5 Negara Paling Aman di Dunia, Semuanya Dipengaruhi Kebijakan dan Budaya

5 Negara Paling Aman di Dunia, Semuanya Dipengaruhi Kebijakan dan Budaya



loading…

Islandia merupakan salah satu negara paling aman di dunia. Foto/X/@guidetoiceland

SINGAPURA – Di tahun yang diwarnai konflik, ada lima negara terus menempati peringkat di antara negara-negara paling damai di dunia. Warga setempat mengungkapkan bagaimana kebijakan dan budaya membentuk kehidupan sehari-hari dan menciptakan rasa tenang.

Pada tahun 2025, perdamaian bisa terasa seperti komoditas langka. Perang global semakin meningkat, keamanan perbatasan semakin ketat, dan ketegangan perdagangan terus meningkat. Menurut Indeks Perdamaian Global (GPI) 2025, jumlah konflik berbasis negara telah mencapai level tertinggi sejak Perang Dunia Kedua, dengan tiga konflik lagi terjadi tahun ini saja. Banyak negara merespons dengan peningkatan militerisasi.

Melansir BBC, terlepas dari statistik yang suram tersebut, beberapa negara tetap memprioritaskan perdamaian. GPI, yang disusun oleh Institute for Economics & Peace, melacak 23 indikator, mulai dari konflik eksternal dan pengeluaran militer hingga langkah-langkah keselamatan dan keamanan seperti terorisme dan pembunuhan. Negara-negara yang berada di peringkat teratas indeks ini menunjukkan konsistensi yang luar biasa selama hampir dua dekade, menunjukkan stabilitas yang dapat dihadirkan oleh kebijakan damai dalam jangka panjang.

5 Negara Paling Aman di Dunia, Semuanya Dipengaruhi Kebijakan dan Budaya

1. Islandia

Melansir BBC, menduduki peringkat pertama sejak 2008, Islandia tetap menjadi negara paling damai di dunia, unggul dalam tiga aspek: keselamatan dan keamanan, konflik yang berkelanjutan, dan militerisasi. Islandia bahkan mencatat peningkatan sebesar 2% tahun ini, memperlebar jarak dari negara di peringkat kedua dalam daftar tersebut.

Bagi penduduk setempat, rasa aman tersebut tertanam dalam kehidupan sehari-hari. “Meskipun kondisi cuaca buruk, terutama di musim dingin, mungkin tidak selalu menciptakan rasa aman, rasa aman di komunitas tetap tercipta,” kata Inga Rós Antoníusdóttir, yang lahir di Islandia dan merupakan manajer umum Intrepid Travel North Europe.

“Anda dapat berjalan sendiri di malam hari tanpa khawatir; Anda akan melihat bayi-bayi tidur nyenyak di kereta dorong bayi di luar kafe dan toko sementara orang tua mereka menikmati makanan atau sedang menjalankan tugas; dan polisi setempat tidak membawa senjata.”

Inga memuji kebijakan kesetaraan gender terkemuka di dunia yang memungkinkan perempuan merasa aman. “Kesempatan yang setara dan sistem sosial yang kuat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan aman bagi semua orang,” ujarnya.