisa jadi cara memahami bahwa anak bukan hanya butuh nasihat, tapi juga pelukan dan kepercayaan.”

Dari Novel ke Layar Lebar

Bertaut Rindu diadaptasi dari novel karya Tian Topandi, pemenang The Writers Show Gramedia Writing Project 2021, yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas. Film ini tak hanya mengajak penonton tersenyum dan tertawa, tapi juga menyelami emosi yang dalam, bukan tangis sedih, melainkan haru yang melegakan.

Film ini juga semakin kuat berkat soundtrack berjudul Seiring yang dinyanyikan Jasmine Nadya, ciptaan Denny Indrajaya dan Ryan Pitna.

Promo Spesial Hari Ini

Merayakan penayangan perdananya, Bertaut Rindu menghadirkan promo Buy 1 Get 1 Free untuk pembelian tiket melalui Mtix dan Tix ID (berlaku hanya hari ini, 31 Juli 2025).

Ada juga promo Beli 3 Tiket, Gratis 1 Novel Bertaut Rindu untuk pembelian langsung di bioskop-bioskop tertentu.

Daftar Bioskop dengan Promo Novel Gratis:

  • CGV Cinemas: Aeon Mall JGC, Depok Mall, Eco Plaza Cikupa, Bekasi Cyber Park, Paris Van Java Bandung, Focal Point Medan, Festive Walk, Jwalk Jogja, BG Junction, PTC Mall
  • Cinépolis: Depok Town Square, Grand Meikarta, Lippo Plaza Kebon Raya Bogor, Mall of Serang, Pacific Mall Tegal, Lippo Plaza Batu, Plaza Medan Fair, Siantar City Square, Botania 2 Batam, Palembang Icon
  • New Star Cineplex: Kudus, Tuban
  • Platinum Cineplex: Cibitung, Solo
  • Sam’s Studio: Cibadak, Pemalang
  • KCM: Wisma Asri Jati Asih

Bertaut Rindu kini tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Ajak sahabat, pasangan, atau orang tuamu, karena mungkin ada satu pesan di film ini yang selama ini ingin kamu sampaikan, tapi belum pernah terucap.

Catatan Produksi

  • Judul: Bertaut Rindu
  • Genre: Drama, Romance
  • Produksi: SinemArt
  • Tanggal Rilis: 31 Juli 2025
  • Produser: MGS. Fahri Fahrudin
  • Eksekutif Produser: David S. Suwarto
  • Sutradara: Rako Prijanto

Pemeran Utama:

  1. Adhisty Zara sebagai Jovanka
  2. Ari Irham sebagai Magnus
  3. Aida Nurmala sebagai Diana
  4. Willem Bevers sebagai Brata
  5. Putri Ayudya sebagai Yuli
  6. Irgi Achmad Fahrezi sebagai Agung
  7. Nadine Alexandra sebagai Delina
  8. Aulia Deas sebagai Maria
  9. Betram Beryl sebagai Koko
  10. Oki Rengga sebagai Pak Yudhi. (Z-10)

Pemukim Israel Bunuh Aktivis Palestina Terkait Film Peraih Academy Award, AS Didesak Beri Sanksi

Pemukim Israel Bunuh Aktivis Palestina Terkait Film Peraih Academy Award, AS Didesak Beri Sanksi



loading…

Aktivis Palestina Awdah Hathaleen. Foto/Eldad Rafaeli

WASHINGTON – Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Tammy Bruce ditanya terkait pembunuhan aktivis Palestina Awdah Hathaleen, yang diduga dilakukan seorang pemukim Israel yang sebelumnya dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS. Bruce berkelit dari pertanyaan wartawan.

Dalam jumpa pers pada hari Selasa, juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce menolak ketika ditanya apakah tersangka dalam kematian Hathaleen, Yinon Levi, akan dimintai pertanggungjawaban.

“Israel sedang melakukan investigasi terkait situasi seperti ini,” ujar Bruce. “Saya tidak tahu hasil akhirnya, saya juga tidak akan berkomentar atau berspekulasi tentang apa yang seharusnya terjadi.”

Perdebatan sengit antara Bruce dan wartawan terjadi satu hari setelah beredar video yang menunjukkan Levi menembaki Hathaleen di desa Umm al-Kheir di Tepi Barat yang diduduki.

Aktivis Palestina berusia 31 tahun itu kemudian meninggal dunia akibat luka tembak di dadanya.

Levi adalah salah satu dari beberapa pemukim Israel di Tepi Barat yang sebelumnya dikenai sanksi di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden karena melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

Namun, Presiden Donald Trump mencabut sanksi tersebut melalui perintah eksekutif tak lama setelah menjabat untuk masa jabatan kedua pada bulan Januari. Namun, Inggris dan Uni Eropa tetap mempertahankan sanksi terhadap Levi.

Hathaleen, penduduk Masafer Yatta, telah membantu menciptakan film dokumenter pemenang Academy Award, No Other Land, yang menggambarkan dampak permukiman Israel, yang ilegal menurut hukum internasional, dan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.