Lulusan SMA, Krisdayanti Buktikan Bisa Jadi Anggota DPR 5 Tahun Tanpa Masalah

Lulusan SMA, Krisdayanti Buktikan Bisa Jadi Anggota DPR 5 Tahun Tanpa Masalah



loading…

Penyanyi sekaligus mantan anggota DPR, Krisdayanti, blak-blakan soal latar belakang pendidikannya. Ia mengaku hanya bermodalkan ijazah lulusan SMA. Foto/Instagram Krisdayanti

JAKARTA – Penyanyi sekaligus mantan anggota DPR, Krisdayanti , blak-blakan soal latar belakang pendidikannya ketika menjabat di parlemen. Ia mengaku hanya bermodalkan ijazah lulusan SMA saat menjadi wakil rakyat, namun menegaskan hal itu bukanlah masalah besar.

Dalam pernyataannya, istri Raul Lemos itu menilai bahwa konstitusi memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara tanpa memandang jenjang pendidikan terakhir. Menurut Krisdayanti , tidak ada aturan khusus yang mewajibkan calon anggota DPR harus berasal dari perguruan tinggi tertentu.

“Saya SMA (pas jadi DPR), dan di situ juga membuka kesempatan buat yang lain,” kata ibunda Aurel Hermansyah tersebut dikutip dari kanal YouTube Comic 8 Revolution, Senin (18/8/2025).

“Bahwa kita secara konstitusi siapa pun warga negara berhak memilih dan dipilih kan,” sambungnya.

Baca Juga: Krisdayanti Hibur Java Jazz 2025 dengan Lagu-Lagu Ikonik Titiek Puspa

Mardiono Dinilai Telah Buktikan Layak Melanjutkan Kepemimpinan PPP

Mardiono Dinilai Telah Buktikan Layak Melanjutkan Kepemimpinan PPP



loading…

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dinilai telah membuktikan bahwa dirinya layak melanjutkan kepemimpinan di partai berlambang ka’bah tersebut. Foto/Istimewa

JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dinilai telah membuktikan bahwa dirinya layak melanjutkan kepemimpinan di partai berlambang ka’bah tersebut. Kader PPP Rahmat Hidayat mengakui Pemilu 2024 meninggalkan catatan pahit bagi PPP.

“Tidak tercapainya ambang batas parlemen tentu menjadi alarm serius yang tidak bisa diabaikan. Evaluasi harus dilakukan. Tetapi evaluasi yang bijak menuntut keseimbangan antara kritik dan apresiasi, antara emosi dan akal sehat,” kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/7/2025).

Di tengah riuhnya tuntutan pembaruan, kata dia, satu nama terus disebut Muhamad Mardiono, Pelaksana Tugas Ketua Umum. Dia mengungkapkan, sebagian menilai beliau gagal, sebagian lain melihatnya sebagai tokoh yang justru paling berkontribusi dalam menjaga PPP tetap hidup.

Baca juga: Muswilub PPP Dibatalkan, Ketua DPP: Kedudukan Mahkamah Dijamin UU dan Wajib Dipatuhi

“Maka pertanyaannya bukan sekadar ‘siapa yang salah?’, melainkan: ‘siapa yang tetap bertahan ketika yang lain memilih pergi?’,” kata Pemerhati Hukum Partai Politik ini.