Transaksi Dagang Indonesia-Peru CEPA Ditarget Naik Dua Kali Lipat

Transaksi Dagang Indonesia-Peru CEPA Ditarget Naik Dua Kali Lipat


Transaksi Dagang Indonesia-Peru CEPA Ditarget Naik Dua Kali Lipat
Menteri Perdagangan Budi Santoso(MI/Naufal Zuhdi)

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan transaksi perdagangan an Indonesia dengan Peru bisa meningkat dua kali lipat setelah ditandatanganinya Indonesia-Peru CEPA.

“Nanti setelah implementasi CEPA berjalan minimal 2 kali lipat total trade-nya,” ucap Budi saat ditemui di Balai Kartini, Selasa (12/8).

Budi menyampaikan bahwa saat ini total transaksi perdagangan antra Indonesia dengan Peru telah mencapai US$480 juta dengan surplus US$181 juta. Dirinya menilai, perjanjian dagang antara Indonesia dengan Peru ini bertujuan untuk mendorong akses pasar Indonesia di luar negeri.

“Kita tidak hanya mengandalkan negara-negara Eropa, Amerika, tapi kita juga negara-negara Amerika Latin,” beber Budi.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sudah memulai perundingan dengan Afrika.

“Tapi Afrika itu maunya kawasan, kawasan itu lama (prosesnya) karena harus ada kesepakatan dari negara-negara anggota. Nah, kita ingin mencoba melakukan bilateral. Kemarin Afrika Selatan sudah menyatakan siap untuk melakukan perundingan bilateral. Jadi kita ingin mencoba pasar kita ke mana saja karena potensi kita, industri kita besar,” pungkasnya. (E-3)

Kesepakatan Dagang AS-Eropa Tekan Harga Emas, Logam Mulia Antam Turun Rp1.000

Kesepakatan Dagang AS-Eropa Tekan Harga Emas, Logam Mulia Antam Turun Rp1.000



loading…

Harga emas Antam (ANTM) mengalami penurunan tipis pada hari ini, Senin (28/7). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Harga emas Antam (ANTM) mengalami penurunan tipis pada hari ini, Senin (28/7), dengan harga per gramnya turun sebesar Rp1.000 menjadi Rp1.914.000. Penurunan ini juga diikuti oleh harga buyback, yaitu harga yang diterima pemilik emas jika ingin menjual emas batangan, yang juga turun Rp1.000 menjadi Rp1.760.000.

Sementara itu, harga emas dunia juga menunjukkan tren penurunan pada perdagangan pagi ini. Pada pukul 08:37 WIB, harga emas di pasar spot tercatat sebesar USD 3.337,09 per troy ons mengalami penurunan tipis sebesar 0,02% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Baca Juga: Pelemahan Harga Emas Berlanjut, Hari Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.934.000/Gram

Sejumlah faktor mempengaruhi penurunan harga emas. Salah satunya adalah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, telah sepakat untuk memberlakukan tarif bea masuk sebesar 15% bagi produk-produk dari Eropa yang masuk ke pasar AS.

Senior Market Analyst di Capital.com yang berbasis di Melbourne, Kyle Rodda, menyatakan kesepakatan dagang AS-Uni Eropa memberikan dampak positif bagi pasar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pekan ini akan menjadi periode yang sangat sibuk, mungkin yang paling sibuk sepanjang tahun ini.

Selain itu, AS juga diperkirakan akan menyepakati perpanjangan ‘gencatan senjata’ dalam bidang perdagangan dengan China selama tiga bulan ke depan. Kedua negara dijadwalkan untuk menggelar negosiasi di Stockholm, Swedia, pada hari Senin waktu setempat.

Harga emas Antam yang disebutkan berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Namun, saat ini beberapa jenis emas di laman resmi Logam Mulia masih belum tersedia.