Mengapa Keluarga Kerajaan Inggris Enggan Berdamai dengan Meghan Markle?

Mengapa Keluarga Kerajaan Inggris Enggan Berdamai dengan Meghan Markle?


loading…

Keluarga Kerajaan Inggris masih enggan membuka pintu rekonsiliasi bagi Meghan Markle, meskipun Pangeran Harry menunjukkan itikad baik memperbaiki hubungan. Foto/Newsweek

INGGRIS – Keluarga Kerajaan Inggris masih enggan membuka pintu rekonsiliasi bagi Meghan Markle , meskipun Pangeran Harry telah menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki hubungan. Ketidakpercayaan mendalam terhadap Meghan, menjadi alasan utama di balik sikap hati-hati para bangsawan senior.

Menurut laporan sejumlah media Inggris, termasuk Daily Express, anggota senior Kerajaan Inggris masih memendam ketidakpercayaan yang besar terhadap Meghan Markle . Sumber internal menyebutkan bahwa bukan keinginan untuk berdamai yang menjadi masalah utama, melainkan kekhawatiran bahwa segala interaksi yang melibatkan Meghan bisa dimanfaatkan untuk tujuan komersial atau konsumsi publik.

“Mereka benar-benar tidak percaya padanya,” ungkap seorang sumber, menegaskan bahwa pintu untuk Harry masih terbuka, namun tidak demikian halnya bagi Meghan dilansir dari Marca, Sabtu (9/8/2025).

Foto/People

Baca Juga: Alasan Meghan Markle Tidak Bisa Menang Melawan Ratu Camilla

Ketidakpercayaan Berakar dari Proyek Publik Meghan Markle dan Pangeran Harry

Keengganan keluarga kerajaan untuk membuka pintu sepenuhnya bagi bintang Suits itu disebut-sebut berakar pada rangkaian proyek pasca-keputusan mundur mereka dari tugas kerajaan pada tahun 2020.

Bukan Janji ke Ibu, Ternyata Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Enggan Balik ke Octagon

Bukan Janji ke Ibu, Ternyata Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Enggan Balik ke Octagon



loading…

Spekulasi seputar kembalinya Khabib Nurmagomedov memang tak pernah reda sejak ia gantung sarung tinju hampir lima tahun lalu / Foto: talkSPORT

Legenda tak terkalahkan UFC , Khabib Nurmagomedov , sepertinya tidak akan pernah kembali ke Octagon. Meskipun banyak yang merasa keputusannya untuk pensiun terlalu dini di usia 32 tahun, setelah mengalahkan Justin Gaethje dan mempertahankan gelar kelas ringan UFC untuk ketiga kalinya, Khabib punya alasan kuat di balik janji yang ia buat kepada sang ibu untuk tidak bertarung lagi.

Spekulasi seputar kembalinya The Eagle dengan rekor 29-0 ini memang tak pernah reda sejak ia gantung sarung tinju hampir lima tahun lalu. Kini, Khabib mengakui ada faktor lain yang membuatnya hampir mustahil untuk Kembali.

Lamanya waktu persiapan yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi prima pertarungan menjadi salah satu hal yang penting. Dalam sebuah penampilan di Hustle Show, Khabib Nurmagomedov blak-blakan soal persiapan yang diperlukan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Xander Zayas: Juara Dunia Termuda Tak Terkalahkan

“Tidak, dua hingga tiga bulan tidak akan cukup. Saya akan berusia 37 tahun dalam dua bulan, di bulan September. Kalau kita bicara hipotesis, kan?,” ujarnya saat ditanya berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk kembali dikutip dari talkSPORT, Senin (28/7/2025).

Menurut Khabib, untuk kembali ke bentuk terbaiknya, ia membutuhkan setidaknya enam bulan persiapan intensif. Ia menjelaskan bahwa performa petarung di luar octagon, seperti angkat beban, kebugaran, atau lari, tidak berarti apa-apa.

Yang terpenting adalah jumlah ronde sparring yang telah dilalui dan dengan siapa ia berlatih. “Olahraga kita adalah kamu masuk satu lawan satu, pasang kuda-kudamu, dan bertarung,” tegas Khabib.