Moh Zaki Ubaidillah Juara Asia Junior Championships (AJC) 2025, PB Djarum Berikan Bonus

Moh Zaki Ubaidillah Juara Asia Junior Championships (AJC) 2025, PB Djarum Berikan Bonus



loading…

Moh Zaki Ubaidillah Juara Asia Junior Championships (AJC) 2025, PB Djarum Berikan Bonus

JAKARTA – Moh Zaki Ubaidillah atau kerap disapa Ubed berhasil menjuarai Asia Junior Championships (AJC) 2025. PB Djarum selaku klub yang menaungi Ubed memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi.

Ubed mengulang sejarah sebagai tunggal putra Indonesia ketiga yang menjuarai AJC. Pebulu tangkis berusia 18 tahun itu tampil luar biasa dalam ajang yang digelar di GOR Manahan, Solo pada 18 – 22 Juli 2025 lalu.

Ubed mengawali turnamen dengan mulus, menundukkan lawan-lawan tangguh dari Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan China. Di semifinal, Ubed sempat bertemu dengan kompatriotnya, Fardhan Rainanda Joe.

Dia berhasil mengalahkan Fardhan dengan skor 21-16, dan 21-17. Kemenangan ini membawanya ke partai final, di mana Ubed berhasil mengalahkan wakil kuat dari China, Liu Yang Ming Yu dengan skor 21-12, dan 21-17.

Torehan ini membuat Ubed jadi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia ketiga yang meraih juara AJC setelah Taufik Hidayat pada 1997 dan Ardiansyah pada 2011. Atas pencapaian manis ini, PB Djarum memberikan bonus kepada Ubed.

Seusai Kekalahan Timnas Indonesia U-23, Vanenburg Sebut Pemain Garuda Muda Sudah Berikan Segalanya

Seusai Kekalahan Timnas Indonesia U-23, Vanenburg Sebut Pemain Garuda Muda Sudah Berikan Segalanya


Seusai Kekalahan Timnas Indonesia U-23, Vanenburg Sebut Pemain Garuda Muda Sudah Berikan Segalanya
Ilustrasi.(dok.MI)

PELATIH timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memberikan tanggapan usai kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam U-23 pada final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7) malam.

Dalam wawancaranya usai laga, Vanenburg mengakui pertandingan berlangsung sulit, namun tetap mengapresiasi totalitas dan perjuangan para pemainnya.

“Saya pikir ini pertandingan yang sulit, tapi saya rasa kami punya peluang. Kami kalah dari situasi bola mati, dan menurut saya, terus terang saja, para pemain tampil baik. Mereka sudah memberikan segalanya,” ujar Vanenburg.

Sesuai Harapan?

Meskipun hasil akhir tak sesuai harapan, pelatih asal Belanda itu menekankan pentingnya tetap bangga atas pencapaian tim. Ia menilai tim muda Indonesia menunjukkan perkembangan dan mental bertanding.

“Saya pikir kita bisa bangga terhadap tim ini. Itulah yang saya rasakan. Tapi kami kalah dalam pertandingan ini. Kadang kita menang, kadang kita kalah. Itu memang berat, tapi kami harus mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya,” ujarnya.

Momentum Penting?

Vanenburg juga menyoroti pertandingan ditentukan oleh satu momen penting yaitu gol dari bola mati sepak pojok Vietnam yang menjadi pembeda. Namun, ia menekankan para pemain telah menunjukkan perjuangan keras.

“Kami juga punya banyak peluang untuk meraih sesuatu tapi itu tidak terjadi dan kami kalah karena satu bola mati. Tapi kami punya pemain-pemain yang telah memberikan yang terbaik untuk negara ini,” tandasnya.

Piala AFF U-23 2025 ini menjadi turnamen perdana Vanenburg membesut timnas kelompok umur Merah Putih. Berikutnya, dia akan mempersiapkan tim untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September mendatang. (Dhk/P-3)