5 Fakta Upacara Detik-Detik Proklamasi, Perdana pada Era Presiden Prabowo

5 Fakta Upacara Detik-Detik Proklamasi, Perdana pada Era Presiden Prabowo


loading…

Upacara Detik-Detik Proklamasi Dalam Rangka Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025) pagi. Upacara dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Foto/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA – Upacara Detik-Detik Proklamasi Dalam Rangka Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Halaman Istana Merdeka , Jakarta, Minggu (17/8/2025) pagi. Upacara yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tersebut berlangsung khidmat.

Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Diketahui, Prabowo sebelumnya dilantik menjadi Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024. Artinya, ini merupakan Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang pertama di era Prabowo.

Seperti tahun sebelumnya, Kirab Bendera Merah Putih menjadi salah satu bagian dari prosesi Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pasukan berkuda dan marching band tiba di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Mereka tiba untuk mengantarkan bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi.

Pasukan berkuda tiba di Halaman Istana Merdeka sekitar pukul 08.40 WIB. Tampak 145 pasukan berkuda diiringi oleh pasukan marching band. Terlihat pula Purnapaskibraka Duta Pancasila Tahun 2024 yang bertugas membawa Bendera Negara Merah Putih, yakni Kirana Asyawidya Baskara asal Provinsi Banten dan pembawa Teks Proklamasi, Ni Komang Trisetya asal Provinsi Bali duduk di atas kereta kencana.

Purnapaskibraka Duta Pancasila 2024 membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi diantar menggunakan Kereta Kencana menuju Istana Merdeka di Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Foto/Aldhi Chandra Setiawan

Kereta kencana itu berhenti tepat di hadapan mimbar kehormatan pada pukul 08.43 WIB. Kirana dan Ni Komang pun beranjak dari kereta kencana dan menyerahkan Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi kepada dua Perwira Paspampres.

Bendera Merah Putih itu dibawa Letnan Satu Kavaleri Lutfi Syuhada Pane ke hadapan mimbar kehormatan. Sementara, Teks Proklamasi dibawa Letnan Dua Korps Polisi Militer Raihan Ontoseno.

Upacara Detik-Detik Proklamasi itu juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, para menteri Kabinet Merah Putih, dan tamu undangan termasuk para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu. Mereka mengenakan beragam pakaian adat. Masyarakat pun antusias menyaksikan upacara tersebut dari seberang Istana atau di sekitar Monumen Nasional (Monas).

5 Fakta Peringatan Detik-Detik Proklamasi

1. Megawati Absen

5 Fakta Upacara Detik-Detik Proklamasi, Perdana pada Era Presiden Prabowo

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka. Foto/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri absen pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Sementara, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo hadir.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Megawati berhalangan hadir untuk mengikuti upacara di Istana karena telah memiliki agenda rutin memimpin upacara di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

“Presiden ke-5 konfirmasi terakhir berhalangan hadir untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka karena beliau memang ada agenda rutin 17 Agustus memimpim upacara khusus di DPP PDIP,” tegasnya.

Baca Juga: Momen Keakraban Prabowo dengan Presiden-Wapres Terdahulu di Istana

Apa Itu Sel Pengertian dan Fakta Menarik tentang Sel untuk Pemula

Apa Itu Sel Pengertian dan Fakta Menarik tentang Sel untuk Pemula


Apa Itu Sel? Pengertian dan Fakta Menarik tentang Sel untuk Pemula
Ilustrasi(Freepik.com)

PERNAHKAH kamu bertanya-tanya, apakah yang dimaksud dengan sel? Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang memiliki peran sangat penting. Tanpa sel, tidak ada kehidupan! Artikel ini akan menjelaskan secara sederhana apa itu sel, fungsinya, dan jenis-jenisnya. Yuk, simak penjelasannya!

Apakah yang Dimaksud dengan Sel?

Sel adalah unit dasar kehidupan dalam semua makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan bahkan bakteri. Bayangkan sel seperti batu bata kecil yang menyusun sebuah bangunan besar, yaitu tubuh makhluk hidup. Setiap sel bekerja untuk menjaga tubuh tetap hidup dan berfungsi dengan baik.

Menurut ilmu biologi, sel adalah struktur kecil yang berisi materi genetik, sitoplasma, dan membran sel. Sel inilah yang melakukan berbagai tugas, seperti menghasilkan energi, membuang limbah, dan membantu pertumbuhan.

Fungsi Utama Sel dalam Tubuh

Sel memiliki banyak fungsi penting. Berikut adalah beberapa fungsi utama sel yang perlu kamu ketahui:

  • Menghasilkan energi: Sel mengubah makanan menjadi energi agar tubuh bisa bergerak dan bekerja.
  • Menyimpan informasi: Sel menyimpan DNA, yaitu “petunjuk” untuk membangun tubuh dan menjalankan fungsinya.
  • Pertumbuhan dan perbaikan: Sel membantu tubuh tumbuh dan memperbaiki jaringan yang rusak, seperti saat luka sembuh.
  • Melawan penyakit: Beberapa sel, seperti sel darah putih, melindungi tubuh dari infeksi.

Jenis-Jenis Sel

Ada dua jenis sel utama yang perlu kamu pahami:

  1. Sel Prokariotik: Sel sederhana tanpa inti sel yang jelas. Contohnya adalah bakteri. Sel ini biasanya lebih kecil dan tidak terlalu rumit.
  2. Sel Eukariotik: Sel yang lebih kompleks dan memiliki inti sel. Sel ini ada pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sel eukariotik sendiri terbagi lagi, misalnya sel hewan dan sel tumbuhan. Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan kloroplas untuk fotosintesis, sedangkan sel hewan tidak.

Fakta Menarik tentang Sel

Tahukah kamu? Berikut beberapa fakta keren tentang sel:

  • Satu tubuh manusia memiliki sekitar 37 triliun sel!
  • Sel terkecil adalah bakteri, sedangkan sel terbesar adalah telur burung unta.
  • Sel bisa “berkomunikasi” dengan sel lain untuk bekerja sama menjalankan fungsi tubuh.

Mengapa Penting Memahami Sel?

Memahami apakah yang dimaksud dengan sel membantu kita mengerti bagaimana tubuh bekerja. Pengetahuan tentang sel juga penting dalam dunia kesehatan, seperti untuk memahami penyakit atau mengembangkan obat baru. Jadi, sel bukan hanya sekadar “batu bata” kecil, tapi juga kunci kehidupan!

4 Fakta Anggota TNI Prada Lucky Tewas di Tangan Senior, Nomor 2 Sangat Disayangkan

4 Fakta Anggota TNI Prada Lucky Tewas di Tangan Senior, Nomor 2 Sangat Disayangkan



loading…

Anggota TNI AD Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) tewas dianiaya seniornya. Korban berdinas sebagai anggota Batalyon TP 834/WM Nagekeo, NTT. Saat ini, 4 prajurit TNI yang diduga menganiaya Prada Lucky sudah ditangkap. Foto: Sindonews TV

NAGEKEOAnggota TNI Angkatan Darat (AD) Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) tewas dianiaya seniornya. Korban berdinas sebagai anggota Batalyon TP 834/WM Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kematian Prada Lucky sungguh sangat disayangkan, apalagi usianya masih amat muda. Dia juga baru 2 bulan mengabdi di militer.

Baca juga: 4 Prajurit TNI Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Ditahan, Peran Pelaku Didalami

Demi mengusut kasus ini, pihak POM AD langsung bergerak cepat. Hasilnya, 4 prajurit TNI ditangkap. “Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, tim menemukan 4 pelaku pemukulan terhadap Prada Lucky. Keempatnya berpangkat Pratu,” ujar Danki C Yon TP 834/WM Nagekeo Lettu Inf Rahmat, Jumat (8/8/2025).

Empat pelaku saat ini diperiksa intensif oleh Pusat Polisi Militer TNI untuk mendalami peran masing-masing. Berikut Sindonews himpun fakta-fakta kematian anggota TNI Prada Lucky.

4 Fakta Anggota TNI Prada Lucky Tewas di Tangan Senior

1. Dianiaya dan Disundut Rokok

Prada Lucky meninggal dunia di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu (6/8/2025). Korban tewas dianiaya oleh seniornya.

Tanda-Tanda Kematian 100 Hari, 40 Hari, 7 Hari Mitos atau Fakta

Tanda-Tanda Kematian 100 Hari, 40 Hari, 7 Hari Mitos atau Fakta


Tanda-Tanda Kematian 100 Hari, 40 Hari, 7 Hari: Mitos atau Fakta?
Ilustrasi.(Freepik)

Banyak masyarakat Indonesia mempercayai adanya tanda-tanda kematian 100 hari, 40 hari, 7 hari sebelum seseorang meninggal dunia. Tanda-tanda ini sering dikaitkan dengan mitos, tradisi, atau kepercayaan spiritual.

Artikel ini akan membahas apa saja tanda-tanda tersebut, makna di baliknya, serta apakah ini hanya mitos atau ada fakta yang mendukung. Kami menulis dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh semua kalangan.

Apa Itu Tanda-Tanda Kematian?

Tanda-tanda kematian adalah peristiwa atau kejadian yang dipercaya sebagai pertanda bahwa seseorang akan meninggal dunia dalam waktu tertentu, seperti 100 hari, 40 hari, atau 7 hari sebelumnya. Kepercayaan ini banyak ditemukan dalam budaya Jawa, Sunda, dan berbagai tradisi lain di Indonesia. Meski tidak ada bukti ilmiah yang kuat, banyak orang masih mempercayainya sebagai bagian dari tradisi atau firasat.

Tanda-Tanda Kematian 100 Hari

Konon, 100 hari sebelum kematian, seseorang atau keluarganya bisa mengalami beberapa kejadian aneh. Berikut adalah beberapa tanda yang sering disebut:

  • Mimpi yang Berulang: Seseorang mungkin bermimpi tentang kematian, seperti melihat dirinya dikafani atau bertemu dengan orang yang sudah meninggal.
  • Perubahan Perilaku: Orang tersebut mungkin menjadi lebih pendiam, sering melamun, atau merasa gelisah tanpa sebab yang jelas.
  • Fenomena Alam: Ada kepercayaan bahwa hewan seperti burung gagak atau anjing yang melolong di malam hari bisa jadi pertanda.

Namun, tanda-tanda ini sering dianggap sebagai kebetulan. Penting untuk tidak langsung mempercayainya tanpa memahami konteksnya.

Tanda-Tanda Kematian 40 Hari

Pada periode 40 hari sebelum kematian, tanda-tanda yang muncul sering dikaitkan dengan hal-hal yang lebih nyata. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kesehatan Menurun: Orang tersebut mungkin mulai merasa lemas atau sering sakit tanpa sebab medis yang jelas.
  • Firasat Kuat: Ada perasaan tidak enak atau firasat bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
  • Kejadian Mistis: Misalnya, mendengar suara aneh di rumah atau melihat bayangan yang tidak bisa dijelaskan.

Meski begitu, tanda-tanda ini bisa saja disebabkan oleh faktor psikologis atau lingkungan, bukan selalu pertanda kematian.

Tanda-Tanda Kematian 7 Hari

Tujuh hari sebelum kematian dianggap sebagai periode yang paling intens. Beberapa tanda yang sering disebut adalah:

  • Perubahan Fisik: Wajah seseorang mungkin terlihat pucat atau tubuhnya lemas meski tidak sakit parah.
  • Pertanda dari Alam: Contohnya, bunga di rumah tiba-tiba layu atau pohon besar di dekat rumah roboh tanpa sebab.
  • Kejadian Tak Biasa: Seperti lampu yang tiba-tiba mati atau benda jatuh tanpa disentuh.

Tanda-tanda ini sering membuat keluarga merasa khawatir. Namun, penting untuk tetap tenang dan tidak panik.

Mitos atau Fakta?

Banyak tanda-tanda kematian 100 hari, 40 hari, 7 hari yang beredar hanyalah mitos yang diwariskan turun-temurun. Dalam agama Islam, misalnya, waktu kematian adalah rahasia Allah dan tidak ada tanda pasti yang bisa diprediksi. Namun, beberapa orang percaya bahwa tanda-tanda ini adalah cara alam atau Tuhan memberikan isyarat kepada manusia.

Secara ilmiah, beberapa tanda seperti kesehatan menurun atau perubahan perilaku bisa dijelaskan sebagai gejala penyakit atau stres. Jadi, jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli kesehatan.

Bagaimana Menyikapi Tanda-Tanda Ini?

Jika Anda mendengar atau mengalami tanda-tanda kematian 100 hari, 40 hari, 7 hari, berikut adalah cara menyikapinya:

  • Jangan Panik: Banyak tanda bisa dijelaskan secara logis, seperti kelelahan atau faktor lingkungan.
  • Periksa Kesehatan: Jika ada gejala fisik, segera periksakan diri ke dokter.
  • Berdoa dan Berpasrah: Dalam banyak agama, kematian adalah takdir. Berdoa dapat memberikan ketenangan hati.

Kesimpulan

Tanda-tanda kematian 100 hari, 40 hari, 7 hari adalah bagian dari kepercayaan budaya yang masih dipegang oleh sebagian masyarakat. Meski begitu, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran tanda-tanda ini. Yang terpenting adalah menjalani hidup dengan baik, menjaga kesehatan, dan mempersiapkan diri secara spiritual untuk menghadapi takdir.

5 Fakta Perjanjian Rudal Nuklir yang Ditinggalkan Rusia, Salah Satunya Perang Dingin Akan Pecah Lagi

5 Fakta Perjanjian Rudal Nuklir yang Ditinggalkan Rusia, Salah Satunya Perang Dingin Akan Pecah Lagi



loading…

Perjanjian rudal nuklir yang ditinggalkan Rusia akan memicu perang dingin. Foto/X/@rkmtimes

WASHINGTONRusia mengumumkan berhenti mematuhi perjanjian rudal nuklir yang telah berusia puluhan tahun dengan Amerika Serikat. Itu menimbulkan kekhawatiran akan kembalinya perlombaan senjata ala Perang Dingin.

Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF), yang ditandatangani pada tahun 1987, telah memberlakukan moratorium pengerahan rudal jarak pendek dan menengah antara kekuatan militer terkemuka dunia.

Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2019, selama masa jabatan pertamanya. Rusia tetap menjadi bagian dari perjanjian tersebut hingga hari Senin. Rusia telah berjanji untuk tidak mengerahkan senjata semacam itu selama Washington tidak melakukannya – meskipun AS telah berulang kali menuduh Moskow melanggar pakta tersebut.

Langkah Rusia ini diambil beberapa hari setelah Trump memerintahkan penempatan ulang dua kapal selam nuklir sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya “komentar mengancam” yang dilontarkan oleh mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia.

Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintahan Trump telah meningkatkan tekanan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina. Ia juga menargetkan India dengan tarif dan ancaman karena membeli minyak Rusia.

Sementara itu, utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dijadwalkan mengunjungi Moskow minggu ini sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia.

Jadi, mengapa Kremlin menarik diri dari perjanjian tersebut, dan apakah hal itu akan memengaruhi perjanjian pertahanan antara dua negara adidaya tersebut?

5 Fakta Perjanjian Rudal Nuklir yang Ditinggalkan Rusia, Salah Satunya Perang Dingin Akan Pecah Lagi

1. Perjanjian dari Zaman Uni Soviet

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Presiden AS Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1987, yang mengakhiri kebuntuan perlombaan senjata Perang Dingin. Perjanjian ini melarang kepemilikan, produksi, atau uji coba rudal balistik dan jelajah yang diluncurkan dari darat dengan jangkauan 500 hingga 5.500 km (311 hingga 3.418 mil).

Melansir Al Jazeera, lebih dari 2.600 rudal dari kedua belah pihak dihancurkan sebagai bagian dari perjanjian yang mencakup hulu ledak nuklir dan konvensional. Perjanjian ini tidak mencakup senjata yang diluncurkan dari udara atau laut.

2. Adanya Pergerakan Rudal AS di Berbagai Wilayah

Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Senin menyebut pergerakan platform rudal AS di Eropa, Filipina, dan Australia sebagai ancaman langsung terhadap keamanan Moskow.

“Karena situasi berkembang menuju pengerahan rudal jarak menengah dan pendek berbasis darat buatan AS di Eropa dan kawasan Asia-Pasifik, Kementerian Luar Negeri Rusia mencatat bahwa persyaratan untuk mempertahankan moratorium sepihak atas pengerahan senjata serupa telah hilang,” kata kementerian tersebut dalam pernyataannya.

Kementerian mengatakan bahwa Moskow akan mengakhiri moratorium untuk menjaga keseimbangan strategis dan melawan ancaman baru.

Medvedev, mantan presiden, mengatakan keputusan Rusia tersebut merupakan hasil dari “kebijakan anti-Rusia” negara-negara NATO.

“Ini adalah kenyataan baru yang harus diperhitungkan oleh semua lawan kita. Nantikan langkah-langkah selanjutnya,” tulisnya di X pada hari Senin.

Medvedev juga terlibat dalam perdebatan sengit di media sosial dengan Trump pekan lalu setelah presiden AS tersebut mengultimatum Rusia untuk mengakhiri perang dalam 10 hari.

Tujuh Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Pesawat Lion Air, Kini Jadi Tersangka

Tujuh Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Pesawat Lion Air, Kini Jadi Tersangka


Tujuh Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Pesawat Lion Air, Kini Jadi Tersangka
Pesawat Lion Air(MI/Heri Susetyo)

Sebuah insiden menghebohkan terjadi di pesawat Lion Air rute Jakarta–Kualanamu, Sabtu (2/8), ketika seorang penumpang pria mengamuk dan berteriak soal adanya bom. 

Aksinya membuat pesawat harus kembali ke apron dan seluruh penumpang diperiksa ulang. Pria tersebut kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut 7 fakta terkait insiden tersebut

1. Viral di Media Sosial: Penumpang Ngamuk dan Teriak Ada Bom

Cuplikan video yang menunjukkan seorang pria berteriak adanya bom dalam pesawat Lion Air JT-308 rute Jakarta–Kualanamu viral di media sosial. Teriakan itu dilontarkan sebagai bentuk protes atas keterlambatan penerbangan.

2. Pesawat Sudah Selesai Push Back

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa insiden terjadi saat pesawat jenis Boeing 737-9 registrasi PK-LRH telah selesai melakukan push back dan bersiap menuju taxiway.

3. Awak Kabin Terapkan Prosedur Keamanan: Return to Apron (RTA)

Setelah mendengar teriakan ancaman bom dari penumpang, awak kabin langsung melakukan prosedur keamanan penerbangan berupa Return to Apron (RTA). Pesawat kembali ke apron untuk proses pemeriksaan menyeluruh.

4. Penumpang yang Teriak Bom Diamankan

Pria berinisial H yang meneriakkan adanya bom diturunkan dari pesawat dan langsung diserahkan ke petugas keamanan bandara, Otoritas Bandara, PPNS, dan pihak kepolisian untuk diperiksa dan diproses secara hukum.

5. Seluruh Penumpang dan Bagasi Diperiksa Ulang

Sebagai bagian dari prosedur pengamanan, seluruh penumpang, bagasi, dan barang bawaan diturunkan dan diperiksa ulang oleh otoritas keamanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada ancaman nyata.

6. Tidak Ditemukan Benda Mencurigakan

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan atau bahan berbahaya di dalam pesawat. Teriakan bom dari pelaku dipastikan tidak berdasar alias hoaks.

7. Penerbangan Dilanjutkan dengan Pesawat Pengganti

Lion Air menyiapkan pesawat pengganti, Boeing 737-900ER registrasi PK-LSW, yang kemudian menerbangkan seluruh penumpang ke Kualanamu pada hari yang sama. Penerbangan akhirnya tiba dengan selamat di tujuan.

Sebagai informasi, pelaku Terjerat  pelaku Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Ancaman pidananya mencapai 8 tahun penjara. 

Pihak Lion Air dan otoritas bandara menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak bisa ditoleransi karena mengancam keselamatan publik. (Far/P-1)

3 Fakta Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto

3 Fakta Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto



loading…

Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – DPR RI menyetujui usulan pemberian abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong ( Tom Lembong ) dan amnesti untuk Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto . Sebelumnya, usulan tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada DPR RI.

Persetujuan atas permintaan pertimbangan DPR RI tersebut terbilang cepat direspons. Sebab, surat tersebut masuk ke DPR RI pada 30 Juli 2025, kemudian disetujui DPR RI sehari kemudian setelah melakukan rapat konsultasi yang diikuti pimpinan fraksi.

Dalam hal pemberian abolisi dan amnesti, presiden memang memperhatikan pertimbangan DPR. Hal itu diatur dalam Pasal 14 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi, “Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat”.

Diketahui, pada 18 Juli 2025, Tom Lembong divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus impor gula. Atas putusan tersebut, Tom melakukan banding. Demikian juga dengan Kejaksaan Agung.

Sepekan kemudian, yakni 25 Juli 2025, giliran Hasto Kristiyanto yang divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI. Namun, Hasto tidak terbukti melakukan dakwaan alternatif kesatu tentang tindak pidana perintangan penyidikan.

Vonis terhadap keduanya disorot berbagai kalangan. Pada akhirnya, muncul abolisi bagi Tom dan amnesti bagi Hasto.

Fakta Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto

1. Diusulkan Menkum ke Presiden Prabowo

Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menjadi sosok yang mengusulkan pemberian abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto.

Mengenal Istilah Diabetes Kering dan Basah Mitos, Fakta, dan Cara Merawat Luka

Mengenal Istilah Diabetes Kering dan Basah Mitos, Fakta, dan Cara Merawat Luka


Mengenal Istilah Diabetes Kering dan Basah: Mitos, Fakta, dan Cara Merawat Luka
Ilustrasi(freepik)

BAGI penderita diabetes, akan sering mendengar isilah diabetes kering dan diabetes basah. Istilah ini sebenarnya tidak dikenal secara medis, namun sudah telanjur melekat di masyarakat.

Informasi yang beredar kerap keliru, sehingga menimbulkan kesalahpahaman, dalam memahami penyakit ini serta cara penanganannya. Diabetes kering biasanya merujuk pada situasi di mana, penderita memiliki gula darah tinggi tanpa adanya luka atau infeksi yang terlihat di tubuh.

Sebaliknya, diabetes basah dianggap sebagai kondisi yang ditandai, dengan munculnya luka yang sulit sembuh, mengeluarkan nanah, dan berbau tidak sedap. Pandangan seperti ini kurang tepat, karena baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyebabkan luka jika tidak ditangani dengan benar.

Padahal, yang membedakan adalah cara pengelolaan kadar gula darah, pola hidup, dan kondisi kesehatan individu tersebut. Diabetes tidak bisa dianggap ringan, hanya karena tidak ada luka terbuka yang muncul.

Luka pada penderita diabetes umumnya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang berlangsung dalam waktu lama. Situasi ini dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf, mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan rasa sakit, serta memperlambat proses penyembuhan. 

Jika tidak segera ditangani dengan tepat, luka ini bisa berkembang menjadi infeksi parah hingga memerlukan amputasi.

Perawatan untuk luka diabetes membutuhkan perhatian medis yang sesuai. Luka kecil sekalipun bisa berpotensi menjadi gangren jika tidak ditangani segera. Karena itu, menjaga kadar gula darah tetap stabil secara rutin sangat penting untuk mencegah munculnya luka.

Langkah pencegahan luka bagi penderita diabetes:

1. Menjaga Kebersihan Kaki Setiap Hari

Cuci kaki menggunakan air hangat dan sabun, lalu keringkan dengan baik, terutama di antara jari-jari. Gunakan pelembap jika diperlukan, tetapi hindari area di antara jari.

2. Gunakan Alas Kaki Yang Sesuai

Pilihlah sepatu yang nyaman, tidak terlalu ketat, dan melindungi seluruh kaki. Jangan berjalan tanpa menggunakan alas kaki, termasuk saat berada di dalam rumah.

3. Periksa Kaki Secara Rutin

Perhatikan adanya tanda-tanda seperti luka, kemerahan, bengkak, atau perubahan pada warna kulit. Jika ada yang tidak biasa, segeralah konsultasi dengan profesional medis.

4. Potong Kuku Secara Hati-Hati

Gunakan alat yang sesuai dan potong kuku secara lurus agar tidak menekan kulit di sekitarnya.

5. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Keras

Jangan gunakan cairan antiseptik yang terlalu kuat atau obat penghilang kapalan tanpa petunjuk dari dokter.

Langkah Perawatan Luka

Jika luka sudah terjadi, berikut adalah langkah-langkah perawatan luka bagi penderita diabetes:

1. Bersihkan Luka Dengan Cairan Steril

Gunakan larutan NaCl 0,9% atau antiseptik ringan sesuai anjuran tenaga medis.

2. Gunakan Kasa Steril

Tutup luka menggunakan kasa bersih dan gantilah secara teratur, minimal dua kali sehari atau sesuai dengan kondisi luka.

3. Pantau Kondisi Luka Secara Rutin

Segera kunjungi fasilitas kesehatan jika luka tampak memburuk, mengeluarkan nanah, atau terasa sangat nyeri.

4. Jangan Menekan Atau Memijat Area Luka

Hindari penggunaan bahan tradisional atau ramuan yang belum terbukti efektif secara klinis.

5. Ikuti Anjuran Pengobatan Dari Dokter

Gunakan antibiotik atau salep sesuai resep dokter, serta kendalikan kadar gula darah melalui pola makan teratur dan pengobatan yang dianjurkan.

Pemahaman yang keliru tentang istilah diabetes kering dan diabetes basah bisa mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan. Masyarakat harus menyadari bahwa pengelolaan diabetes, memerlukan pendekatan menyeluruh, dan bukan hanya berdasarkan gejala yang terlihat.

Meningkatnya pemahaman tentang betapa pentingnya pengendalian kadar gula darah, pola hidup yang sehat, dan perawatan luka yang benar dapat menghindarkan terjadinya komplikasi yang parah. 

Edukasi yang tepat menjadi elemen penting dalam upaya pencegahan, sehingga para penderita bisa memiliki kehidupan yang lebih sehat dan produktif. (Alodokter/Primaya Hospital/Z-2)

5 Fakta Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Curhat soal Ijazah di Hadapan Alumni

5 Fakta Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Curhat soal Ijazah di Hadapan Alumni



loading…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Reuni ke-45 Tahun Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Foto/Kuntadi

JAKARTA – Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menghadiri Reuni ke-45 Tahun Angkatan ’80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Lima fakta kehadiran Jokowi di acara tersebut diulas di artikel ini.

Jokowi dan istrinya, Iriana Jokowi, berangkat dari Solo. Keduanya tampak keluar rumah sekitar pukul 09.00 WIB. “Mau ke Jogja, nengok saudara,” kata Jokowi saat dicegat wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Saat ditanya kabarnya mau berangkat reuni, Jokowi kembali menyebut bahwa dia akan menengok suadara. Sesaat kemudian, Iriana Jokowi yang berjalan di belakangnya langsung menimpali. “Mau reuni, ding,” kata Iriana, sembari masuk mobil.

5 Fakta Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM

1. Ditemani Iriana

Jokowi tiba di Fakultas Kehutanan UGM pada pukul 10.20 WIB. Jokowi tiba didampingi istrinya, Iriana Jokowi. Keduanya disambut oleh panitia yanag menunggu sejak pagi. Begitu tiba, Jokowi tampak berjalan santai menyapa para alumni dan teman-temannya semasa kuliah.

Baca Juga: Jokowi Berangkat ke Yogyakarta, Hadiri Reuni di Fakultas Kehutanan UGM

2. Pakaian Berbeda dengan Alumni Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi terlihat tidak mengenakan pakaian seperti yang dikenakan para alumni lainnya yang kompak mengenakan pakaian berwarna biru. Jokowi menjadi satu-satunya yang memakai kemeja berwarna putih, dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam.

3. Beri Sambutan, Curhat soal Ijazah

Jokowi tampak memberikan sambutan sekitar 10 menit. Dalam sambutannya, Jokowi juga sempat melontarkan candaannya dengan alumni UGM terkait ijazah palsu. Mendengar hal itu, tampak para alumni UGM yang langsung ikut tertawa.

Jokowi menegaskan bahwa persoalan ijazah sebenarnya telah selesai dan tidak perlu lagi dipersoalkan. Apalagi, Rektor UGM juga telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.

Baca Juga: Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Bicara soal Ijazah Palsu

“Ya, itulah yang namanya politik. Ini politik. Mestinya yang namanya ijazah asli itu kalau Ibu Rektor sudah menyampaikan, ijazahnya sudah dikeluarkan oleh UGM, Fakultas Kehutanan sudah menyampaikan saya kuliah di sini, ya sudah. Sebetulnya sudah rampung,” ujarnya.