Soal Setnov Masuk Pengurus usai Bebas, Golkar: Biarkan Beliau Menikmati Hidup

Soal Setnov Masuk Pengurus usai Bebas, Golkar: Biarkan Beliau Menikmati Hidup



loading…

Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyoroti bebasnya mantan Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov).

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyoroti bebasnya mantan Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Samruji meyakini, Setnov akan jauh lebih baik dari dulu.

“Pak Novanto sudah menjalani pemasyarakatan sebagai bekal saat menjalani hidup normal. Insya Allah lebih baik,” kata Sarmuji saat dihubungi, Senin (18/8/2025).

Sarmuji mengatakan, Setnov masih butuh beradaptasi dengan dunia pascabebas dari Lapas Sukamiskin. Menurut Sarmuji, pikiran Setnov akan tersita bila masuk kepengurusan Golkar.

“Beliau baru bebas, pasti butuh adaptasi. Masuk pengurus menyita pikiran, Biarkan beliau menikmati hidup tanpa beban terlebih dahulu,” ujar Sarmuji.

Baca juga: Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK Singgung Kejahatan Korupsi yang Serius

Sebelumnya, mantan Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov), telah bebas bersyarat dari kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Selama menjalani hukuman, ia ditahan di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Biarkan Militer Thailand Selesai Misi Mereka

Biarkan Militer Thailand Selesai Misi Mereka



loading…

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra tegaskan biarkan militer selesaikan misinya. Foto/X/@ThaiEnquirer

BANGKOK – Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra membantah perseteruan keluarga sebagai penyebab konflik perbatasan Thailand-Kamboja. Dia mengatakan militer harus diberi kebebasan untuk “menyelesaikan misi mereka” sebelum perundingan dapat dilakukan.

Berbicara dalam kunjungan ke Ubon Ratchathani untuk mendukung warga sipil yang mengungsi akibat bentrokan, Thaksin menegaskan bahwa bentrokan mematikan baru-baru ini antara pasukan Thailand dan Kamboja tidak disebabkan oleh perselisihan pribadi antar keluarga politik, seperti yang banyak dispekulasikan.

Ia merujuk pada keretakan yang tampak jelas antara keluarganya dan keluarga mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, yang berkobar setelah rekaman audio yang bocor di mana Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra terdengar memohon kepada Hun Sen, mengatakan bahwa ia akan melakukan apa pun demi penghentian konflik.

Thaksin, yang genap berusia 76 tahun pada hari Sabtu, menolak klaim adanya campur tangan politik dan mengatakan operasi militer harus berjalan secara profesional dan independen.

“Saya menyangkal ini adalah konflik antara dua keluarga. Tidak pernah ada perselisihan pribadi,” ujarnya, dilansir Bangkok Post.

Baca Juga: Kamboja Tuding Thailand Intensifkan Serangan dan Ciptakan Disinformasi

“Insiden ini bermula dari ketidakpuasan Kamboja terhadap Thailand. Kami tidak melakukan apa pun untuk memprovokasi hal ini.”