Fabio Quartararo akan Ambil Bagian dalam Tes Perdana Yamaha V4 di Misano

Fabio Quartararo akan Ambil Bagian dalam Tes Perdana Yamaha V4 di Misano


Fabio Quartararo akan Ambil Bagian dalam Tes Perdana Yamaha V4 di Misano
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo(AFP/JORGE GUERRERO)

PEMBALAP MotoGP Fabio Quartararo mengonfirmasi akan melakukan debut dengan prototipe Yamaha V4 pada sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia, 15 September mendatang.

Quartararo menegaskan bahwa uji coba tersebut akan memberikan gambaran awal mengenai potensi mesin baru Yamaha yang dirancang untuk menggantikan motor inline-4 M1. Meski begitu, ia juga menekankan bahwa tes Misano bukanlah yang paling menentukan.

“Di Misano, saya akan uji V4. Akan menarik untuk melihat potensi motor baru ini,” kata Quartararo, dikutip dari Crash, Rabu (20/8).

Mesin V4 Yamaha dikembangkan secara bertahap oleh test rider Augusto Fernandez dan mantan pebalap Andrea Dovizioso. Prototipe ini dijadwalkan menggantikan M1 mulai musim depan, asalkan dinilai kompetitif.

Quartararo memilih untuk tidak memberikan penilaian lebih awal sebelum menjajal langsung motor tersebut. 

Ia menyatakan kepercayaan terhadap masukan Fernandez dan Dovizioso, namun lebih memilih menyimpan penilaian sampai ia sendiri mencobanya.

Salah satu tantangan besar Yamaha dalam pengembangan ini adalah performa mesin. Fernandez sebelumnya mengungkapkan bahwa mesin V4 saat ini belum digeber ke potensi maksimalnya karena pendekatan bertahap yang diterapkan pabrikan Jepang tersebut.

Quartararo pun mengakui bahwa mesin baru itu masih terasa lambat.

“Ini akan jadi aspek krusial untuk masa depan, agar kami punya motor yang tidak hanya cepat, tapi juga unggul di trek lurus,” katanya.

Selain itu, Yamaha juga menargetkan peningkatan performa pengereman melalui pemanfaatan ban belakang secara lebih optimal saat deselerasi.

Quartararo menganggap tes pramusim 2026 sebagai tahap paling vital dalam pengembangan V4, bukan uji cobanya di Misano. Ia menyebut, waktu yang lebih panjang antara November hingga Februari memberi ruang signifikan untuk pengembangan lanjutan.

“Kita akan jalani tes di Misano dan Valencia. Tapi buat saya, yang paling penting adalah tes pramusim nanti,” ucapnya.

“Antara Misano dan Valencia, kita tak bisa banyak ubah motor. Tapi dari November ke Februari, kita punya banyak waktu untuk menyesuaikan.” lanjut Quartararo

Yamaha sendiri diperkirakan akan mulai menggunakan mesin V4 musim depan, mengingat keterbatasan pengembangan pada motor M1 saat ini.

“Kami tidak bisa lagi balapan dengan inline-four. Kami tertinggal terlalu jauh dan pengembangannya juga tidak banyak,” ujar Quartararo.

“Jadi cukup pasti kami akan balapan dengan V4. Saya menantikan tes ini, karena kami benar-benar butuh perubahan,” tambahnya.

Quartararo mengalami akhir pekan terburuk musim ini di Red Bull Ring, dengan hanya finis ke-15. Masalah grip ban belakang kembali muncul, diperparah dengan penggunaan ban belakang spesifikasi baru yang lebih kaku. Semua pebalap Yamaha finis di empat posisi terbawah.

Mesin inline-4 Yamaha M1 terakhir kali memenangkan balapan MotoGP pada 2022 bersama Suzuki di Valencia. 

Meski Quartararo sempat hampir menang di Silverstone tahun ini, kegagalan sistem ride height menghentikan momentumnya. (Ant/Z-1)