KPK Ungkap Bupati Pati Diduga Terima Dana Suap Proyek Kereta Api

KPK Ungkap Bupati Pati Diduga Terima Dana Suap Proyek Kereta Api


KPK Ungkap Bupati Pati Diduga Terima Dana Suap Proyek Kereta Api
Bupati Pati Sudewo.(ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo (SDW), diduga menjadi salah satu pihak yang menerima aliran dana dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

“Ya, benar. Saudara SDW merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee (biaya komitmen, red.) terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dikutip Antara, Rabu (13/8).

Budi mengatakan KPK membuka peluang untuk memanggil mantan anggota DPR RI tersebut sebagai saksi kasus tersebut. “Nanti ya kami lihat kebutuhan dari penyidik. Tentu jika memang dibutuhkan keterangan dari yang bersangkutan, maka akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tersebut,” katanya.

Nama Sudewo sebelumnya mencuat dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang pada 9 November 2023. Sidang tersebut menghadirkan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, dan Pejabat Pembuat Komitmen BTP Jawa Bagian Tengah, Bernard Hasibuan.

Dalam persidangan, jaksa KPK menyebut telah menyita uang sekitar Rp3 miliar dari rumah Sudewo, termasuk pecahan rupiah dan mata uang asing. Namun, Sudewo membantah menerima uang tersebut, termasuk tudingan menerima Rp720 juta dari pegawai PT Istana Putra Agung dan Rp500 juta dari Bernard Hasibuan melalui stafnya, Nur Widayat.

“Uang gaji dari DPR, kan diberikan dalam bentuk tunai,” katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi “Uang gaji dari DPR, kan diberikan dalam bentuk tunai,” katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (9/11/2023), seperti dikutip Antara

Perkembangan terbaru, pada 12 Agustus 2025, KPK menahan tersangka ke-15, yakni aparatur sipil negara (ASN) Kemenhub, Risna Sutriyanto (RS).

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Saat ini, instansi tersebut telah berganti nama menjadi BTP Kelas I Semarang.

Sejak OTT, KPK telah menetapkan 10 orang tersangka yang langsung ditahan. Hingga November 2024, jumlahnya bertambah menjadi 14 orang, termasuk dua korporasi.

Proyek yang terjerat kasus ini meliputi pembangunan jalur ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso, pembangunan jalur kereta di Makassar, Sulawesi Selatan, empat proyek konstruksi dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat, serta perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.

Dalam prosesnya, diduga terjadi pengaturan pemenang tender sejak tahap administrasi hingga penentuan pelaksana proyek oleh pihak-pihak tertentu. (P-4)

 

Diduga Pungli Jadi Honorer, Kabid Satpol PP Bangka Jadi Tersangka

Diduga Pungli Jadi Honorer, Kabid Satpol PP Bangka Jadi Tersangka


Diduga Pungli Jadi Honorer, Kabid Satpol PP Bangka Jadi Tersangka
(MI/Rendy Ferdiansyah)

Seorang Oknum Satpol PP Kabupaten Bangka yang menjabat sebagai Kepala Bagian ditetapkan Kejaksaan Negeri Bangka sebagai tersangka dugaan Pungli penerimaan Honorer.

Usai di tetapkan tersangka ASN berinisial D ini langsung di tahan Kejaksaan Negei Bangka di Lapas Buiit Semut.

Kasi Intel Kejari Bangka, Oslan menjelaskan kronologi  kejadian dugaan suap ini terjadi pada sekira bulan Juli tahun 2023 lalu. 

“Sekira pukul 19.30 WIB, saksi Korban menemui inisial D selaku Kabid Damkar pada Dinas Satpol PP Kabupaten Bangka menuju rumah D Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka,” kata Oslan Rabu (13/8).

Sesampainya disana, korban masuk ke dalam rumah D lalu membicarakan terkait penerimaan pegawai honor di Dinas Satpol PP Kabupaten Bangka tersebut.

Kemudian D menyampaikan agar Korban menyiapkan uang sejumlah Rp50 juta. Korban lalu bernegoisasi dengan D yang pada akhirnya terjadi kesepakatan di nominal Rp45 juta. 

Beberapa hari kemudian, korban mendatangi rumah D dengan membawa uang sejumlah Rp30 juta yang mana uang tersebut dimasukkan ke dalam kantung plastik warna hitam dan disimpan di dalam tas milik Korban.

“Setelah sampai di rumah D, saat berada di depan teras kemudian Korban menyerahkan sejumlah uang yang disimpan di dalam kantung plastik warna hitam tersebut langsung kepada D,” ungkapnya.

Setelah menyerahkan uang tersebut, lalu Korban meninggalkan rumah D. Kemudian di bulan Agustus 2023, Korban mendatangi lagi rumah D untuk memberikan kekurangan uang untuk penerimaannya sebagai pegawai honor di Dinas Satpol PP Kabupaten Bangka yang masih kurang sejumlah Rp15 juta.

“Sesampainya di rumah D, saat berada didepan teras lalu korban menyerahkan uang tersebut langsung kepada D,” sambungnya.

Terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan sejak Senin (11/8) kemarin di Lapas Bukit Semut Sungailiat sampai dengan 20 hari kedepan.”Ada 13 saksi yang kami periksa,”ucapnya. (H-1)

Ketua KPK Ungkap Agen Travel Besar hingga Kecil Diduga Raup Untung dari Korupsi Kuota Haji

Ketua KPK Ungkap Agen Travel Besar hingga Kecil Diduga Raup Untung dari Korupsi Kuota Haji


Ketua KPK Ungkap Agen Travel Besar hingga Kecil Diduga Raup Untung dari Korupsi Kuota Haji
Ketua KPK Setyo Budiyanto.(MI/SUSANTO)

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengungkap adanya sejumlah pihak yang diduga meraup keuntungan dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024. Ia menyebut, pihak-pihak tersebut seperti agen travel, mulai dari skala kecil hingga besar.

Temuan ini terkuak setelah penyidikan kasus dugaan korupsi dana dan kuota haji resmi dimulai. Menurut Setyo, keterlibatan perusahaan tidak hanya dari kelompok usaha besar, tetapi juga menengah dan kecil. Namun, ia enggan membeberkan detail identitas perusahaan yang dimaksud.

“Karena terkait masalah keuntungan apa semuanya. Memang ada beberapa travel,” kata Setyo Budiyanto di FakultasHukum Universitas Gadjah Mada di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (12/8).

Setyo menyebut setidaknya ada sekitar 10 agen travel yang terlibat.  “Iya, lebih kurang. Lebih kurang sekitar segitu lah (10 agen travel),” katanya.

KPK sudah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah tiga orang bepergian ke luar negeri terkait dugaan korupsi kuota haji. 

Mereka ialah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, mantan stafsus Menag Ishfah Abidal Aziz dan bos travel Maktour Fuad Hasan Masyhur.

Tambahan kuota sebanyak 20 ribu anggota jemaah, sesuai dengan undang-undang, seharusnya dibagi 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus. Namun, sejumlah pihak justru membaginya sama rata: 10 ribu untuk reguler dan 10 ribu untuk haji khusus.

Sejumlah pejabat Kemenag dan pelaku usaha travel umrah telah dimintai keterangan, termasuk Ustaz Khalid Basalamah. Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun telah diperiksa pada Kamis (7/8).

“Alhamdulillah saya berterima kasih akhirnya saya mendapatkan kesempatan, mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi segala hal, terutama yang terkait dengan pembagian kuota tambahan pada proses haji tahun 2024 yang lalu,” kata Yaqut usai pemeriksaan. (P-4)

 

Royalti kecil dan Diduga Salah Transfer, Ari Lasso Pertanyakan Cara Kerja WAMI

Royalti kecil dan Diduga Salah Transfer, Ari Lasso Pertanyakan Cara Kerja WAMI


loading…

Ari Lasso meluapkan kekecewaannya kepada Wahana Musik Indonesia (WAMI) usai menerima royalti yang dinilai terlalu kecil dan diduga salah transfer ke pihak lain. Foto/Instagram Ari Lasso

JAKARTA Ari Lasso meluapkan kekecewaannya kepada Wahana Musik Indonesia (WAMI) usai menerima royalti yang dinilai terlalu kecil dan bahkan diduga salah transfer ke pihak lain. Ia pun secara terbuka mempertanyakan profesionalitas dan transparansi WAMI dalam mengelola hak para musisi.

Terlebih, jika mengingat ketuanya saat ini adalah Adi Adrian dari grup musik Kla Project, yang sangat ia kagumi. Melalui Instagram, Ari Lasso menegaskan bahwa kesalahan WAMI tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga ratusan musisi lain yang bergantung pada royalti sebagai sumber penghasilan utama.

“Dear @wami.id bagaimana cara Anda mengelola organisasi Anda? Katanya ketuanya sekarang musisi yang sangat saya kagumi, Mas Adi Kla @adiadrian22. Mohon pencerahan,” tulis Ari dikutip dari Instagram @ari_lasso, Selasa (12/8/2025).

Foto/Instagram @ari_lasso

Baca Juga: Geger! Ari Lasso Ngamuk ke WAMI Gegara Royalti Nyasar ke Nama Lain

Royalti hanya Ratusan Ribu dari Puluhan Juta

Ari mengatakan bahwa laporan distribusi royalti periode 2025-2-B (Juli) menunjukkan angka yang jauh dari ekspektasi. Dana yang diterima dari platform ATLAS hanya sebesar Rp765.594 setelah dipotong pajak 15 persen, atau sekitar Rp135.105.

Menurutnya, nominal ini tidak masuk akal jika dibandingkan dengan frekuensi pemutaran lagu-lagunya di berbagai platform digital maupun di acara-acara publik.

Jelang Pertemuan Putin-Trump, Rusia Diduga Bersiap Tes Rudal Nuklir Skyfall yang Ditakuti

Jelang Pertemuan Putin-Trump, Rusia Diduga Bersiap Tes Rudal Nuklir Skyfall yang Ditakuti



loading…

Rusia diduga bersiap uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir SSC-X-9 Skyfall menjelang pertemuan Presiden Vladimir Putin dengan Presiden AS Donald Trump di Alaska. Foto/IISS

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Alaska pada Jumat nanti. Menjelang pertemuan langka itu, Moskow dilaporkan sedang bersiap untuk menguji rudal jelajah bertenaga nuklir 9M730 Burevestnik atau SSC-X-9 Skyfall.

Skyfall merupakan rudal jelajah bertenaga nuklir pertama di dunia. Sebagai misil unik digudang senjata Moskow, ia banyak dibicarakan dan ditakuti negara-negara Barat.

Jika uji coba tersebut dilakukan dan berhasil, Rusia akan menjadi negara pertama dalam sejarah yang memiliki rudal jelajah operasional yang mampu membawa hulu ledak nuklir yang digerakkan oleh sistem propulsi nuklir, memberikannya jangkauan tak terbatas yang dapat mencapai titik mana pun di planet ini dari titik mana pun.

Baca Juga: Terungkap, di Sini Lokasi Rudal Nuklir 9M370 Burevestnik Rusia yang Tak Terkalahkan

“Rusia tampaknya akan segera melakukan uji coba baru rudal jelajah bertenaga nuklirnya yang kontroversial, 9M730 Burevestnik (kode NATO: SSC-X-9 Skyfall), dari lapangan Pankovo di kepulauan Arktik Novaya Zemlya,” tulis Defense Romania dalam laporannya, Selasa (12/8/2025).

Meskipun Moskow belum membuat pengumuman resmi, banyak petunjuk mengarah ke sana. Pertama, peringatan NOTAM (Notice to Airmen) telah dikeluarkan dari 7 hingga 12 Agustus, yang mencakup 40.000 kilometer persegi di atas Novaya Zemlya.

Kedua, setidaknya empat kapal Rusia, yang sebelumnya berlabuh di dekat lokasi uji Pankovo, telah dipindahkan ke posisi observasi di Laut Barents timur, sebuah langkah keamanan standar yang diambil selama uji coba rudal besar.

Selain itu, dua pesawat Rosatom (badan nuklir Rusia) saat ini berpangkalan di pangkalan udara Rogachevo. Lebih lanjut, dalam beberapa minggu terakhir, kapal-kapal kargo telah beberapa kali singgah di Novaya Zemlya, yang mengindikasikan adanya operasi logistik.

“Persiapan telah berlangsung selama berminggu-minggu di lokasi peluncuran Pankovo di Novaya Zemlya, Arktik Rusia,” tulis The Barents Observer, media yang berbasis di Norwegia.

Secara khusus, kepulauan Novaya Zemlya telah menjadi lokasi pilihan Rosatom untuk menguji senjata nuklir dan teknologi terkait sejak akhir 1950-an.

RS Militer Diduga Tolak Otopsi Prada Lucky, TNI AD: Karena Keterbatasan

RS Militer Diduga Tolak Otopsi Prada Lucky, TNI AD: Karena Keterbatasan



loading…

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan soal keterbatasan rumah sakit militer dalam menyediakan layanan otopsi. Foto/SindoNews

JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana buka suara terkait adanya dugaan penolakan dari Rumah Sakit Militer untuk melakukan otopsi terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Wahyu menyebut hal tersebut merupakan kendala teknis, karena tak semua RS memiliki alat yang memadai.

“Berkaitan dengan visum rumah sakit. Itu dasarnya adalah teknis. Jadi rumah sakit militer di sekitar tempat kejadian itu tentu punya keterbatasan. Jadi pada tugas-tugas yang bersifat strategis tertentu, rumah sakit tersebut tidak bisa menangani,” ucapnya, Senin (11/8/2025).

Dikarenakan RS pertama tidak bisa melakukan otopsi, Wahyu menyebut pihaknya tetap membantu mencarikan rumah sakit yang peralatannya memadai.

Baca juga: Perwira TNI Jadi Tersangka Kematian Prada Lucky, Kadispenad: Sengaja Izinkan Kekerasan

“Tetapi pada prinsipnya kita bantu, kita laksanakan langkah pada rumah sakit lain sebagai solusi untuk mengatasi autopsi yang pertama dan kedua belum bisa terjadi atau belum bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Sekadar informasi, Prada Lucky tewas karena diduga dianiaya oleh para seniornya. Dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan 20 orang prajurit sebagai tersangka.

Baca juga: Ungkap Motif Pembunuhan Prada Lucky, Begini Penjelasan Kadispenad

Diduga Tinggal di Singapura, Cheryl Darmadi Anak Konglomerat Surya Darmadi Buron Pencucian Uang Rp4,7 T Kejagung

Diduga Tinggal di Singapura, Cheryl Darmadi Anak Konglomerat Surya Darmadi Buron Pencucian Uang Rp4,7 T Kejagung


Diduga Tinggal di Singapura, Cheryl Darmadi Anak Konglomerat Surya Darmadi Buron Pencucian Uang Rp4,7 T Kejagung
Ilustrasi(Dok Kejagung)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) telah menetapkan Cheryl Darmadi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan.Cheryl Darmadi adalah putri dari konglomerat Surya Darmadi,  pendiri dan pemilik PT Duta Palma Group dan Darmex Agro, perusahaan sawit terbesar di Indonesia.

“Tim penyidik resmi mengumumkan status buron terhadap tersangka CD (Cheryl Darmadi),” demikian dikutip dari Instagram resmi Kejaksaan RI, Sabtu (9/8/2025).

Surya  pernah masuk daftar orang terkaya versi Forbes dengan kekayaan mencapai US$1,45 miliar (sekitar Rp 23 triliun).

Surya Darmadi telah dijatuhi hukuman atas kasus korupsi dan pencucian uang terkait penyerobotan lahan sawit seluas 37.095 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Menindaklanjuti kasus Surya, anaknya Cheryl Darmadi menjadi buronan. 

Surat DPO Cheryl Darmadi

DPO atas nama Cheryl Darmadi tertuang dalam Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-16/F.2/Fd.2/12/2024, tanggal 31 Desember 2024.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna membenarkan nama Cheryl Darmadi telah dimasukkan dalam DPO, sejak pekan lalu.

“Sudah di-DPO-kan minggu kemarin,” kata Anang.

Cheryl juga merupakan tersangka kasus tindak pidana pencucian uang atau TPPU dalam korupsi PT Duta Palma Group.

Kejagungjuga telah menetapkan Cheryl Darmadi, sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait korupsi di PT Duta Palma Grup.

Namun Kejagung hingga kini belum bisa menahan anak terpidana kasus korupsi penyerobotan lahan seluas 37.095 hektar di Riau, itu lantaran yang bersangkutan berada di luar negeri.

Jaksa Agung Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung RI, Febrie Andriansyah mengatakan penetapan Cheryl Darmadi sebagai tersangka TPPU ini setelah pihaknya mendapatkan kecukupan alat bukti.

Cheryl Darmadi saat ini disebut-sebut berada di Singapura. Cheryl pernah menjabat Direktur Utama PT Asset Pacific dan Ketua Yayasan Darmex.

Cheryl dan Surya Darmadi diduga melakukan pencucian uang hasil korupsi melalui investasi berbentuk deposito, setoran modal, pembayaran utang pemegang saham. Selain itu, pencucian uang dilakukan dengan menempatkan simpanan serta melakukan pembelian aset di dalam dan luar negeri untuk menghindari pemeriksaan.

Kejagung menetapkan dua tersangka lain yang terkait kejahatan Surya Darmadi dan Cheryl Darmadi, yakni PT Alfa Ledo dan PT Monterado Mas. Keduanya diduga terlibat dalam  tindak pidana korupsi dalam kegiatan usaha Perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu. (H-2)

Viral 3 Truk Diduga Buang Tinja di Saluran DI Panjaitan, Pemprov DKI Siap Beri Sanksi

Viral 3 Truk Diduga Buang Tinja di Saluran DI Panjaitan, Pemprov DKI Siap Beri Sanksi


Viral 3 Truk Diduga Buang Tinja di Saluran DI Panjaitan, Pemprov DKI Siap Beri Sanksi
Truk pengangkut limbah diduga membuang muatan ke saluran air di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (9/8/2025) siang .(Antara/Siti Nurhaliz)

HUMAS Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan masih menyelidiki video viral mengenai tiga truk yang diduga membuang limbah domestik ke saluran air di pinggir Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (9/8) siang. “Langsung kita proses pencarian dan kita selidiki truk tangki,” kata Yogi.

Dia menyebut apabila sopir truk tersebut terbukti melakukan pelanggaran, maka akan dikenai sanksi, mulai dari denda hingga pencabutan izin. “Sanksi bisa berupa denda, dan bukan menutup kemungkinan dicabut izin jika berulang melanggar,” katanya.

Saat ini, Dinas LH DKI masih memproses dan mencari keberadaan truk tersebut. Dia memastikan pelaku mendapatkan sanksi sebagaimana aturan yang ada. “Identitas kendaraan sudah kami kantongi, masih kami proses, tapi pasti kena sanksi, kita tindaklanjuti dengan tegas,” ucap Yogi.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI melalui Bidang Pengawasan dan Penaatan Hukum (PPH) juga berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan di Jakarta Timur untuk mengidentifikasi pangkalan-pangkalan truk tinja swasta yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur.

DLH Bidang PPH juga berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengetahui identitas kepemilikan truk tangki tinja bernomor polisi B 9043 TNA tersebut.

Sejumlah warga yang tengah beraktivitas di sekitar Jalan DI Panjaitan mengaku heran melihat tiga truk pengangkut limbah diduga tinja tersebut membuang muatannya secara terang-terangan ke saluran air.

Warga Cipinang Cempedak bernama Budi, 43, menduga truk-truk pengangkut limbah yang berhenti di sepanjang Jalan DI Panjaitan itu sengaja membuang muatannya ke saluran air.

Menurut dia, tindakan tersebut bisa mengganggu kenyamanan akibat bau tidak sedap dan juga berpotensi menimbulkan penyakit. “Akibatnya kan radius sekitar berapa meter bisa tercium baunya. Mengganggu juga, bau tak sedap. Takutnya bisa bawa kuman penyakit. Meskipun saluran airnya nyambung ke kali, ya harusnya jangan sembarangan, kan ada tempatnya buat pembuangan,” tutur Budi.

Lebih lanjut, dia menyebutkan sepanjang Jalan DI Panjaitan rawan menjadi titik pembuangan karena jauh dari permukiman sehingga kurang mendapat perhatian warga.

Peristiwa tiga truk yang berhenti di pinggir Jalan DI Panjaitan dan diduga membuang muatannya ke saluran air itu viral di media sosial Instagram @warungjurnalis.

Dari kejauhan, nampak tiga truk tersebut bersama pengemudi tengah menunggu pembuangan limbah selesai dari selang yang dikeluarkan ke got. Tindakan membuang limbah sembarangan itu melanggar aturan yang berlaku dan dapat dikenai sanksi pidana, seperti yang diatur dalam Perda 8 Tahun 2007. (Ant/P-2)

2 Eks Tentara Israel Diduga Kelola Vila Mewah di Bali, Indonesia Diminta Bertindak

2 Eks Tentara Israel Diduga Kelola Vila Mewah di Bali, Indonesia Diminta Bertindak



loading…

Shachar Gonen dan Adi Chashmonai, mantan tentara Israel yang diduga mengelola vila mewah di Bali. Foto/Screenshot Instagram @gaza.editor

JAKARTA – Dua bekas tentara Zionis Israel diduga sedang mengelola vila mewah di Badung, Bali. Keduanya diduga masuk ke Indonesia menggunakan paspor Jerman.

Keduanya diketahui pria bernama Shachar Gonen dan wanita bernama Adi Chashmonai dengan status warga negara Jerman. Bukan rahasia lagi bahwa banyak tentara Zionis Israel berkewarganegaraan ganda.

Dua bekas tentara Israel itu telah telah mempromosikan sewa unit vila melalui akun telegram pribadi mereka.

Salah satu dari mereka diketahui masuk ke Indonesia pada 7 Februari 2025.

Baca Juga: Mantan Tentara Israel Diduga Kelola Vila di Bali, Menteri Imipas Buka Suara

Jurnalis dan peneliti Busan University of Foreign Studies, Dr Muhammad Zulfikar Rakhmat, dalam sebuah artikel di Middle East Monitor pada Kamis (7/8/2025) menyerukan pihak berwenang Indonesia untuk bertindak.