Prakiraan Cuaca Senin, 18 Agustus 2025 Waspada Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi

Prakiraan Cuaca Senin, 18 Agustus 2025 Waspada Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi


Prakiraan Cuaca Senin, 18 Agustus 2025: Waspada Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi
Berikut prakiraan cuaca hari ini(freepik)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca pada Senin, 18 Agustus 2025, dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi di sejumlah perairan.

Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi menjadi siklon kategori rendah dalam 24 jam ke depan.

Hasil analisis menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di perairan barat Sumatera Barat dan Selat Makassar, membentang dari perairan Barat Lampung hingga Bengkulu, serta di perairan selatan Banten hingga Lampung.

Fenomena ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin dan pertemuan angin (konvergensi) memanjang dari Vietnam hingga Laut Cina Selatan, dan sistem ini bergerak ke arah barat barat laut dan potensi menjadi siklon dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah. 

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Selat Kalimantan hingga Jambi, mencakup Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat, serta Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah.

Di Sulawesi, konvergensi meliputi wilayah Tenggara hingga Barat, termasuk Sulawesi Utara hingga Gorontalo, serta di Laut Sulawesi dari Laut Seram hingga Laut Maluku.

Sementara itu, di Papua, daerah konvergensi terbentang dari Selatan hingga Papua Barat Daya.

Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah. 

Selain itu, potensi Hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi terjadi di Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob di beberapa wilayah:

  • Pesisir Jawa Tengah
  • Pesisir Papua Selatan 
  • Pesisir Maluku. 

Selain itu, potensi gelombang tinggi akibat peningkatan kecepatan angin permukaan lebih dari 25 knot terjadi di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Samudra Hindia Selatan, Banten hingga barat daya Lampung, perairan utara Australia, dan Laut Arafuru

Melalui kanal resmi BMKG, Rain Celada Manik, prakirawan BMKG, menyampaikan prakiraan cuaca di kota-kota besar Indonesia:

Wilayah Pulau Sumatera

  • Berawan: Banda Aceh dan Medan
  • Berawan Tebal: Pekanbaru dan Padang
  • Potensi Hujan Ringan: Palembanv
  • Potensi Hujan Sedang: Pangkalpinang
  • Waspada Potensi Hujan Petir: Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung

Wilayah Pulau Jawa

  • Berawan Tebal: Jakarta, Serang, dan Bandung
  • Potensi Hujan Ringan: Surabaya
  • Waspada Potensi Hujan Petir: Semarang dan Yogyakarta

Wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara

  • Cerah Berawan – Berawan: Kupang
  • Berawan: Denpasar
  • Waspada Potensi Hujan Petir: Mataram

Wilayah Pulau Kalimantan

  • Potensi Hujan Ringan: Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak

Wilayah Pulau Sulawesi

  • Potensi Hujan Ringan: Makassar  Kendari, Palu, Gorontalo
  • Waspada Potensi Hujan Petir: Manado

Wilayah Pulau Papua

  • Potensi Hujan Ringan: Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya
  • Potensi Hujan Petir: Ambon dan Merauke

BMKG juga memperingatkan suhu diprediksi 31-34 derajat celcius di Aceh, Medan, Jambi, Lampung, dan daerah sekitarnya. 

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terbaru melalui aplikasi dan kanal resmi BMKG guna mengantisipasi perubahan kondisi cuaca secara cepat.

Sumber: YouTube BMKG

Prakiraan Cuaca Minggu 17 Agustus 2025 Cerah dan Hujan Iringi HUT ke-80 RI

Prakiraan Cuaca Minggu 17 Agustus 2025 Cerah dan Hujan Iringi HUT ke-80 RI


Prakiraan Cuaca Minggu 17 Agustus 2025: Cerah dan Hujan Iringi HUT ke-80 RI
Ilustrasi(Medcom)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI. Sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya di bagian selatan, masih berada dalam musim kemarau dengan kondisi cuaca cerah hingga berawan.

Meski demikian, BMKG mengingatkan adanya potensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah daerah. Hal ini dipicu oleh dinamika atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di perairan barat Sumatera Barat serta sejumlah daerah konvergensi yang terbentuk di Sumatera, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, hingga Kepulauan Aru.

Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG menyebutkan, hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Papua Tengah. Sementara itu, angin kencang berpotensi melanda Aceh, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Untuk wilayah pesisir, gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Samudera Hindia barat Lampung dan Samudera Hindia selatan Jawa. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Maluku, dan Papua Selatan.

Suhu Panas di Kota-Kota Besar

Suhu udara relatif tinggi masih diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, termasuk Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, dengan suhu berkisar 32–33 derajat Celsius. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondisi tubuh, terutama yang beraktivitas di luar ruangan.

Prakiraan Cuaca Per Wilayah

  • Sumatera: Banda Aceh berawan, sementara Medan, Pekanbaru, Padang, dan Pangkal Pinang berpotensi hujan ringan. Bandar Lampung diprediksi berawan tebal.
  • Jawa: Serang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta berawan tebal. Semarang berpotensi hujan ringan, sedangkan Surabaya berudara kabur.
  • Bali & Nusa Tenggara: Kupang dan Mataram cerah berawan, Denpasar berpotensi hujan ringan.
  • Kalimantan: Palangkaraya, Pontianak, dan Samarinda berpotensi hujan ringan, sedangkan Banjarmasin dan Tanjung Selor berpotensi hujan disertai petir.
  • Sulawesi: Makassar berawan tebal, Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari hujan ringan. Mamuju berpotensi hujan petir.
  • Papua & Maluku: Manokwari dan Merauke berawan, Ternate, Jayapura, dan Jayawijaya hujan ringan. Ambon dan Nabire berpotensi hujan sedang, sementara Sorong berpotensi hujan disertai petir.

BMKG mengingatkan, informasi prakiraan ini bersifat umum. Untuk informasi lebih spesifik, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG atau situs resmi www.bmkg.go.id. (E-3)

 

Siaga Cuaca Tak Menentu, Jaga Kondisi Kesehatan dan Finansial Kamu Tetap Aman

Siaga Cuaca Tak Menentu, Jaga Kondisi Kesehatan dan Finansial Kamu Tetap Aman



loading…

Dengan memiliki dan memanfaatkan kartu kredit MNC Bank kamu dapat dengan mudah menyiasati kondisi finansial saat kondisi darurat. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Musim hujan di Indonesia saat ini kerap datang tanpa bisa diprediksi. Kadang di tengah teriknya matahari, tiba-tiba langit berubah mendung dan hujan deras pun turun. Cuaca yang tidak menentu ini selain dapat memengaruhi kondisi kesehatan fisik, juga bisa berdampak pada kondisi finansial kamu tentunya.

Misalnya saja, kamu atau salah anggota keluarga sakit akibat perubahan cuaca ini, sehingga perlu merogoh kocek untuk biaya pengobatan dan membeli vitamin. Semua pengeluaran tak terduga ini bisa saja mengganggu anggaran bulanan sekaligus kondisi finansial kamu.

Baca Juga: Tarik dan Setor Tunai Makin Gampang, Nikmati Benefit di Tabungan Motion Cuan

Untungnya, ada cara untuk tetap tenang dan siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat cuaca yang tidak menentu. Dengan memiliki dan memanfaatkan kartu kredit dari PT Bank MNC Internasional Tbk (IDX: BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) yang merupakan bagian dari MNC Group, kamu dapat dengan mudah menyiasati kondisi finansial saat kondisi darurat.

Pasalnya saat ini MNC Bank tengah bekerjasama dengan Prodia, salah satu penyedia layanan kesehatan, khususnya laboratorium klinik, yang terkemuka di Indonesia. Hingga 30 Juni 2026, kamu dapat memanfaatkan berbagai macam layanan kesehatan dari Prodia dengan tetap hemat, tentunya dengan menggunakan semua jenis kartu kredit MNC Bank saat bertransaksi di Prodia.

Awas, Cuaca Ekstrem Berpotensi di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Senin 11 Agustus

Awas, Cuaca Ekstrem Berpotensi di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Senin 11 Agustus


Awas, Cuaca Ekstrem Berpotensi di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Senin 11 Agustus 
Awan tebal menyelimuti kawasan Pegunungan Dieng(Akhmad Safuan/MI)

CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada bencana hidrometeorologi dan air laut pasang (rob) masih berlangsung di perairan utara.

Pada pagi cuaca di Jawa Tengah masih cerah dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga malam kondisi berubah dratis katebavcyaca buruk yakni hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah di provinsi ini, bahkan di sejumlah daerah berpotensi meningkatkan menjadi ekstrem.

Meskipun gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter ataucukup landai dan aman untuk aktivitas pelayaran, namun di perairan utara Jawa Tengah air laut pasang (rob) masih berlangsung dengan ketinggian air maksimum 0,9 meter berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.

“Warga berada di sejumlah pesisir Pantura seperti Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati waspadai banjir rob yang datang pada pukul 06.00-13.00 WIB,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah Senin (11/8) mengatakan kondisi cuaca di Jawa Tengah berubah buruk, bahkan berpotensi terjadi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di empat daerah seperti Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung.

Sedangkan daerah lain di Jawa Tengah, ungkap Arif, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang pada siang, sore hingga malam yakni Banyumas, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Pati, Kudus, Ungaran, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. “Selebihnya diguyur hujan ringan,” tambahnya.

Sebagai dampak perubahan cuaca ini, menurut Arif, maka diminta warga berada di Jawa Tengah untuk kewaspadai kondisi tersebut, Kareba berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung terutama pada empat daerah tersebut.

“Angin bertiup bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 50-90 persen,” kata Arif.(H-4)

Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 5 Agustus 2025 Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia

Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 5 Agustus 2025 Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia


Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 5 Agustus 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia
Berikut prakiraan cuaca hari ini(Freepik)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 5 Agustus 2025.

Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir yang akan meliputi wilayah:

Pulau Sumatera

  • Berawan Tebal: Banda Aceh, Pekanbaru
  • Hujan Ringan: Medan, Tanjung Pinang, Pangkalpinang, Palembang, Bandar Lampung
  • Hujan Petir: Padang, Jambi, Bengkulu

Pulau Jawa

  • Berawan: Surabaya
  • Hujan Ringan: Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta

Pulau Bali dan Nusa Tenggara

  • Cerah Berawan: Kupang, Mataram
  • Berawan: Denpasar

Pulau Kalimantan

  • Berawan Tebal: Banjarmasin
  • Hujan Ringan: Pontianak, Palangkaraya, Tanjung Selor, Samarinda

Pulau Sulawesi

  • Berawan Tebal: Makassar, Kendari
  • Hujan Ringan: Mamuju, Palu, Manado
  • Hujan Sedang: Gorontalo

Wilayah Timur Indonesia

  • Berawan: Jayapura
  • Hujan Ringan: Ambon, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, Merauke
  • Hujan Sedang: Ternate
  • Hujan Petir: Nabire

Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.

Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu.

Sirkulasi siklonik juga berada di Samudra Pasifik Timur Filipina, membentuk daerah konvergensi di Samudra Pasifik Utara Papua dan timur Filipina.

Daerah konvergensi lain diprediksi terbentuk di:

  • Pesisir barat Sumatera Barat
  • Brunei Darussalam
  • Laut Banda
  • Samudra Pasifik Utara Papua

Daerah konfluensi diprediksi terbentuk di Laut Cina Selatan. Kondisi atmosfer ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tersebut.

Waspadai ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di:

  • Samudra Hindia Barat Aceh
  • Samudra Hindia Barat Nias
  • Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu
  • Samudra Hindia Barat Lampung
  • Samudra Hindia Selatan Banten hingga selatan Nusa Tenggara Timur

Waspada juga terhadap potensi banjir rob di pesisir Jakarta dan Jawa Barat.

Prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik setiap jam, Anda dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store, atau kunjungi website resmi dan media sosial BMKG.

Sumber: BMKG

Cuaca Buruk, BPBD Cianjur Terus Pantau Gelombang Tinggi di Pesisir Pantai Selatan


Cuaca Buruk, BPBD Cianjur Terus Pantau Gelombang Tinggi di Pesisir Pantai Selatan
Nelayan di Pantai Jayanti Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur mengevakuasi perahu yang terdampak cuaca buruk.(MI/Benny Bastiandy)

KONDISI di perairan pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih cenderung buruk. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun terus mengimbau masyarakat, terutama nelayan, agar tak melaut pada kondisi cuaca buruk seperti sekarang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Wangwang Kuswaya, menuturkan BPBD terus memantau perkembangan kondisi di perairan pantai selatan. Hasilnya, sampai Jumat (1/8), gelombang laut terpantau masih cukup tinggi disertai angin kencang.

“Informasi yang kami terima, sampai Jumat ini gelombang atau ombak masih cukup tinggi,” kata Wangwang ditemui di kantor BPBD Kabupaten Cianjur, Jumat (1/8). 

Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7). Wangwang mengaku sudah mengimbau nelayan untuk menghentikan aktivitas melaut sebagai upaya mengantisipasi potensi kecelakaan laut yang mengancam keselamatan jiwa.

“Mengingat kondisi cuaca saat ini, ya kami mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat di pesisir selatan untuk sementara tidak melaut,” tutur dia.

Berdasarkan informasi BMKG, sebut dia, kondisi cuaca buruk di perairan pantai selatan berakhir pada Jumat (1/8). Wangwang berharap, kondisi gelombang bisa kembali normal, sehingga masyarakat nelayan pun bisa beraktivitas seperti biasa. 

“Mudah-mudahan tidak berkepanjangan kondisi cuaca buruk di perairan selatan,” tegasnya.

Bertambah

Dampak kondisi cuaca buruk di perairan pantai selatan Kabupaten Cianjur mengakibatkan puluhan perahu nelayan rusak terhempas gelombang tinggi di Pantai Jayanti Desa Cidamar Kecamatan Cidaun. Sebagian besar perahu tenggelam sehingga perlu dievakuasi. 

Semula, jumlah perahu yang rusak dilaporkan terdata sebanyak 46 unit. Namun laporan perkembangan terakhir hingga Jumat (1/8), jumlah perahu yang rusak sebanyak 60 unit.

“Dari 46 perahu, tiga belum ditemukan dan 43 perahu lainnya karam. Namun update berita terkini berdasarkan laporan dari relawan tangguh bencana (retana) kecamatan dan desa, jumlah perahu yang terdampak sebanyak 60 unit.

“Dari korcam retana Kecamatan Cidaun, data terbaru ada 60 perahu yang karam,” pungkasnya. (H-2)

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau


BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau
Ilustrasi(MI/HENDRI KREMER)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Kamis (31/7) pukul 13.50 WIB. Cuaca buruk diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Kepulauan Riau mulai pukul 14.00 WIB.

Dalam pernyataannya, BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang. Kondisi ini diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bintan (Telok Sebong), Kabupaten Karimun (Kundur Utara), Kabupaten Lingga (Senayang), serta Kota Batam (Galang dan sekitarnya).

BMKG juga mengimbau kewaspadaan karena potensi hujan lebat disertai angin kencang dapat meluas ke sejumlah wilayah lainnya, mencakup Kabupaten Bintan (Gunung Kijang, Bintan Timur, Bintan Utara, Teluk Bintan, Toapaya, Mantang, Bintan Pesisir, dan Seri Kuala Lobam), Kabupaten Karimun (Kundur, Meral, Tebing, Buru, Kundur Barat, Ungar, dan Belat), serta Kabupaten Lingga (Lingga, Singkep Barat, Selayar, dan Kepulauan Posek).

Cuaca serupa juga diperkirakan terjadi di wilayah Kota Batam, meliputi Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, Bulang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, dan Batu Aji, serta di Kota Tanjungpinang, khususnya Tanjungpinang Timur dan Tanjungpinang Kota.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar ruangan saat hujan lebat dan angin kencang berlangsung. Waspadai juga kemungkinan pohon tumbang dan genangan di sejumlah titik rawan,” ujar Prakirawan BMKG Asrofi Kepulauan Riau.

BMKG memperkirakan cuaca ekstrem ini masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi dampak seperti banjir, sambaran petir, dan gangguan lalu lintas.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui laman resmi BMKG di [www.bmkg.go.id]( atau melalui call center 196. (H-2)