Turnamen DFB Pokal 2025/26 resmi dimulai, menghadirkan kejutan-kejutan dari klub-klub yang akan menantang tim raksasa Bundesliga / Foto: Sportschau
Turnamen DFB Pokal 2025/26 resmi dimulai, menghadirkan kejutan-kejutan dari klub-klub yang akan menantang tim raksasa Bundesliga. Bagi pencinta sepak bola Jerman, jangan sampai ketinggalan keseruan piala bergengsi ini, bisa ditonton eksklusif melalui live streaming di VISION+ dengan klik di sini.
Kompetisi yang dikenal dengan kejutan besar ini kerap menjadi panggung bagi klub kecil untuk menumbangkan tim elit. Bayer Leverkusen, Borussia Dortmund, hingga Borussia Monchengladbach akan berjuang sejak putaran awal.
Selain aksi para pemain bintang Bundesliga, perhatian juga tertuju pada Kevin Diks, bek sayap asal Belanda yang kini memperkuat Borussia Monchengladbach. Namanya menjadi sorotan karena berpotensi menghadapi klub-klub besar Jerman di babak selanjutnya jika timnya melaju.
Baca Juga: Adu Tajam Timnas Indonesia U-17 vs Mali di Piala Kemerdekaan 2025
Simak jadwal DFB Pokal 2025/26 di VISION+:
Jumat, 15 Agustus 2025
23:00 WIB | SG Sonnenhof Großaspach vs Bayer 04 Leverkusen
Minggu, 17 Agustus 2025
20:30 WIB | SV Atlas Delmenhorst vs Borussia M’Gladbach
Selasa, 19 Agustus 2025
01:45 WIB | Rot-Weiss Essen vs Borussia Dortmund (Jadwal pertandingan lain akan segera menyusul di VISION+)
Setiap pertandingan DFB Pokal menyajikan drama, kejutan, hingga aksi heroik dari para pemain yang berjuang demi membawa timnya lolos ke babak berikutnya. Dari duel klub kecil yang penuh semangat hingga kekuatan besar Bundesliga, streaming pertandingannya di VISION+ dengan berlangganan Premium VISION+ Rp20.000,-.
Nikmati promo spesial: coba gratis Paket Premium VISION+ sebulan penuh! Cukup download aplikasi VISION+ di Play Store atau App Store, register akunmu, lalu aktifkan paket Premium bertanda Coba Gratis 1 Bulan. Bisa juga lewat website www.visionplus.id dengan langkah yang sama dan transaksi dengan motionpay. Promo hanya berlaku sampai 16 September 2025!
MASJID adalah rumah ibadah yang penuh berkah bagi umat Islam. Ketika memasuki masjid, terdapat adab dan doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca. Artikel ini akan membahas doa masuk masjid, teks Arab, Latin, arti, serta adab yang perlu diperhatikan agar ibadah semakin bermakna.
Mengapa Membaca Doa Masuk Masjid Penting?
Membaca doa masuk masjid merupakan bagian dari adab seorang Muslim. Doa ini mencerminkan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah SWT atas kesempatan beribadah di tempat suci. Berdasarkan hadits shahih, Rasulullah SAW mengajarkan doa ini untuk memohon keberkahan dan perlindungan.
Referensi Hadits: “Apabila seseorang di antara kalian memasuki masjid, hendaklah ia mengucapkan: ‘Allahumma iftah lii abwaaba rahmatik’ (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).” (HR. Muslim, No. 713).
Baca juga : Doa Masuk Masjid, Lengkap dengan Adab dan Keutamaan
Berikut adalah teks doa masuk masjid dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
Baca juga : Doa Masuk Masjid: Arab, Latin dan Adabnya
Doa ini singkat namun penuh makna, memohon agar Allah SWT membuka pintu rahmat dan kebaikan selama berada di masjid.
Adab Memasuki Masjid
Selain membaca doa masuk masjid, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan agar ibadah lebih sempurna:
Masuk dengan Kaki Kanan: Masuklah ke masjid dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu sebagai tanda adab dan penghormatan.
Berpakaian Bersih dan Sopan: Pastikan pakaian bersih dan menutup aurat sesuai syariat.
Menjaga Kebersihan: Jaga kebersihan masjid, seperti melepas alas kaki dan tidak membawa benda yang mengotori.
Menjaga Kekhusyukan: Hindari berbicara keras atau melakukan hal yang mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
Adab ini sesuai dengan ajaran Al-Qur’an, seperti dalam Surah Al-A’raf ayat 31: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid…”
Cara Mengamalkan Doa Masuk Masjid
Untuk mengamalkan doa masuk masjid, lakukan langkah-langkah berikut:
Langkahkan kaki kanan saat masuk masjid.
Ucapkan doa di atas dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan.
Lanjutkan dengan niat beribadah, seperti sholat atau membaca Al-Qur’an.
Manfaat Membaca Doa Masuk Masjid
Membaca doa ini tidak hanya memenuhi sunnah, tetapi juga membawa manfaat spiritual, seperti:
Mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Menjaga hati tetap khusyuk dan fokus pada ibadah.
Menunjukkan adab sebagai seorang Muslim yang taat.
Kesimpulan
Membaca doa masuk masjid adalah amalan sederhana namun penuh makna. Dengan mengamalkan doa ini dan menjaga adab, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan. Pastikan untuk selalu melangkahkan kaki kanan, berpakaian sopan, dan menjaga kekhusyukan di masjid.
Mari amalkan doa masuk masjid setiap kali berkunjung ke rumah Allah untuk mendapatkan rahmat dan kebaikan-Nya. (Z-10)
Masyarakat jahiliyah, sering mengatakan bulan Safar adalah bulan sial, anggapan ini telah terkenal dan sisa-sisanya masih ada di kalangkan muslimin hingga saat ini, bahkan menganggap segala bala musibah akan turun ke bumi pada Rebo Wekasan. Foto ilustras
Dianggap bulan penuh kesialan, Rabu terakhir (wekasan) di bulan Safar atau bertepatan dengan 20 Agustus 2025 akan datang segala musibah ke muka bumi. Benarkah demikian?
Bulan Safar adalah bulan kedua dalam penanggalan hijriyah Islam. Sebagaimana bulan lainnya, harusnya merupakan bulan dari bulan-bulan Allah yang tidak memiliki kehendak dan berjalan sesuai dengan apa yang Allah ciptakan untuknya.
Namun, masyarakat jahiliyah kuno , termasuk bangsa Arab, sering mengatakan bahwa bulan Safar adalah bulan sial. Tasa’um (anggapan sial) ini telah terkenal pada umat jahiliyah dan sisa-sisanya masih ada di kalangkan muslimin hingga saat ini. Bahkan, sebagian orang ahli makrifat termasuk orang yang ahli mukasyafah mengatakan setiap tahun Allah menurunkan bala (bencana) yang berjumlah 320.000. Kesemuanya diturunkan pada hari Rabu yang terakhir di bulan Safar.
Abdul Hamid Quds adalah salah satu yang berpendapat demikian. Pendapat itu disampaikan dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur. Oleh sebab itu, katanya, Rebo Wekasan akan menjadi hari terberat di sepanjang tahun.
Disebutkan, maka barang siapa yang melakukan salat 4 rakaat (nawafil, sunnah), di mana setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca surat al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan surat an-Naas masing-masing sekali; lalu setelah salam membaca doa, maka Allah dengan kemurahan-Nya akan menjaga orang yang bersangkutan dari semua bala bencana yang turun di hari itu sampai sempurna setahun.
Akan tetapi sebuah hadis dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda ,
“Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.” (HR Imam al-Bukhari dan Muslim).
Ungkapan hadis laa ‘adwaa’ atau tidak ada penularan penyakit itu, bermaksud meluruskan keyakinan golongan jahiliyah, karena pada masa itu mereka berkeyakinan bahwa penyakit itu dapat menular dengan sendirinya, tanpa bersandar pada ketentuan dari takdir Allah .
Baca juga: Rebo Wekasan, Asal-usul dan Hukum Amalannya Menurut Islam
Sakit atau sehat, musibah atau selamat, semua kembali kepada kehendak Allah. Penularan hanyalah sebuah sarana berjalannya takdir Allah. Namun, walaupun keseluruhannya kembali kepada Allah, bukan semata-mata sebab penularan, manusia tetap diwajibkan untuk ikhtiar dan berusaha agar terhindar dari segala musibah. Dalam kesempatan yang lain Rasulullah bersabda: “Janganlah unta yang sakit didatangkan pada unta yang sehat”.
Maksud hadis laa thiyaarata atau tidak diperbolehkan meramalkan adanya hal-hal buruk adalah bahwa sandaran tawakkal manusia itu hanya kepada Allah, bukan terhadap makhluk atau ramalan. Karena hanyalah Allah yang menentukan baik dan buruk, selamat atau sial, kaya atau miskin.
ASUPAN zat besi yang cukup merupakan langkah efektif untuk mencegah Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada balita sekaligus menjaga perkembangan otak tetap optimal.
Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.
Dalam talkshow membahas pentingnya zat besi untuk anak yang digelar RSU Andhika di Jakarta Selatan, Sabtu (16/8), Dokter Spesialis Anak RSU Andhika, Efrianty, menjelaskan balita termasuk kelompok yang rentan mengalami ADB. Sebab, di masa pertumbuhan itu, balita sangat membutuhkan asupan gizi yang mencukupi.
Baca juga : Perkuat Peran Keluarga untuk Atasi Anemia pada Anak
“Prevalensi anemia terjadi pada masa membutuhkan zat besi lebih banyak seperti pada waktu masa balita dan ketika masa remaja. Di situlah mereka membutuhkan zat besi lebih banyak,” kata Efrianty.
Dampak ADB anak meliputi pucat, mudah lelah, nafsu makan menurun, kesulitan konsentrasi, hingga keterlambatan perkembangan. Dalam sejumlah penelitian, ADB bahkan dapat menurunkan IQ anak.
Jika muncul tanda-tanda seperti pucat, lemas berlebihan, sesak napas, pusing, perubahan perilaku drastis, ia mengingatkan orangtua untuk segera berkonsultasi kepada dokter. Deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang pada tumbuh kembang anak.
Baca juga : Waspadai Anemia pada Anak Bisa Hambat Tumbuh Kembang
“Jadi jika menemukan tanda-tanda ini, segera di bawah ya, untuk berkonsultasi dengan dokter,” tutur Efrianty.
Oleh karena itu, dia mengingatkan agar orangtua untuk selalu memperhatikan asupan untuk anak. Makanan tinggi zat besi seperti daging merah, hati ayam, susu pertumbuhan dapat menjadi pilihan orangtua untuk diberikan kepada anak.
“Jadi cara memberikan susu pun tetap harus diperhatikan. Pilih susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi,” ucap Efrianty.
Senada, Ahli Gizi RSU Andhika, Nur Reeza Rizkyana mengatakan susu pertumbuhan dapat menjadi tambahan asupan zat besi yang diberikan saat anak sudah memasuki fase Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Menurutnya, susu pertumbuhan tidak untuk menggantikan, melainkan membantu pemenuhan gizi yang cukup termasuk zat besi.
“Jadi memang untuk peran susu pertumbuhan sendiri dalam fase MPASI adalah sebagai pelengkap nutrisi yang tidak didapatkan dari makanan sehari-hari,” tutur Rizkyana.
Selain itu, Vitamin C juga berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati. Hal itu tidak terlepas dari kandungan vitamin C yang mengandung asam Askorbat untuk memudahkan tubuh menyerap zat besi. (Z-1)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca pada Senin, 18 Agustus 2025, dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi di sejumlah perairan.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi menjadi siklon kategori rendah dalam 24 jam ke depan.
Hasil analisis menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di perairan barat Sumatera Barat dan Selat Makassar, membentang dari perairan Barat Lampung hingga Bengkulu, serta di perairan selatan Banten hingga Lampung.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Sabtu, 16 Agustus 2025, BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Indonesia
Fenomena ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin dan pertemuan angin (konvergensi) memanjang dari Vietnam hingga Laut Cina Selatan, dan sistem ini bergerak ke arah barat barat laut dan potensi menjadi siklon dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.
Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Selat Kalimantan hingga Jambi, mencakup Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat, serta Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah.
Di Sulawesi, konvergensi meliputi wilayah Tenggara hingga Barat, termasuk Sulawesi Utara hingga Gorontalo, serta di Laut Sulawesi dari Laut Seram hingga Laut Maluku.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Jumat, 15 Agustus 2025: Wilayah Sumatera Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Sementara itu, di Papua, daerah konvergensi terbentang dari Selatan hingga Papua Barat Daya.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah.
Selain itu, potensi Hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi terjadi di Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob di beberapa wilayah:
Pesisir Jawa Tengah
Pesisir Papua Selatan
Pesisir Maluku.
Selain itu, potensi gelombang tinggi akibat peningkatan kecepatan angin permukaan lebih dari 25 knot terjadi di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Samudra Hindia Selatan, Banten hingga barat daya Lampung, perairan utara Australia, dan Laut Arafuru
Melalui kanal resmi BMKG, Rain Celada Manik, prakirawan BMKG, menyampaikan prakiraan cuaca di kota-kota besar Indonesia:
Wilayah Pulau Sumatera
Berawan: Banda Aceh dan Medan
Berawan Tebal: Pekanbaru dan Padang
Potensi Hujan Ringan: Palembanv
Potensi Hujan Sedang: Pangkalpinang
Waspada Potensi Hujan Petir: Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung
Wilayah Pulau Jawa
Berawan Tebal: Jakarta, Serang, dan Bandung
Potensi Hujan Ringan: Surabaya
Waspada Potensi Hujan Petir: Semarang dan Yogyakarta
Wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Cerah Berawan – Berawan: Kupang
Berawan: Denpasar
Waspada Potensi Hujan Petir: Mataram
Wilayah Pulau Kalimantan
Potensi Hujan Ringan: Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak
Potensi Hujan Ringan: Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya
Potensi Hujan Petir: Ambon dan Merauke
BMKG juga memperingatkan suhu diprediksi 31-34 derajat celcius di Aceh, Medan, Jambi, Lampung, dan daerah sekitarnya.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terbaru melalui aplikasi dan kanal resmi BMKG guna mengantisipasi perubahan kondisi cuaca secara cepat.
Istilah Rebo Wekasan ini selalu muncul bahkan jadi polemik tersendiri terutama di kalangan umat Islam, disebut Rebo Wekasan artinya Rabu terakhir bulan Safar pada kalender Jawa atau bertepatan dengan Rabu tanggal 20 agustus 2025 ini. Foto ilustrasi/is
Menjelang akhir bulan Safar , istilah Rebo Wekasan sangat populer di Indonesia. Bahkan ada tradisi khusus atau amalan Rebo Wekasan ini umumnya untuk tolak bala.
Istilah Rebo Wekasan ini selalu muncul bahkan jadi polemik tersendiri terutama di kalangan umat Islam. Disebut Rebo Wekasan artinya Rabu terakhir bulan Safar pada kalender Jawa. Bulan Safar sendiri atau tanggal 30 Safar akan jatuh pada Hari Minggu, 24 Agustus 2025. Ini berarti Rebo Wekasan atau Rabu terakhir bulan Safar bertepatan dengan tanggal 20 Agustus 2025 ini.
Bagi masyarakat Arab Jahiliyah dulu sering menganggap Safar sebagai bulan sial. Kemudian Rasulullah SAW meluruskan keyakinan masyarakat Jahiliyah itu. Tidak ada wabah ada mudharat kecuali dengan kehendak Allah dan tidak boleh pula meramal kesialan. Hendaknya seseorang bertawakkal kepada Allah.
Lalu bagaimana asal usul Rebo Wekasan dan hukum amalan salat sunnah dan sedekah tolak bala? Berikut penjelasannya.
Mengutip Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur menjelaskan, banyak para Wali Allah mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi. Mereka mengatakan bahwa setiap tahun, Allah menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Oleh karena itu hari tersebut menjadi hari yang terberat di sepanjang tahun.
Maka barang siapa yang melakukan salat sunnah 4 rakaat di mana setiap rakaat setelah Al-Fatihah dibaca Surat Al-Kautsar 17 kali lalu Surat Al-Ikhlash 5 kali, Al-Falaq dan An-Naas masing-masing sekali. Setelah salam membaca doa, maka Allah dengan kemurahan-Nya akan menjaga orang tersebut dari semua bala bencana yang turun di hari itu sampai sempurna setahun.
Baca juga: Populer sebagai Bulan Perang, Ini 9 Peperangan yang Terjadi di Bulan Safar
Menurut Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya dalam satu kajian yang disiarkan oleh Al-Bahjah TV, asal usul Rebo Wekasan ini adalah bermula dari cerita orang salih mendapat berita (ilham) bahwasanya pada hari itu akan turun penyakit. Maka mintalah perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari penyakit dan musibah.
“Mengamalkan amalan pada Rebo Wekasan memang tidak ada petunjuknya dari Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam. Akan tetapi kalau datangnya dari ulama apalagi ulama yang salih selama tidak bertentangan dengan ajaran Nabi tidak boleh langsung dikatakan bid’ah,” jelas Buya Yahya.
Rudzani Maphwanya, merupakan panglima militer Afrika Selatan yang mendukung Iran dan Palestina. Foto/X/@joy_zelda
PRETORIA – Panglima militer Afrika Selatan , Jenderal Rudzani Maphwanya, menghadapi reaksi keras di negara asalnya menyusul bocornya dugaan komentar yang ia buat selama kunjungan resmi ke Iran. Itu dapat semakin memperumit hubungan antara Afrika Selatan dan Amerika Serikat yang sudah bergejolak.
Komentar tersebut, yang tampaknya menyiratkan bahwa Iran dan Afrika Selatan memiliki tujuan militer yang sama, muncul di saat Pretoria sedang berupaya memperbaiki hubungan yang tegang dengan Presiden AS Donald Trump untuk menstabilkan perdagangan.
Pekan lalu, tarif perdagangan sebesar 30 persen untuk barang-barang Afrika Selatan yang masuk ke AS mulai berlaku, yang membuat para pemilik bisnis di negara tersebut khawatir. Hal ini terjadi meskipun Presiden Cyril Ramaphosa telah berupaya menenangkan Trump, termasuk dengan memimpin delegasi ke Gedung Putih pada bulan Mei.
Siapa Jenderal Rudzani Maphwanya? Panglima Militer Afrika Selatan yang Mendukung Iran dan Palestina
1. Mempererat Hubungan Afrika Selatan dan Iran
Dalam pertemuan dengan mitranya dari Iran, Mayor Jenderal Seyyed Abdolrahim Mousavi di Teheran pada hari Selasa, Maphwanya dilaporkan menyatakan bahwa kedua negara memiliki hubungan dekat, menurut kantor berita pemerintah Iran, Press TV dan Tehran Times.
“Panglima Maphwanya, mengingat dukungan historis Iran terhadap perjuangan anti-apartheid Afrika Selatan, menyatakan bahwa hubungan ini telah menjalin ikatan yang langgeng antara kedua negara,” demikian bunyi artikel Press TV.
Menurut Tehran Times, beliau melanjutkan dengan mengatakan: “Republik Afrika Selatan dan Republik Islam Iran memiliki tujuan bersama. Kami selalu berdiri berdampingan dengan rakyat dunia yang tertindas dan tak berdaya.”
Maphwanya juga dilaporkan mengutuk “pengeboman warga sipil yang sedang mengantre makanan” oleh Israel dan “agresi yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki”, lapor Tehran Times.
Kunjungannya, menurut publikasi tersebut, mengutip Maphwanya, “membawa pesan politik”, dan datang “di saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan tulus kami kepada rakyat Iran yang cinta damai”.
2. Mengutuk Rezim Zionis yang Membantai Rakyat Gaza
Di sisi lain, Jenderal Mousavi memuji kasus genosida Afrika Selatan terhadap “rezim Zionis” di Mahkamah Internasional, dan mengatakan bahwa upaya tersebut sejalan dengan kebijakan Iran, menurut Press TV.
Ia juga mengecam tindakan militer dan ekonomi AS dan Israel terhadap Iran sebagai “pelanggaran hukum dan norma internasional”. Ia menambahkan bahwa tentara Iran siap memberikan “respons yang lebih tegas jika terjadi agresi baru”, lapor Press TV.
3. Memicu Ketegangan dengan Presiden Afrika Selatan
Kantor Presiden Cyril Ramaphosa pada hari Kamis mengklarifikasi bahwa presiden tidak mengetahui kunjungan Jenderal Maphwanya ke Iran, meskipun kunjungan tersebut biasanya disetujui oleh Kementerian Pertahanan, bukan kantor presiden.
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana. Foto/Istimewa
JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-80 RI bukan hanya momen refleksi sejarah, tapi juga saat yang tepat untuk menegaskan peran kebudayaan sebagai sokoguru bangsa. Dia melihat 80 tahun bukan sekadar usia.
“Dirgahayu Republik Indonesia. Saya melihat 80 tahun bukan sekadar usia, ini adalah bukti ketahanan dan kekuatan kita sebagai bangsa besar yang lahir dari keberagaman. Dengan lebih dari 1.300 suku, ratusan bahasa, serta budaya yang luar biasa kaya, Indonesia telah membuktikan bahwa persatuan dalam perbedaan adalah kekuatan sejati kita,” ujar Putu Rudana melalui keterangan tertulisnya, Minggu (17/8/2025).
Putu menekankan bahwa capaian ini tidak terlepas dari jasa para founding fathers yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Kini, di usia 80 tahun, bangsa Indonesia menunjukkan elevasi baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Fadli Zon Tegaskan Hari Kebudayaan 17 Oktober Tak Berkaitan dengan HUT Prabowo
“Untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas 2045, kebudayaan harus menjadi landasan dalam ekonomi, pendidikan, pertahanan, dan diplomasi. Kita harus hadir sebagai bangsa besar, bukan hanya karena sumber daya alam, tapi karena kekayaan peradaban dan budaya kita,” ujarnya.
Dia yakin Presiden Prabowo sebagai Bapak Meritokrasi Indonesia berkomitmen akan terus membangun masa depan bangsa ini dengan menjadikan kebudayaan sebagai fondasi penting untuk membangun karakter dan jati diri bangsa.
“Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizqika-aftarthu.”
Artinya
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Amal dilaporkan kepada Allah ketika sedang berpuasa.
Mengikuti sunnah Rasulullah SAW, karena beliau sering berpuasa di hari itu.
Melatih kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah.
Menjaga kesehatan tubuh karena memberi jeda pada sistem pencernaan.
Mendapat pahala besar sebagai amalan sunnah yang dicintai Allah.
Dalil Puasa Senin Kamis
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda “Amal perbuatan manusia dilaporkan pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku senang amal perbuatanku dilaporkan ketika aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi, no. 747)
Puasa Senin Kamis adalah ibadah sunnah yang mendatangkan pahala, keberkahan, serta manfaat bagi tubuh dan jiwa. (Z-4)
Antusiasme masyarakat terlihat saat menyambut mobil Karnaval Budaya yang ditumpangi Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya tiba di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025) malam. Foto/Yudistiro Pranoto
JAKARTA – Antusiasme masyarakat terlihat saat menyambut mobil Karnaval Budaya dalam rangka HUT ke-80 RI yang ditumpangi Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya tiba di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025) malam. Masyarakat pun memanggil nama Teddy.
Momen itu terjadi kala mobil karnaval Sekretariat Kabinet (Setkab) yang dihias kepala burung Garuda tiba dan berjalan pelan di sekitar Bundaran HI. Terlihat juga tulisan 08, dengan tagline “0% Kemiskinan dan 8% Pertumbuhan Ekonomi”.
Dari atas mobil karnaval yang ditumpang, Letkol Teddy terlihat melambaikan tangan dan melempar senyum kepada masyarakat. Teddy pun mengenakan ikat kepala merah putih.
Iringan musik pun membakar semangat Letkol Teddy untuk menyapa warga. “Letkol Teddy, Letkol Teddy,” teriak para wanita di pinggir jalan yang melihat Letkol Teddy.
Baca Juga: Prabowo Lepas Karnaval HUT ke-80 RI di Monas