Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau Langsung Tambahan Pasokan BBM untuk Jember

Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau Langsung Tambahan Pasokan BBM untuk Jember



loading…

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Hari Purnomo turun langsung memantau pengisian BBM mobil tangki di Instalasi Surabaya Group (30/7). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Hari Purnomo turun langsung memantau pengisian BBM mobil tangki di Instalasi Surabaya Group (30/7). Hal itu dilakukan untuk memastikan penambahan pasokan BBM untuk Jember berjalan lancar.

Seperti diketahui, Pertamina Patra Niaga menambah 96 mobil tangki untuk distribusi BBM ke wilayah Jember dan sekitarnya. Hal itu dilakukan agar stok BBM di SPBU segera normal pascapenutupan Jalur Gumitir yang merupakan jalan utama provinsi yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Inisiasi Desa Energi Berdikari di Desa Besakih

Di sela pemantauan mobil tangki, Hari menyampaikan terkait upaya pemulihan kondisi kebutuhan BBM di wilayah Jember dan sekitarnya, khususnya pascapenutupan jalan di Gumitir dan antrean panjang. Menurut dia, Pertamina Patra Niaga melakukan recovery secara tiga hal, mulai dari penambahan mobil tangki, mengoperasikan terminal-terminal terkait di Jawa Timur hingga proses Reguler Alternatif dan Emergency (RAE).

“Harapannya dengan mekanisme perbantuan yang berantai ini, Surabaya sendiri bisa memberikan alokasi volume yang lebih besar untuk membantu proses recovery pemulihan distribusi di wilayah Jember dan sekitarnya,” paparnya melalui keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).

Kereta Pengangkut BBM Tabrak Mobil di Simalungun, 3 Penumpang Tewas dan 7 Luka-luka

Kereta Pengangkut BBM Tabrak Mobil di Simalungun, 3 Penumpang Tewas dan 7 Luka-luka



loading…

Tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah mobil Toyota Calya yang ditumpangi tertemper Kereta Api (KA) pengangkut BBM Kisarbu Express relasi Kisaran–Labuan. Foto/SindoNews

SIMALUNGUN – Tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah mobil Toyota Calya yang ditumpangi tertemper Kereta Api (KA) pengangkut BBM Kisarbu Express relasi Kisaran–Labuan. Mobil tersebut tertemper oleh kereta yang dikemudikan masinis Hardian S, terseret sejauh sekitar 50 meter, lalu terpental ke sisi kanan rel.

Insiden kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di KM 114+5/6, petak jalan Stasiun Lima Puluh–Perlanaan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Sabtu sore, 26 Juli 2025 sekitar pukul 15.48 WIB.

Saat itu, mobil Calya dengan nomor polisi BK 1721 RZ yang dikemudikan Yusni Marzuki Sinaga (43), melintas di perlintasan liar tanpa memperhatikan kereta api yang sedang melaju dari arah Asahan menuju Medan.

Baca juga: KAI Dalami Penyebab Kecelakaan KA Malioboro Ekspres Tewaskan 4 Orang di Magetan

Akibat insiden itu, tiga penumpang meninggal dunia, yakni Siti Marlina (40) dan anaknya, M. Alzam (2), serta Zulkifli (30). Ketiganya merupakan warga Jalan Gunung Kidul, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Sementara tujuh korban lainnya, termasuk sopir Yusni, mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Karya Husada.