Korban Rumah Roboh di Tegal dapat Bantuan

Korban Rumah Roboh di Tegal dapat Bantuan


Korban Rumah Roboh di Tegal dapat Bantuan
Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono, meninjau rumah Akhmad Saefudin, 34, yang roboh.(MI/Supardji Rasban)

WALI Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono, menyerahkan bantuan kepada Akhmad Saefudin, 34, korban rumah roboh, warga Jalan Kendari RT 05 RW 04 Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (13/8) petang.

Sebagian rumah Saefudin yaitu atap rumah bagian teras, roboh pada Senin (11/8) pukul 03.00 WIB dini hari akibat hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang yang terjadi sejak Minggu (10/8) malam. Selain atap rumah bagian teras yang roboh kondisi dinding bagian dalam rumah juga mengalami keretakan.

Dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono serta Kepala OPD terkait, Wali Kota meninjau langsung dan memberikan bantuan kepada Saefudin.

Bantuan yang diberikan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal meliputi kasur lipat satu lembar, hygiene kit satu unit, family kit satu paket, selimut satu lembar, terpal satu lembar, batu bata 300 buah, semen tiga sak, pasir satu bak mobil pikap dan sembako satu paket. Selain itu juga ada bantuan dari Dinas Sosial berupa bantuan keuangan serta makanan cepat saji.

Dalam kesempatannya, Saefudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal atas bantuan yang telah diberikan. “Semoga bantuan bapak bermanfaat buat saya dan sekeluarga,” ujarnya.

Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa pihaknya beserta OPD terkait berinisiatif untuk membantu meringankan beban Saefudin yang sebagian rumahnya roboh. 

Dedy Yon berharap sebagian rumah yang roboh dapat dibangun lebih kuat lagi, oleh karena itu pemerintah ikut hadir untuk memperbaiki. “Ini nanti segala kekurangannya Insya Allah Pemerintah Kota akan memperbaiki sampai selesai,” ujar Dedy Yon. (E-2)

 

Dapat Pemberdayaan, Para Ibu Mampu Jadi Kunci Lapangan Kerja

Dapat Pemberdayaan, Para Ibu Mampu Jadi Kunci Lapangan Kerja


Dapat Pemberdayaan, Para Ibu Mampu Jadi Kunci Lapangan Kerja
Pemberdayaan para ibu melalui pelatihan membuat kue.(Dok YIS)

YAYASAN Indonesia Setara bekerja sama dengan UMKM Sahabat Sandi menghadirkan Program Kelas Baking Klapertart & Brownies Kukus bagi para ibu rumah tangga.

Kegiatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Panaikang, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (11/8) ini membuka peluang usaha berbasis keterampilan membuat dessert yang creamy dan lezat.

Pelatihan Klapertart & Brownies Kukus dimulai dengan demo pembuatan brownies kukus yang lembut dan praktis oleh Chef Abd Majid Kuddi.

Peserta juga mendapatkan tips memilih bahan yang tepat agar menghasilkan brownies yang moist dan lezat. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan praktik produksi Klapertart.

Sesi ini diawali dengan diskusi ringan antara trainer dan peserta, membahas gambaran produk akhir, ide harga jual, dan estimasi modal produksi.

Setelah itu, peserta secara berkelompok melakukan praktik langsung mulai dari menyiapkan adonan hingga menghias dengan topping kismis, keju, kenari, dan almond, dengan bimbingan trainer.

Berikutnya, peserta mendapatkan pengenalan singkat mengenai pemanfaatan platform digital dan tools AI untuk promosi produk.

Dengan antusias, peserta menata hasil Klapertart untuk sesi foto produk. Beberapa bahkan langsung membuat poster dan membagikannya di media sosial. Ada pula yang segera menyatakan keinginan membuka preorder (PO) untuk memulai usaha Klapertart. Sepanjang pelatihan, peserta terlihat aktif dan penuh semangat.

Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pelatihan ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan keterampilan para ibu sekaligus membuka peluang usaha rumahan.

Sejak berada di luar pemerintahan, dirinya memang fokus dalam menggelorakan semangat kewirausahaan, khususnya bagi kaum perempuan dan inklusi.

Sandiaga Uno pun mengaku kini lebih leluasa berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong pemberdayaan masyarakat.

“Ini saatnya ibu rumah tangga berdaya bagi keluarga dan tetangga, bisa mandiri cari cuan dan buka lapangan kerja,” ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Rabu (13/8).

Oleh karena itu, dirinya berharap para peserta bisa mahir dalam membuat aneka brownies kukus dan klapertart yang nikmat.

Selain itu mampu secara mandiri memproduksi konten atas produknya dan mengelola toko online-nya masing-masing.

“Dari mata turun ke jari. Jadi bagaimana pas orang lihat makanan di etalase (market place) itu, orang jadi kepingin checkout. Jadi enggak cuma enak dirasa, tapi juga enak dipandang,” ungkap Sandiaga Uno. (E-4)

Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ali Sadikin Dapat Anugerah Jenderal Kehormatan Bintang 4

Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ali Sadikin Dapat Anugerah Jenderal Kehormatan Bintang 4



loading…

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat kehormatan militer kepada Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan lainnya di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Minggu (10/8/2025). Foto/Setpres

BANDUNG BARATPresiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat kehormatan militer dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. Upacara berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).

Presiden Prabowo secara langsung menyematkan secara langsung pangkat kehormatan kepada sejumlah tokoh militer yang telah berjasa dalam setiap tugas dan operasi yang dilakukan.

Baca juga: Presiden Resmi Lantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita

Penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 4:- Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin
– Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) M. Herindra,
– Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Agus Sutomo
– Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) KKO Ali Sadikin

Penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 3:

– Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Soehartono Soeratman
– Marsekal Madya TNI (Purnawirawan) Bambang Eko Suharyanto
– Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Khairawan
– Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Musa Bangun
– Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Glenny Kahirupan
– Letnan Jenderal TNI )Purnawirawan), Tony Sb Hoesodo

Baca juga: Presiden Resmi Lantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita

Penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 2:

– Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Taufik Hidayat

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Sakti:

– Letnan Jenderal TNI Marinir Purnawirawan Muhammad Alfan Baharudin
– Letnan Dua Purnawirawan Darius Bayani.

Peneliti Akui Emas Dapat Dibuat Hanya dengan Miliki 2 Hal ini

Peneliti Akui Emas Dapat Dibuat Hanya dengan Miliki 2 Hal ini


Peneliti Akui Emas Dapat Dibuat Hanya dengan Miliki 2 Hal ini
Berikut Cara Membuat Emas(freepik)

SEJUMLAH ilmuwan menyatakan bahwa emas sebenarnya bisa diciptakan. Salah satu sumber daya tak terbarukan ini dapat dibentuk dengan memenuhi beberapa kondisi, seperti melalui reaksi nuklir, penggunaan akselerator partikel, atau terjadinya ledakan supernova.

Sebagian besar emas yang ada di Bumi berasal dari luar angkasa. Ketika bintang-bintang raksasa meledak dalam peristiwa supernova atau saat bintang neutron bertabrakan, energi dahsyat yang dilepaskan menyebabkan unsur-unsur ringan menyatu menjadi logam berat seperti emas.

Emas dalam bentuk atom ini tersebar di seluruh alam semesta, terperangkap dalam proses pembentukan Bumi, dan akhirnya muncul ke permukaan untuk bersinar.

1. Reaksi Nuklir

Berkat kemajuan teknologi modern, para ilmuwan kini dapat menciptakan efek serupa di laboratorium, memungkinkan pembentukan emas dari unsur lain.

Namun, proses ini membutuhkan energi dalam jumlah luar biasa besar, sehingga sangat tidak efisien dan secara praktis dianggap tidak berguna.

Setiap atom emas memiliki inti dengan 79 proton. Secara teori, menghilangkan satu proton akan mengubahnya menjadi platinum (nomor atom 78), sementara menambahkan satu proton akan menghasilkan merkuri (nomor atom 80).

Sayangnya, hal ini tidak semudah yang dibayangkan. Emas merupakan unsur kimia yang hampir tidak reaktif dan termasuk salah satu yang paling stabil. 

Atom-atomnya sangat kuat dan tahan terhadap berbagai upaya atau gaya yang mencoba mengubahnya.

Salah satu cara untuk menemukan kelemahan emas adalah melalui reaksi nuklir, yakni proses yang mengubah inti atom dengan menambahkan atau mengurangi jumlah proton. 

Sebuah eksperimen pada tahun 1941 menunjukkan bahwa ketika merkuri ditembak dengan neutron dalam kondisi tertentu, atomnya bisa kehilangan satu proton dan berubah menjadi emas.

Memang, yang dihasilkan adalah isotop emas yang bersifat radioaktif, namun secara teknis tetap saja, benda tersebut emas.

Hal serupa juga bisa terjadi pada platinum. Melalui reaksi nuklir, platinum dapat menyerap satu proton dan membentuk emas radioaktif.

2. Akselerator Artikel

Metode lain untuk menghasilkan emas dilakukan dengan memanipulasi atom menggunakan akselerator partikel. Di Large Hadron Collider milik CERN, para fisikawan berhasil menciptakan emas dengan cara menabrakkan inti atom timbal (dengan nomor atom 82) satu sama lain.

Tabrakan berenergi sangat tinggi antara inti timbal ini menghasilkan plasma kuark-gluon, yaitu bentuk materi yang sangat panas dan padat, yang diyakini pernah memenuhi alam semesta sekitar satu juta sepersekian detik setelah Big Bang.

Saat inti-inti tersebut hampir bersentuhan namun tidak benar-benar bertabrakan, mereka menghasilkan gelombang kuat dalam medan elektromagnetik yang mampu melepaskan tiga proton dan membentuk emas.

Sama halnya dengan reaksi nuklir, proses ini sangat menguras energi dan hanya mampu menghasilkan jumlah emas yang sangat kecil dan bersifat sementara, meskipun energi yang digunakan sangat besar.

Singkatnya, dibutuhkan peralatan dan energi senilai jutaan dolar hanya untuk menghasilkan emas sintetis yang nilainya mungkin hanya beberapa dolar saja. Bahkan, untuk beberapa metode, biayanya bisa jauh lebih tinggi.

Sumber: IFLScience

Perbedaan Dapat dan Bisa Pengertian, Penggunaan, dan Contoh Kalimat


Perbedaan Dapat dan Bisa: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh Kalimat
Ilustrasi(Medcom)

BANYAK orang bingung dengan penggunaan kata dapat dan bisa dalam bahasa Indonesia. Meski sekilas terlihat sama, kedua kata ini memiliki makna dan konteks penggunaan yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap perbedaan dapat dan bisa, kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya, serta contoh kalimat agar mudah dipahami. Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan lebih percaya diri dalam berbahasa Indonesia yang benar dan sesuai konteks.

Pengertian Kata Dapat dan Bisa

Untuk memahami perbedaan dapat dan bisa, kita perlu tahu makna dasar kedua kata ini berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

1. Pengertian Kata Dapat

Kata dapat merujuk pada kemampuan, kesempatan, atau hasil yang diperoleh. Kata ini sering digunakan dalam situasi formal atau ketika seseorang memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu karena usaha atau kondisi tertentu. Misalnya, dapat sering digunakan untuk menyatakan pencapaian atau izin resmi.

  • Makna utama: Memperoleh, berhasil, atau memiliki kemampuan.
  • Konteks: Formal, menunjukkan hasil atau izin.
  • Contoh kalimat: Dia dapat hadiah karena memenangkan lomba.

2. Pengertian Kata Bisa

Kata bisa lebih menekankan pada kemampuan alami, potensi, atau izin dalam konteks yang lebih santai. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan cenderung informal.

  • Makna utama: Mampu atau memiliki potensi untuk melakukan sesuatu.
  • Konteks: Informal, menunjukkan kemampuan alami atau izin kasual.
  • Contoh kalimat: Saya bisa berenang sejak kecil.

Kapan Menggunakan Dapat dan Bisa?

Pemilihan antara dapat dan bisa bergantung pada tingkat formalitas dan konteks kalimat. Berikut panduan praktis untuk menggunakan kedua kata ini dengan tepat:

1. Gunakan Dapat dalam Situasi Formal

Kata dapat lebih cocok digunakan dalam dokumen resmi, pidato, atau situasi yang membutuhkan bahasa baku. Kata ini juga sering digunakan untuk menyatakan hasil atau keberhasilan.

  • Contoh: Siswa yang berprestasi dapat beasiswa dari pemerintah.
  • Contoh: Anda dapat menghubungi kami melalui email resmi.

2. Gunakan Bisa dalam Percakapan Santai

Kata bisa lebih sering muncul dalam percakapan sehari-hari atau situasi informal. Kata ini menunjukkan kemampuan alami atau izin yang tidak terlalu resmi.

  • Contoh: Kamu bisa main gitar, kan?
  • Contoh: Aku bisa datang ke pesta kalau tidak ada tugas.

Perbedaan Lain antara Dapat dan Bisa

Selain formalitas, ada beberapa perbedaan lain yang perlu diperhatikan:

  1. Nuansa Makna: Dapat sering menunjukkan hasil atau keberhasilan, sedangkan bisa lebih menekankan potensi atau kemampuan.
  2. Penggunaan dalam Kalimat Negatif: Dalam kalimat negatif, tidak dapat terdengar lebih formal dibandingkan tidak bisa.
  3. Contoh kalimat negatif:

    • Formal: Saya tidak dapat menghadiri rapat karena ada urusan mendesak.
    • Informal: Aku tidak bisa ikut main karena capek.

Contoh Kalimat untuk Memahami Dapat dan Bisa

Berikut beberapa contoh kalimat yang memperlihatkan penggunaan dapat dan bisa dalam konteks berbeda:








Kata Contoh Kalimat Konteks
Dapat Dia dapat nilai A karena belajar dengan giat. Formal, menunjukkan hasil
Bisa Dia bisa menyanyi dengan sangat merdu. Informal, menunjukkan kemampuan
Dapat Kami dapat izin untuk mengadakan acara di aula. Formal, menunjukkan izin resmi
Bisa Kamu bisa pinjam bukuku kalau mau. Informal, menunjukkan izin santai

Tips Menggunakan Dapat dan Bisa agar Tepat

Agar tidak salah menggunakan dapat dan bisa, ikuti tips berikut:

  1. Perhatikan audiens: Gunakan dapat saat menulis surat resmi atau berbicara dengan atasan. Gunakan bisa saat mengobrol dengan teman.
  2. Pahami konteks: Jika berbicara tentang hasil atau pencapaian, pilih dapat. Jika membahas kemampuan alami, gunakan bisa.
  3. Latihan: Coba buat kalimat sendiri menggunakan kedua kata ini untuk membiasakan diri.

Kesimpulan

Perbedaan antara dapat dan bisa terletak pada tingkat formalitas, makna, dan konteks penggunaannya. Kata dapat lebih formal dan sering digunakan untuk menyatakan hasil atau izin resmi, sedangkan bisa lebih santai dan menunjukkan kemampuan alami atau izin kasual. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat menggunakan kedua kata ini dengan tepat sesuai situasi. Mulailah berlatih dengan membuat kalimat sendiri agar semakin mahir!

Mereka Harus Dapat Pendidikan Layak

Mereka Harus Dapat Pendidikan Layak



loading…

Anggota legislatif Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita, Marthen Luther Adji, menunjukkan kepeduliannya yang besar terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu. Foto/Istimewa

SIKKA – Anggota legislatif Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita, Marthen Luther Adji, menunjukkan kepeduliannya yang besar terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu. Pada Rabu (30/7/2025) siang, dia mendatangi SDI Watugong di Desa Gong Bekor, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka , Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengantarkan buku dan alat tulis kepada 12 anak asuhnya.

Dari 12 anak tersebut, 10 bersekolah di SDI Watugong dan 2 di SMPN Alok Timur. Mereka adalah anak-anak yatim, piatu dan miskin ekstrem yang sejak awal tahun ajaran telah dibantu biaya sekolah, uang komite dan seragamnya dengan dana pribadi Marthen.

“Ada 12 anak yang uang sekolah dan komitenya saya tanggung pakai uang pribadi, bukan pakai Pokir sebagai DPRD Sikka. Kemarin saat masuk sekolah saya beli seragam, lalu lunasi uang sekolah dan komite mereka,” ungkap Sekretaris Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Sikka ini.

Baca Juga: Partai Perindo Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Daerah, Fokus Kolaborasi dengan Pemkab Halmahera Selatan

Marthen tak sekadar datang memberi bantuan. Dia hadir membawa, membangun dan merawat harapan. Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Muhammadiyah Kupang ini tidak ingin satu pun anak-anak di Sikka kehilangan kesempatan mengenyam pendidikan hanya karena tidak mampu membeli buku atau seragam.

“Semua pakai uang pribadi saya. Saya hanya mau membantu mereka bisa tamat SD, SMP dan SMA. Mereka harus dapat perhatian biar dapat pendidikan yang layak,” kata pria yang 33 tahun mengabdi sebagai ASN sebelum terjun ke dunia politik ini.

Musim Baru Kompetisi Liga, I League Dapat Dukungan Anyar

Musim Baru Kompetisi Liga, I League Dapat Dukungan Anyar


Musim Baru Kompetisi Liga, I League Dapat Dukungan Anyar
Operator liga sepak bola Indonesia, I League, mendapat kepercayaan dari jenama global(Dok.HO)

OPERATOR liga sepak bola Indonesia, I League (sebelumnya Liga Indonesia Baru), kembali mendapat kepercayaan dari jenama global jelang penyelenggaraan kompetisi musim baru Super League 2025/2026. I League secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Oppo sebagai official smartphone partner untuk periode 2025 hingga 2027.

Kerja sama tersebut diumumkan dalam peluncuran resmi yang digelar di Jakarta pada Kamis (31/7).

Kesepakatan itu menandai masuknya Oppo sebagai mitra resmi melengkapi dukungan sebelumnya dari Adidas yang telah lebih dulu menjalin kerja sama sebagai penyedia bola pertandingan resmi dan seragam wasit. 

“Kami berterima kasih banyak dengan kepercayaan dari brand internasional kepada I League dan BRI Super League untuk 2025-2026. Pada musim yang baru ini kami mendapatkan dua kepercayaan besar dari dua brand internasional,” kata Direktur Komersial dan Bisnis I League, Sadikin Aksa.

“Yang pertama kami bekerja sama official matchball dan official jersei wasit dengan Adidas dan sekarang kami mendapatkan brand baru yang sudah berkecimpung juga dengan sepak bola yaitu Oppo menjadi official smartphone di BRI Super League 2025/2026 dan 2026/2007,” imbuhnya.

Menurut Sadikin Aksa, menggandeng dua merek internasional sekaligus menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap perkembangan industri sepak bola di Indonesia, khususnya terhadap pengelolaan kompetisi oleh I League.

Kolaborasi dengan mitra smartphone tersebut akan berlangsung selama dua tahun. Mereka akan menyuplai kebutuhan untuk memperkuat aktivitas media klub dan penyelenggara di lapangan melalui penggunaan perangkat terbaru.

Dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi digital klub-klub peserta liga, khususnya media internal yang tersebar di berbagai daerah.

“Ini merupakan kebanggaan juga dan kepada media klub di daerah juga berterima kasih dengan adanya bantuan dan kerjasama ini,” imbuh Sadikin Aksa.

Peresmian kemitraan itu juga dihadiri VP Oppo Indonesia Patrick Owen, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, serta Sekjen PSSI Yunus Nusi.

I League turut menyatakan jumlah sponsor yang telah bergabung sudah cukup untuk menjamin kelangsungan kompetisi musim depan. Selain memberikan kepastian operasional liga, dukungan sponsor juga krusial dalam mendorong peningkatan kualitas kompetisi secara keseluruhan. 

“Ini merupakan kepercayaan buat kami di I League dan menjadi semangat buat kami untuk memperbaiki kompetisi ke depan dan menaikkan nilai liga di Indonesia,” imbuh Sadikin. (M-3)

Respons Ketua KPK soal Hasto Dapat Amnesti dari Prabowo: Kewenangan Presiden

Respons Ketua KPK soal Hasto Dapat Amnesti dari Prabowo: Kewenangan Presiden



loading…

Hasto Kristiyanto. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Setyo Budiyanto merespons singkat soal Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mendapat amnesti . Menurutnya, pemberian amnesti merupakan kewenangan dari presiden.

“Itu kewenangan Presiden sesuai UUD 1945,” kata Setyo saat dihubungi wartawan, Kamis (31/7/2025).

Sebelumnya, DPR RI menyetujui usulan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti terhadap 1.116 orang terpidana. Salah satunya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad setelah menggelar rapat konsultasi bersama pemerintah yang diwakili Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Baca Juga: DPR Setujui Usulan Presiden Berikan Amnesti terhadap Hasto Kristiyanto