KATA random sering kita dengar dalam obrolan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Tapi, apa sih sebenarnya arti kata ini? Mengapa kata ini begitu populer? Dalam artikel ini, kita akan membahas arti, makna, dan cara penggunaan random dalam percakapan dengan bahasa yang mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya!
Arti Kata Random
Kata random berasal dari bahasa Inggris yang berarti “acak” atau “tanpa pola tertentu”. Dalam bahasa Indonesia, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak terduga, tidak terencana, atau tidak berhubungan dengan topik yang sedang dibahas. Misalnya, saat seseorang tiba-tiba berbicara tentang topik yang sama sekali tidak nyambung, kita bilang itu random.
Makna Random dalam Bahasa Gaul
Dalam bahasa gaul, random punya makna yang lebih luas. Kata ini sering digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang spontan, unik, atau bahkan aneh. Contohnya, jika temenmu tiba-tiba nyanyi di tengah obrolan serius, kamu mungkin bilang, “Haha, kok random banget sih!” Di sini, random menggambarkan tindakan yang tidak terduga dan tidak sesuai konteks.
Baca juga : Random Arti: Pengertian, Contoh Kalimat, dan Sinonim Terlengkap
Contoh Penggunaan Random dalam Percakapan
Berikut beberapa contoh penggunaan kata random dalam percakapan sehari-hari:
“Tadi aku ketemu orang random di bus, eh dia ngajak ngobrol panjang.”
“Kamu kenapa sih tiba-tiba cerita tentang dinosaurus? Random banget!”
“Aku lagi iseng bikin playlist random dari lagu-lagu lawas.”
Dari contoh di atas, terlihat bahwa random sering dipakai untuk menggambarkan situasi atau perilaku yang acak dan tidak terprediksi.
Mengapa Kata Random Populer?
Kata random menjadi populer karena sering digunakan di media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan TikTok. Anak muda suka memakai kata ini untuk menjelaskan momen-momen spontan yang lucu atau aneh. Selain itu, kata ini juga mudah diucapkan dan terkesan keren karena berasal dari bahasa Inggris.
Kapan Harus Menggunakan Kata Random?
Kata random cocok digunakan dalam situasi santai, seperti ngobrol sama temen atau komen di media sosial. Namun, hindari pakai kata ini di situasi formal, seperti presentasi atau surat resmi, karena terkesan kurang sopan. Contoh penggunaan yang tepat:
Saat temenmu tiba-tiba cerita tentang sesuatu yang nggak nyambung.
Saat kamu melakukan sesuatu tanpa rencana, seperti memilih film secara acak.
Saat mendeskripsikan orang atau kejadian yang terasa aneh atau tidak biasa.
Tips Menggunakan Kata Random dengan Natural
Supaya penggunaan kata random terasa alami, coba tips berikut:
Pahami Konteks: Gunakan kata random hanya saat ada sesuatu yang benar-benar tidak terduga atau tidak nyambung.
Jangan Berlebihan: Terlalu sering pakai kata ini bisa bikin obrolan jadi monoton.
Kombinasikan dengan Bahasa Gaul Lain: Misalnya, “Bro, itu random abis, kayak gitu kok bisa sih?”
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Random
Beberapa orang salah paham dan menggunakan random untuk hal-hal yang sebenarnya terencana. Misalnya, kalau kamu sengaja memilih lagu favoritmu, itu bukan random. Kata ini lebih cocok untuk sesuatu yang benar-benar acak, seperti memutar playlist tanpa memilih lagu tertentu.
Kesimpulan
Kata random adalah istilah gaul yang berarti acak, tidak terduga, atau tidak nyambung. Kata ini populer di kalangan anak muda karena fleksibel dan cocok untuk mendeskripsikan momen spontan. Dengan memahami arti, makna, dan cara penggunaannya, kamu bisa pakai kata random dengan lebih natural dalam percakapan sehari-hari.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri pada Sabtu (9/8). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang diperkirakan terjadi mulai pukul 15.00 WIB.
Prakirawan Data dan Informasi BMKG Kepulauan Riau Nil mengatakan, wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Bintan (Gunung Kijang, Bintan Timur, Toapaya), Kabupaten Karimun (Meral Barat), Kabupaten Lingga (Lingga, Senayang, Singkep Barat, Lingga Utara, Singkep Pesisir, Lingga Timur, Singkep Selatan, Kepulauan Posek), Kota Batam (Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota), dan Kota Tanjungpinang (Tanjung Pinang Timur, Bukit Bestari).
“Cuaca buruk ini juga dapat meluas ke wilayah Bintan Utara, Telok Sebong, sebagian Kabupaten Lingga, serta wilayah Sagulung dan Batu Aji di Kota Batam,” ujarnya dalam rilis resmi, Sabtu (9/8).
Baca juga : Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 5 Agustus 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia
BMKG memprakirakan kondisi ini masih dapat berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi genangan air, pohon tumbang, serta gangguan aktivitas darat maupun laut.
Menanggapi ha tersebut, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Riau, Distrawandi, mengimbau para nelayan untuk menunda keberangkatan melaut jika cuaca memburuk.
“Kami minta nelayan mengutamakan keselamatan. Kalau sudah ada tanda-tanda hujan lebat dan angin kencang, sebaiknya jangan memaksakan diri. Keselamatan jauh lebih penting daripada hasil tangkapan,” katanya.
HNSI Kepri juga meminta pemerintah daerah membantu menyebarkan informasi cuaca ekstrem hingga ke tingkat desa nelayan. “Informasi BMKG harus cepat sampai, supaya nelayan punya waktu cukup untuk mengantisipasi,” tambahnya.(H-4)
PEMBELAJARAN hybrid kini menjadi solusi populer di dunia pendidikan. Dengan menggabungkan keunggulan belajar tatap muka dan online, model ini menawarkan fleksibilitas dan efektivitas. Artikel ini akan menjelaskan pengertian hybrid, jenis-jenisnya, serta manfaatnya untuk siswa dan guru.
Pembelajaran hybrid adalah metode belajar yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka di kelas dengan pembelajaran daring melalui platform digital. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar secara langsung dengan guru di sekolah dan melanjutkan pembelajaran melalui video, tugas online, atau diskusi virtual. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Jenis-Jenis Pembelajaran Hybrid
Ada beberapa jenis pembelajaran hybrid yang sering digunakan, di antaranya:
Baca juga : Daihatsu Luncurkan Mobil Hybrid Pertamanya di Indonesia, Rocky e-Smart Hybrid
Rotasi Stasiun: Siswa berpindah antara aktivitas tatap muka dan daring dalam satu sesi pembelajaran. Misalnya, sebagian siswa berdiskusi dengan guru, sementara yang lain mengerjakan tugas online.
Rotasi Kelas: Siswa dibagi menjadi kelompok yang bergantian belajar di kelas dan secara daring sesuai jadwal tertentu.
Flipped Classroom: Siswa mempelajari materi di rumah melalui video atau bacaan, lalu mendiskusikan atau mempraktikkan materi tersebut di kelas.
Hybrid Fleksibel: Guru memberikan kombinasi pembelajaran tatap muka dan daring sesuai kebutuhan siswa tanpa jadwal tetap.
Manfaat Pembelajaran Hybrid
Pembelajaran hybrid menawarkan banyak keuntungan bagi siswa, guru, dan institusi pendidikan. Berikut beberapa manfaatnya:
Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Siswa dapat belajar dari mana saja, baik di rumah maupun di sekolah, sehingga cocok untuk berbagai situasi.
Pembelajaran yang Dipersonalisasi: Dengan teknologi, guru bisa menyesuaikan materi sesuai kecepatan belajar setiap siswa.
Peningkatan Keterampilan Digital: Siswa menjadi lebih mahir menggunakan teknologi, seperti platform pembelajaran online dan alat kolaborasi.
Efisiensi Biaya: Sekolah dapat mengurangi biaya operasional, seperti transportasi atau fasilitas fisik, karena sebagian pembelajaran dilakukan secara daring.
Keterlibatan Siswa yang Lebih Tinggi: Kombinasi aktivitas daring dan tatap muka membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.
Mengapa Memilih Pembelajaran Hybrid?
Metode hybrid adalah solusi ideal di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi dan interaksi langsung, pembelajaran menjadi lebih dinamis dan relevan. Siswa dapat belajar sesuai gaya mereka, sementara guru memiliki lebih banyak cara untuk menyampaikan materi. Pendekatan ini juga mempersiapkan siswa untuk dunia kerja yang semakin bergantung pada teknologi.
Kesimpulan
Pembelajaran hybrid adalah inovasi pendidikan yang menggabungkan yang terbaik dari dunia nyata dan digital. Dengan berbagai jenis seperti rotasi stasiun dan flipped classroom, serta manfaat seperti fleksibilitas dan personalisasi, model ini menjadi pilihan utama untuk pendidikan modern. Adopsi pembelajaran hybrid dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi masa depan yang lebih siap menghadapi tantangan global.
Persaingan sengit antar negara Afrika kembali hadir dalam gelaran TotalEnergies African Nations Championship 2025, yang kini memasuki babak awal fase grup / Foto: MNC Media
Persaingan sengit antar negara Afrika kembali hadir dalam gelaran TotalEnergies African Nations Championship 2025, yang kini memasuki babak awal fase grup. Deretan laga seru siap memanjakan pecinta sepak bola mulai 8–18 Agustus 2025. Seluruh pertandingannya dapat disaksikan dengan klik di sini.
Jangan lewatkan euforia pertandingan yang akan memacu adrenalinmu! Berikut jadwal lengkap TotalEnergies African Nations Championship 2025 di VISION+:
Jumat, 8 Agustus 2025
20.53 WIB : Algeria vs South Africa 23.53 WIB : Uganda vs Guinea
Baca Juga: Sassuolo, Jay Idzes, dan Dukungan Fans Indonesia
Sabtu, 9 Agustus 2025
20.53 WIB : Central African Republic vs Mauritania 23.53 WIB : Tanzania vs Madagascar
Minggu, 10 Agustus 2025
18.53 WIB : Kenya vs Morocco 21.53 WIB : Zambia vs Angola
Baca Juga: Justin Hubner Beri Peringatan Keras Siap Duel Sengit dengan Rekan Timnas Indonesia di Liga Belanda
Senin, 11 Agustus 2025
20.53 WIB : South Africa vs Guinea
Selasa, 12 Agustus 2025
20.53 WIB : Senegal vs Congo 23.53 WIB : Uganda vs Niger
Rabu, 13 Agustus 2025
20.53 WIB : Madagascar vs Central African Republic 23.53 WIB : Sudan vs Nigeria
Kamis, 14 Agustus 2025
20.53 WIB : Morocco vs Zambia 23.53 WIB : Mauritania vs Burkina Faso
Jumat, 15 Agustus 2025
20.53 WIB : Guinea vs Algeria 23.53 WIB : Angola vs DR Congo 23.53 WIB : Niger vs South Africa
Sabtu, 16 Agustus 2025
23.53 WIB : Burkina Faso vs Madagascar
Senin, 18 Agustus 2025
23.53 WIB : Algeria vs Nigeria
Streaming di VISION+ dengan langganan paket beIN Sports seharga Rp36.000,- dan dapatkan bonus VISION+ Premium Movies sekaligus! Dapatkan akses ke beragam tayangan premium hollywood, bollywood, kids, dan original series VISION+ yang tak boleh dilewatkan, streaming di berbagai device dari mobile hingga big screen di 2 device!
Dengan berlangganan beIN Sports, kamu dapat streaming Formula 1, ATP Tour dan semua liputan olahraga yang tersedia di saluran beIN hanya Rp36.000,-. Streaming di dua perangkat secara bersamaan! Tunggu apa lagi? Download VISION+ di AppStore atau PlayStore sekarang.
BINUS University resmi menyelenggarakan program internasional bertajuk Fantastic Culinary. Foto/BINUS University.
JAKARTA – BINUS University , melalui Faculty of Digital Communication and Hotel & Tourism (FDCHT), resmi menyelenggarakan program internasional bertajuk Fantastic Culinary pada 4–9 Agustus 2025 di BINUS @Kemanggisan, BINUS @Alam Sutra, dan BINUS @Bekasi.
Program ini merupakan kolaborasi strategis dengan Fantastic Pastry Academy, Malaysia, yang menghadirkan mahasiswa dan dosen dari negeri jiran untuk mengeksplorasi kekayaan kuliner dan budaya Indonesia.
Kegiatan Fantastic Culinary dirancang tidak hanya berfokus pada praktik memasak, tetapi juga mencakup pembelajaran komunikasi, budaya, dan industri pariwisata.
Baca juga: Peraih Nobel Brian Schmidt: Ekosistem Sains dan Teknologi Kunci Masa Depan Indonesia
Mahasiswa Fantastic Pastry Academy mengikuti sesi cooking class bersama chef profesional BINUS University untuk mempelajari berbagai resep dan teknik memasak khas Indonesia. Selain itu, mereka mengunjungi destinasi wisata dan budaya di Jabodetabek, termasuk museum, pasar tradisional, dan landmark budaya, guna memahami keragaman cita rasa dan tradisi lokal.
Jurusan Communication BINUS University turut mengajarkan strategi promosi dan bisnis kuliner, sementara mahasiswa dari jurusan Event and Travel Business berperan sebagai liaison officer dan perencana perjalanan. Mahasiswa Communication juga memproduksi konten digital seperti vlog, foto kuliner, dan video promosi sebagai bagian dari kegiatan ini.
Baca juga: ITB Ciptakan TAMBORA ROV, Robot Bawah Laut Canggih untuk Pantau PLTS Terapung
Pesona Jay Idzes kembali membuat heboh para penggemar sepak bola di Tanah Air / Foto: Tangkapan layar Instagram Jay Idzes (@jayidzes)
Pesona Jay Idzes kembali membuat heboh para penggemar sepak bola di Tanah Air. Ini lantaran rumor yang menyatakan bahwa kapten Timnas Indonesia itu tinggal seujung kuku diperkenalkan sebagai pemain anyar Neroverdi jelang bergulirnya Serie A Italia musim 2025-2026.
Jay Idzes hampir dipastikan bakal bergabung dengan Sassuolo. Menurut laporan Tuttomercatoweb, ia kini sedang menjalani tes medis di Sassuolo.
Jay Idzes tidak sendirian. Pemain Venezia lainnya, Fali Cande juga tes medis di Neroverdi. “Sassuolo sedang bersiap menyambut dua pemain baru,” tulis laporan Tuttomercatoweb, dikutip pada Jumat (8/8/2025).
Baca Juga: Profil dan Sejarah Sassuolo: Klub Baru Jay Idzes Kapten Timnas Indonesia
“Bek Jay Idzes dan Fali Cande saat ini sedang menjalani pemeriksaan medis dengan Neroverdi sebelum menandatangani kontrak masing-masing,” tambah laporan tersebut.
Laporan itu melanjutkan, Sassuolo akan membayar biaya sebesar 11 juta euro untuk kesepakatan ganda ini. Rinciannya, Jay Idzes dihargai 8 juta euro (Rp151 miliar), dan Cande 3 juta euro (Rp56 miliar).
Hal menarik dari rumor kedatangan Jay Idzes adalah meskipun Sassuolo belum resmi mengumumkan, namun ribuan warganet Indonesia sudah menyerbu akun media sosial Sassuolo.
PERNAHKAH kamu mendengar istilah device adalah alat yang digunakan dalam teknologi? Dalam dunia modern, device atau perangkat teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari smartphone hingga komputer, device membantu kita bekerja, berkomunikasi, dan menikmati hiburan. Artikel ini akan menjelaskan arti device, jenis-jenisnya, dan mengapa perangkat ini begitu penting.
Apa Itu Device dalam Teknologi?
Device adalah alat atau perangkat elektronik yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu, seperti memproses data, menyimpan informasi, atau menghubungkan pengguna dengan dunia digital. Contohnya termasuk laptop, tablet, dan smartwatch. Perangkat ini biasanya memiliki perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang bekerja bersama untuk memberikan fungsi spesifik.
Jenis-Jenis Device yang Perlu Kamu Tahu
Ada banyak jenis device yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa di antaranya:
Perangkat Input: Seperti keyboard dan mouse, digunakan untuk memasukkan data ke komputer.
Perangkat Output: Contohnya monitor dan printer, yang menampilkan atau menghasilkan informasi.
Perangkat Penyimpanan: Seperti hard drive dan USB flash drive, untuk menyimpan data.
Perangkat Jaringan: Router dan modem, yang menghubungkan perangkat ke internet.
Perangkat Mobile: Smartphone dan tablet, yang menggabungkan banyak fungsi dalam satu alat.
Peran Device dalam Kehidupan Sehari-hari
Device adalah kunci utama dalam transformasi digital. Misalnya, smartphone memungkinkan kita mengakses informasi kapan saja, di mana saja. Di tempat kerja, komputer dan server membantu menyelesaikan tugas dengan cepat. Bahkan di rumah, perangkat seperti smart TV membuat hiburan lebih interaktif. Tanpa device, dunia teknologi tidak akan berkembang seperti sekarang.
Mengapa Device Penting untuk Masa Depan?
Dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), peran device semakin besar. Perangkat pintar, seperti asisten virtual dan peralatan rumah pintar, membuat hidup lebih mudah dan efisien. Device adalah fondasi dari inovasi teknologi yang terus berkembang, menghubungkan manusia dengan masa depan yang lebih canggih.
Kesimpulan
Jadi, device adalah perangkat teknologi yang memudahkan hidup kita, dari komunikasi hingga pekerjaan. Dengan berbagai jenis dan fungsinya, device menjadi tulang punggung dunia digital. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang perangkat favoritmu dan bagaimana mereka mengubah cara kita hidup!
Gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kondisi kaki dan tangan sering kali luput dari perhatian karena biasa. Padahal, perubahan bisa menjadi sinyal. Foto/Continum Wellness
JAKARTA – Gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kondisi kaki dan tangan sering kali luput dari perhatian karena tampak seperti keluhan biasa. Padahal, perubahan seperti pembengkakan, rasa kebas, gatal, hingga kram otot di area tersebut bisa menjadi sinyal penting bahwa fungsi ginjal mulai terganggu.
Kondisi ini muncul karena ginjal yang tidak bekerja optimal dapat menyebabkan penumpukan cairan, gangguan sirkulasi darah, serta ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mengenali tanda-tanda tersebut sejak dini memungkinkan Anda untuk segera mengambil langkah medis yang tepat.
Jika dibiarkan, gangguan ginjal bisa berkembang menjadi penyakit kronis yang berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan. Maka dari itu, penting untuk selalu waspada terhadap perubahan fisik sekecil apa pun, terutama pada kaki dan tangan.
Waspadai perubahan kecil sekalipun pada kaki dan tangan, karena bisa jadi itu adalah peringatan awal dari masalah ginjal yang serius. Berikut gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kaki dan tangan dilansir dari Times of India, Kamis (9/8/2025).
7 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Kondisi Kaki dan Tangan
Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Picu Gagal Ginjal Tanpa Disadari
Astronot Apollo 17, Harrison H. Schmitt, meneliti sebuah bongkahan batu di Stasiun 6, yang terletak di kaki North Massif di lembah Taurus-Littrow.(NASA/JSC/ASU)
SAAT memasuki era baru eksplorasi luar angkasa, Amerika Serikat bersama negara lain digemparkan melalui penelitian terbaru bahwa “moonquakes” atau yang disebut dengan gempa bulan dapat menimbulkan ancaman tak terlihat bagi pendarat, hunian, dan infrastruktur.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 30 Juli di jurnal Science Advances, para ahli geofisika meneliti lokasi pendaratan Apollo 17 di lembah Taurus-Littrow di Bulan. Ini merupakan tempat terakhir kali astronot menginjakkan kaki pada 1972.
Hal ini dilakukan untuk memahami bagaimana aktivitas seismik membentuk lanskapnya.
Baca juga : NASA Percepat Rencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan, Target Meluncur pada 2030
Menurut penelitian tersebut, kemungkinan terjadinya moonquakes yang merusak di dekat patahan aktif diperkirakan sekitar 1 banding 20 juta. Namun, angka ini perlu dipahami dalam konteks yang tepat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa bulan kuno, yang disebabkan oleh retakan besar di bawah permukaan, telah berkali-kali mengguncang area itu selama puluhan juta tahun.
Retakan ini mungkin masih aktif sampai sekarang, sehingga bisa menjadi bahaya bagi misi ke depan, apalagi jika bangunan atau infrastruktur dibangun terlalu dekat.
Baca juga : James Webb Space Telescope: Teleskop Terkuat untuk Menjelajahi Alam Semesta
Ahli geofisika, Nicholas Schmerr dari University of Maryland sekaligus salah satu penulis studi ini, mengatakan dalam pernyataannya bahwa jika astronot berada di sana hanya sehari, mereka akan benar-benar dalam bahaya.
“Jika astronot berada di sana selama sehari, mereka akan sangat sial jika terjadi peristiwa moonquakes,” Ujar Nicholas.
Namun, dalam jangka waktu misi bulan selama 10 tahun, risiko tersebut meningkat menjadi sekitar 1 banding 5.500, ujarnya.
“Perbandingannya seperti dari memenangkan lotre (peluanh kecil) menjadi layaknya mendapatkan empat kartu sejenis dalam permainan poker (peluanng lebih besar),” jelas Nicholas.
Risiko kumulatif tersebut menjadi semakin penting mengingat program Artemis NASA bertujuan membangun kehadiran manusia secara permanen di Bulan.
Studi terbaru ini menunjukkan bahwa wahana antariksa generasi baru, seperti Starship Human Landing System, kemungkinan lebih rentan terhadap pergerakan tanah dibandingkan pendahulunya pada era Apollo.
“Kami ingin memastikan eksplorasi Bulan dilakukan dengan aman dan investasi dilakukan dengan pertimbangan matang,” ujar Schmerr dalam pernyataannya.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pembangunan sebaiknya tidak dilakukan tepat di atas tebing patahan atau patahan yang baru aktif, karena semakin jauh lokasinya dari patahan, semakin kecil tingkat risikonya.
Berbeda dengan Bumi, Bulan tidak memiliki jaringan sensor seismik. Untuk memperkirakan kekuatan dan frekuensi gempa bulan di masa lalu, tim peneliti mengandalkan bukti visual seperti tanah longsor dan jejak batu besar.
Pesona matahari terbit di alun-alun Surya Kencana Gunung Gede, Jawa Barat(Doc MI)
ALUN-ALUN Suryakencana yang berada di Gunung Gede, Kabupaten Cianjur, menjadi salah satu destinasi wisata alam terfavorit di Jawa Barat.
Indah sesuai nama dan letaknya, berada di ketinggian 2.750 MDPL (Meter di Bawah Permukaan Laut) Alun-alun Suryakencana merupakan sabana edelweis terluas di Jawa Barat dengan daratan lembah 50 hektare.
Tak heran, banyak pendaki gunung dan pencinta alam yang menjadikan Alun-alun Suryakencana sebagai destinasi wisatanya.
Baca juga : Badan Geologi Pastikan Video Erupsi Gunung Gede Hoaks
Untuk menuju ke Alun-alun Suryakencana, wisatawan dapat melintasi dua akses atau jalur pendakian, yakni via Gunung Putri dan Selabintana.
Terdapat tiga jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, yakni via Cibodas dan via Gunung Putri Kabupaten Cianjur, serta via Selabintana Kabupaten Sukabumi.
Masing-masing dari ketiga jalur pendakian ini memiliki estimasi waktu dan tujuan yang berbeda. Namun untuk jalur pendakian terfavorit adalah via Gunung Putri.
Baca juga : Penutupan Pendakian ke Gunung Gede-Pangrango Diperpanjang Hingga 13 April
Gunung Gede via Gunung Putri
Jalur pendakian ini berada di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Lokasinya yang berada di pedesaan membuat pos gerbang pendakian tersebut tampak asri.
Suasana dan udaranya pun sangat sejuk. Desa Cipendawa merupakan desa yang berada di dataran tinggi, lokasinya berada di atas perbukitan.
Sepanjang jalan di Desa Cipendawa hingga pos simaksi Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) via Gunung Putri terlihat banyak hamparan perkebunan sayuran hingga basecamp basecamp untuk para pendaki.
Pertama-tama, sebelum mendaki Gunung Gede, wisatawan perlu registrasi atau mengisi simaksi online terlebih dahulu melalui website boking.gedepangrango.
Ketentuan dan persyaratan pendaki pun tertulis jelas dalam website tersebut. Untuk harga tiket Gunung Gede pada awal pekan sebesar Rp72 ribu dan akhir pekan Rp92 ribu per orangnya.
Lalu, harga tiket masuk Gunung Gede pelajar sebesar Rp52 ribu untuk awal pekan dan Rp62 ribu pada akhir pekan. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp435 ribu per orangnya.
Jalur Pendakian
Perjalanan dimulai dari basecamp pendakian, yang di mana akan dilakukan pengecekan berkas, seperti simaksi hingga peralatan pendaki.
Setelah semuanya lengkap, pendaki akan langsung menyusuri jalan setapak selama kurang lebih 30 menit perjalanan. Pada perjalanan tersebut pendaki akan melewati hamparan kebun sayur dan hutan pinus.
Estimasi waktu untuk sampai ke Pos 1 dari basecamp simaksi kurang lebih membutuhkan waktu selama satu jam perjalanan. Jalurnya, masih terbilang tidak terlalu ekstrem. Pendaki akan melewati jalanan berbatu, tanah, hingga pohon tumbang.
Di Pos 1, terdapat sebuah shelter dan beberapa toilet untuk pendaki. Namun, sayangnya kondisi Pos 1 tidak sebagus seperti dahulu, karena wilayah tersebut sempat diguncang gempa Cianjur.
Lalu, estimasi waktu dari Pos 1 menuju Pos 2 kurang lebih selama dua jam perjalanan. Jalurnya akan lebih ekstrem dari sebelumnya. Jalan bebatuan, pohon tumbang dan tanah masih terlihat di jalur pendakian, namun akan lebih padat dan rindang dari sebelumnya.
Selanjutnya, dari Pos 2 ke Pos 3 estimasi waktunya kurang lebih selama dua setengah jam pendakian. Jalurnya akan lebih ekstrem dari sebelumnya. Kali ini jalur pendakiannya akan terlihat berbeda dari sebelumnya.
Jalur pendakian menuju Pos 3 ini lebih curam dan ekstrem dari sebelumnya. Pendaki pasti akan melewati banyak tanjakan berbatu yang curam. Selain itu, sepanjang jalur pendakian tersebut banyak ditemukan warung yang menyediakan, minuman hingga makanan.
Lalu, estimasi waktu pendakian dari Pos 3 menuju Pos 4 kurang lebih selama dua jam setengah. Jalurnya lebih ekstrem dari sebelumnya, pendaki akan melewati banyak tanjakan curam berbatu dan tanah.
Jalur menuju Pos 4 ini adalah yang aing sulit diantara lainnya. Pohon tumbang di jalur ini jarang terlihat, namun pendaki akan banyak menemukan akar-akar pohon yang melintang di jalur pendakian.
Di Pos 4 ini terdapat warung yang menyediakan berbagai minuman dan makanan ringan. Pendaki bisa beristirahat di Pos 4 sebelum melanjutkan perjalanan menuju Alun-alun Suryakencana.
Selanjutnya untuk estimasi waktu dari Pos 4 menuju Alun-alun Suryakencana kurang lebih selama dua jam perjalanan. Trek pendakian masih cukup sulit yang di mana terdapat beberapa tanjakan curam hingga akhirnya menemukan jalan landai.
Setelah dua jam melintasi jalanan terjal, pendaki akan melihat sebuah jalanan setapak yang landai. Jalur tersebut akan dipenuhi oleh pohon yang membentuk seperti lorong jalan.
Setelah melewati jalan tersebut, pendaki langsung disuguhkan dengan savana edelweis yang berada di Alun-alun Suryakencana. Alun-alun Suryakencana ini adalah lokasi untuk pendaki mendirikan tenda. Untuk total estimasi waktu pendakian dari pos simaksi menuju Alun-alun Suryakencana kurang lebih selama delapan jam perjalanan.
Alun-alun Suryakencana berada di ketinggian 2.750 MDPL Gunung Gede. Tempat kemah favorit pendaki ini memiliki luas sekitar 50 hektare yang sebagiannya dipenuhi oleh bunga edelweis.
Dari Alun-alun Suryakencana, pendaki bisa melihat sunrise dan hamparan bintang di malam hari. Selain itu, di sini juga terdapat shelter yang disediakan oleh TNGGP untuk kondisi darurat pendaki. Lalu ada juga mata air yang berada di ujung Alun-alun Suryakencana, tepatnya di ujung jalur pendakian Selabintana.
Syarat Pendakian Gunung Gede Pangrango
Untuk mendaki Gunung Gede Pangrango atau hanya ke Alun-alun Suryakencana, pendaki harus memenuhi beberapa syarat dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Dalam satu kelompok, minimal diisi dengan tiga orang pendaki. Untuk biaya pendakian atau simaksi harga awal pekan dan akhir pekannya berbeda.
Untuk wisatawan lokal di awal pekan sebesar Rp72 ribu, dan Rp92 ribu pada awal pekan per orangnya.
Lalu, untuk pelajar atau mahasiswa dikenakan biaya Rp52 ribu di awal pekan dan Rp62 ribu saat akhir pekan per orangnya. Syarat lainnya untuk pelajar minimal lima orang pendaki dan memiliki kartu pelajar atau mahasiswa.
Sedangkan, untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya simaksi sebesar Rp435 ribu untuk awal dan akhir pekan. Lalu pendaki juga wajib menyertakan surat sehat yang dibuat pada pagi hari di Klinik Edelweis TNGGP.
Biaya tiket tersebut sudah termasuk asuransi pendaki. Sebelum memulai pendakian dan saat pulang, pendaki wajib melapor kepada pos simaksi taman nasional.
Pos simaksi Gunung Gede Pangrango ini buka setial harinya dari pukul 07.30 sampai 14.00 WIB saat awal pekan dan pukul 07.00 sampai 16.00 WIB dinakhir pekan.
Untuk lapor keluar pendaki dari pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Untuk booking pendakian Gunung Gede Pangrango, wisatawan bisa mendaftarnya melalui website resmi TNGGP dengan tiga pilihan jalur pendakian, yakni Gunung Putri, Cibodas dan Selabintana. (Z-4)