Pedoman Baru Tekanan Darah Perawatan Dimulai Lebih Awal, Alkohol Disarankan Ditinggalkan

Pedoman Baru Tekanan Darah Perawatan Dimulai Lebih Awal, Alkohol Disarankan Ditinggalkan


Pedoman Baru Tekanan Darah: Perawatan Dimulai Lebih Awal, Alkohol Disarankan Ditinggalkan
Ilustrasi(freepik)

SAAT Anda memeriksakan tekanan darah Anda berikutnya, harapkan penyedia layanan kesehatan Anda menjadi sedikit lebih ketat mengenai tingkat tinggi. Dan jika Anda suka menikmati segelas anggur dengan makan malam atau koktail di akhir pekan, bersiaplah: Pedoman baru dari American Heart Association dan American College of Cardiology yang dirilis pada hari Kamis menyarankan agar Anda menghindarinya.

Komite dari organisasi jantung terus mengevaluasi penelitian terbaru agar mereka dapat membantu penyedia layanan kesehatan menemukan pendekatan terbaik untuk tekanan darah tinggi, tetapi ini adalah set pedoman baru pertama sejak 2017. Penyakit jantung telah lama menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan tekanan darah adalah salah satu cara yang paling mudah untuk dimodifikasi guna menghindari kematian semacam itu. Menjaga tekanan darah Anda tetap terkontrol juga dapat mengurangi risiko penyakit ginjal, diabetes tipe 2, dan demensia.

Hampir setengah dari semua orang dewasa di AS memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari angka normal. Angka normal untuk orang dewasa belum berubah, sesuai dengan pedoman: tekanan darah normal itu di bawah 120/80 mm Hg, sedangkan tekanan darah yang meningkat itu 120-129/80 mm Hg. Kalau kamu sudah di angka 130/80 mmHg atau lebih tinggi, sesuai pedoman baru, penyedia layanan kesehatanmu akan menyarankan kamu untuk melakukan beberapa perubahan.

Tekanan darah diukur menggunakan satuan milimeter air raksa (mm Hg). Ada dua angka dalam pengukurannya, yaitu angka atas yang disebut pembacaan sistolik dan angka bawah yang merupakan pembacaan diastolik. Tekanan sistolik menunjukkan kekuatan darah saat dipompa dari jantung ke arteri, sementara tekanan diastolik adalah tekanan yang muncul ketika jantung beristirahat di antara denyut.

Tekanan darah tinggi biasanya tidak ada gejalanya. Tapi ketika tekanan darahmu tinggi, aliran darah mendorong dinding pembuluh darah, membuat jantungmu bekerja kurang efisien, jadi baik pembuluh darah maupun jantung harus bekerja lebih keras. Tanpa pengobatan, tekanan darah tinggi bisa merusak arteri kamu, dan bikin risiko terkena serangan jantung atau stroke meningkat.

Cara mengatasi tekanan darah tinggi

Pedoman baru tentang tekanan darah menyatakan jika tekanan darah sistolik kamu berada di rentang 130 hingga 139, penyedia medis kamu sebaiknya mendorongmu untuk mengadopsi perubahan gaya hidup yang sehat terlebih dahulu. Menurut pedoman baru, setelah tiga hingga enam bulan, jika perubahan gaya hidup itu saja tidak menurunkan tekanan darahmu ke rentang yang diinginkan, maka obat-obatan disarankan. 

Ini adalah perubahan dari rekomendasi 2017 yang menyatakan siapa pun dengan tekanan darah sistolik di atas 140 harus diberi perubahan gaya hidup dan obat.

“Jadi, kita hanya berusaha untuk lebih ketat mengontrol tekanan darah, agar lebih baik bagi banyak orang, untuk mencegah penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit ginjal, dan sekarang kita tahu bahwa menurunkan tekanan darah juga membantu mengurangi risiko demensia. Jadi, ini benar-benar berita besar dari pedoman ini,” kata Dr. Daniel Jones, ketua komite penulisan American Heart Association untuk pedoman tersebut.

Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup, menurut pedoman baru, termasuk mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat, mengonsumsi pola makan yang menyehatkan jantung, mengurangi jumlah garam dalam makanan dan minuman, mengelola stres, setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang per minggu, dan latihan ketahanan seperti angkat beban.

Ada lagi perubahan dari tahun 2017: Pedoman baru juga merekomendasikan untuk menghindari alkohol.

Pedoman sebelumnya menyatakan bahwa jika orang memilih untuk minum (alkohol), seharusnya satu gelas atau kurang per hari untuk perempuan, dan dua gelas atau kurang per hari untuk pria. Jones menyatakan bahwa saat ini terdapat cukup banyak bukti yang menunjukkan alkohol berdampak buruk terhadap tekanan darah manusia.

“Banyak orang yang menikmati minuman beralkohol, tetapi karena buktinya sudah ada, kami ingin Anda membuat keputusan yang informed (didasari informasi),” kata Jones, yang juga adalah dekan dan profesor emeritus di Fakultas Kedokteran Universitas Mississippi. 

“Ada banyak variabilitas individual dalam hubungan antara alkohol dan tekanan darah, tetapi kami menetapkan idealnya adalah pantang (abstinensi), dan bagi mereka yang memilih untuk minum, kurang dari satu (gelas) untuk perempuan dan kurang dari dua (gelas) untuk pria,” lanjutnya. 

Jones menegaskan bahwa semakin banyak bukti menunjukkan pentingnya menurunkan tekanan darah. Upaya ini dinilai dapat membantu mengurangi risiko terjadinya demensia.

Dengan lebih banyak penelitian tentang perempuan yang mengalami masalah tekanan darah tinggi selama kehamilan, Jones mengatakan, pedoman tersebut juga baru-baru ini menekankan betapa pentingnya bagi orang yang ingin hamil atau mereka yang sedang hamil untuk memantau tekanan darah mereka. Hipertensi dapat membahayakan kehamilan serta meningkatkan kemungkinan seseorang tetap mengalami tekanan darah tinggi bahkan setelah masa kehamilan berakhir.

Diet DASH

Rekomendasi pola makan masih termasuk diet DASH, yaitu pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan, unggas, kacang-kacangan, dan minyak sayur, serta rendah lemak, gula, dan minyak tropis seperti minyak kelapa dan minyak sawit.

“Kami juga kembali mengingatkan tentang natrium (garam) dan kami tahu garam dan alkohol adalah favorit banyak orang, tetapi kami memang merekomendasikan untuk membatasi asupan garam, meningkatkan asupan kalium,” kata Jones. 

Salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah jika memasak di rumah dengan menggunakan pengganti garam yang diperkaya kalium. Konsumsi natrium sebaiknya dibatasi hingga kurang dari 2.300 mg per hari, dengan target ideal mendekati 1.500 mg per hari.

Bagi orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, pedoman merekomendasikan penurunan berat badan setidaknya 5% dari berat badan. Untuk orang dengan obesitas yang lebih parah, pedoman merekomendasikan apa yang disebut Jones sebagai intervensi yang terbukti secara klinis: diet dan olahraga, serta obat-obatan penurun berat badan termasuk GLP-1 (seperti Ozempic, Wegovy). Untuk orang dengan obesitas yang sangat parah, pedoman juga menyarankan operasi  (bedah bariatrik). 

Jones mengatakan dia tahu bahwa mungkin sulit bagi orang untuk menjaga tekanan darah mereka tetap terkendali, tetapi mengambil langkah-langkah ini dapat sangat membantu  kesehatan seseorang.

“Kenyataannya adalah, hal pertama yang kami rekomendasikan untuk pencegahan dan pengobatan tekanan darah tinggi berkaitan dengan pola makan, dan kita hidup di lingkungan yang sangat sulit untuk urusan makanan. Sulit bagi orang untuk memiliki asupan natrium yang rendah. Sulit bagi orang untuk makan kalium yang cukup. Sulit bagi orang untuk mengonsumsi kalori dalam jumlah kecil, tetapi kabar baiknya adalah bahwa semua hal itu berhasil jika Anda bersedia melakukannya,” kata Jones. “Itu sulit, tetapi itu  berhasil,” tuturnya. (CNNZ-2)

KPK Pembagian Kuota Haji Tambahan 2024 Menyimpang dari Niat Awal Jokowi

KPK Pembagian Kuota Haji Tambahan 2024 Menyimpang dari Niat Awal Jokowi


KPK: Pembagian Kuota Haji Tambahan 2024 Menyimpang dari Niat Awal Jokowi
Ilustrasi: Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat bersama Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di sela penyelenggaraan KTT APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat pagi 18 November 2022( BPMI Setpres/Laily Rachev)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai pembagian kuota haji tambahan tahun 2024 menyimpang dari tujuan awal Joko Widodo selaku Presiden RI saat itu yang meminta kuota ekstra kepada Pemerintah Arab Saudi.

“Kalau berdasarkan niat awal dari Presiden datang ke sana (Arab Saudi) meminta kuota, niat awal dan alasannya itu untuk memperpendek waktu tunggu para jemaah haji yang reguler,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dikutip Antara, Selasa (12/8).

Asep menjelaskan Jokowi pada saat kepemimpinannya meminta tambahan kuota haji agar memangkas waktu tunggu jemaah haji reguler yang sudah mencapai 15 tahun lebih.

“Akan tetapi, yang terjadi tidak demikian gitu ya. Akhirnya dibagi menjadi 50%, 50%, gitu. Itu sudah jauh menyimpang dari niatan awal,” katanya.

Selain itu, Asep mengatakan kuota tambahan 20.000 orang dibagi rata, 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus, dinilai tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019. Aturan tersebut menetapkan komposisi 92% untuk haji reguler dan hanya 8% untuk haji khusus.

“Jadi, kira-kira 8% itu, 8 per seratus kali 20.000, ya 1.600 kuota (haji khusus), dan yang kuota regulernya berarti 18.400. Harusnya seperti itu,” jelasnya.

KPK resmi memulai penyidikan perkara dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2023–2024 pada 9 Agustus 2025. Langkah ini diambil setelah memeriksa mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dua hari sebelumnya.

KPK juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung potensi kerugian negara, yang sementara ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Selain itu, KPK telah mencegah tiga orang bepergian ke luar negeri yaitu mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas, mantan staf khususnya Ishfah Abidal Aziz, dan pemilik Maktour, Fuad Hasan Masyhur.

Sementara itu, Panitia Khusus Angket Haji DPR RI juga menemukan kejanggalan serupa. Mereka menyoroti kebijakan pembagian kuota tambahan 50:50 oleh Kementerian Agama yang dinilai bertentangan dengan undang-undang.

Sejumlah pejabat Kemenag dan pelaku usaha travel umrah telah dimintai keterangan, termasuk Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (7/8).

“Alhamdulillah saya berterima kasih akhirnya saya mendapatkan kesempatan, mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi segala hal, terutama yang terkait dengan pembagian kuota tambahan pada proses haji tahun 2024 yang lalu,” kata Yaqut usai pemeriksaan. (P-4)

14 Galaksi Tertidur di Awal Alam Semesta Ditemukan Teleskop James Webb

14 Galaksi Tertidur di Awal Alam Semesta Ditemukan Teleskop James Webb


14 Galaksi “Tertidur” di Awal Alam Semesta Ditemukan Teleskop James Webb
Galaksi Triangulum memiliki area pembentukan bintang aktif.(NASA, ESA, CSA, STScI)

ASTRONOM menemukan 14 galaksi yang menghentikan pembentukan bintang hanya dalam miliaran tahun pertama setelah Big Bang. Penemuan ini, berdasarkan data Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), memberi gambaran baru tentang fase awal evolusi galaksi.

Galaksi bisa berhenti membentuk bintang karena beberapa sebab. Di antaranya radiasi kuat dari lubang hitam supermasif di pusatnya, atau interaksi dengan galaksi besar di sekitarnya yang menghangatkan dan menghilangkan gas dingin. Proses yang disebut stellar feedback seperti ledakan supernova atau angin bintang juga dapat mengusir gas dan memicu masa “tenang” sementara, biasanya berlangsung sekitar 25 juta tahun, sebelum pembentukan bintang dimulai kembali.

Sebelumnya, hanya empat galaksi “tidur” yang pernah ditemukan di miliaran tahun awal alam semesta, dan jumlahnya terlalu sedikit untuk memberi gambaran utuh. Namun berkat instrumen spektroskopi JWST, tim internasional yang dipimpin Alba Covelo Paz dari Universitas Geneva mengidentifikasi 14 galaksi dengan massa bervariasi, dari 40 juta hingga 30 miliar massa Matahari, yang sedang dalam jeda pembentukan bintang selama 10 hingga 25 juta tahun terakhir.

Temuan ini mendukung teori pembentukan bintang di galaksi muda berlangsung secara “stop-and-go”, bukan terus-menerus. Meski demikian, belum jelas apakah galaksi ini akan kembali aktif atau tetap “mati” selamanya.

Karena galaksi tidur tergolong langka, astronom berharap program JWST mendatang bertajuk Sleeping Beauties dapat mengungkap berapa lama fase tenang ini berlangsung dan bagaimana siklus pembentukan bintang sebenarnya terjadi.

“Kami masih punya banyak pertanyaan, tapi penemuan ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk memahaminya,” kata Paz. (Space/Z-2)

7 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Kondisi Kaki dan Tangan

7 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Kondisi Kaki dan Tangan



loading…

Gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kondisi kaki dan tangan sering kali luput dari perhatian karena biasa. Padahal, perubahan bisa menjadi sinyal. Foto/Continum Wellness

JAKARTA – Gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kondisi kaki dan tangan sering kali luput dari perhatian karena tampak seperti keluhan biasa. Padahal, perubahan seperti pembengkakan, rasa kebas, gatal, hingga kram otot di area tersebut bisa menjadi sinyal penting bahwa fungsi ginjal mulai terganggu.

Kondisi ini muncul karena ginjal yang tidak bekerja optimal dapat menyebabkan penumpukan cairan, gangguan sirkulasi darah, serta ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mengenali tanda-tanda tersebut sejak dini memungkinkan Anda untuk segera mengambil langkah medis yang tepat.

Jika dibiarkan, gangguan ginjal bisa berkembang menjadi penyakit kronis yang berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan. Maka dari itu, penting untuk selalu waspada terhadap perubahan fisik sekecil apa pun, terutama pada kaki dan tangan.

Waspadai perubahan kecil sekalipun pada kaki dan tangan, karena bisa jadi itu adalah peringatan awal dari masalah ginjal yang serius. Berikut gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kaki dan tangan dilansir dari Times of India, Kamis (9/8/2025).

7 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Kondisi Kaki dan Tangan

Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Picu Gagal Ginjal Tanpa Disadari

Tidur Cukup Tapi Masih Mengantuk Waspadai Tanda Awal Diabetes

Tidur Cukup Tapi Masih Mengantuk Waspadai Tanda Awal Diabetes


Tidur Cukup Tapi Masih Mengantuk? Waspadai Tanda Awal Diabetes
Mengantuk tanda diabetes tipe 1.(Freepik)

Apakah Anda merasa mengantuk meskipun sudah cukup tidur? Ini bisa jadi pertanda awal diabetes. Banyak orang mengabaikan rasa kantuk berlebihan, menganggapnya hanya akibat lelah atau kurang tidur. Padahal, gejala ini bisa menandakan ketidakseimbangan kadar gula darah.

Baik penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 sering merasakannya, namun, bahkan bagi yang belum didiagnosis, perasaan kantuk terus-menerus harus diwaspadai. Kadar gula darah yang tidak stabil membuat tubuh kesulitan memanfaatkan glukosa dengan maksimal, mengakibatkan sel-sel tubuh kekurangan energi, yang kemudian menyebabkan rasa lelah yang berlebihan. Inilah alasan mengapa meskipun tidur sudah cukup, rasa kantuk tetap muncul.

Selain kantuk, ada gejala-gejala lain yang sering menyertai diabetes, yang penting untuk dikenali sejak dini.

Gejala Lain yang Menyertai Rasa Kantuk:

1. Sering Merasa Haus (Polidipsia)

Kadar gula darah yang tinggi memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk membuang glukosa. Akibatnya, tubuh kehilangan cairan lebih banyak, membuat Anda merasa haus terus-menerus.

2. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Karena sering merasa haus, asupan cairan yang meningkat membuat Anda lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari, yang bisa mengganggu tidur.

3. Sering Merasa Lapar (Polifagia)

Meski sudah makan, tubuh masih merasa lapar karena glukosa tidak diserap dengan baik. Hal ini membuat Anda makan lebih sering, namun tetap merasa lemas.

4. Penurunan Berat Badan Tanpa Alasan yang Jelas

Penurunan berat badan yang drastis, meskipun pola makan tidak berubah, bisa terjadi karena tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk mendapatkan energi.

5. Penglihatan Kabur atau Sulit Fokus

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kelembapan lensa mata, menyebabkan penglihatan kabur dan kesulitan dalam fokus.

6. Luka yang Sulit Sembuh

Luka kecil cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Gangguan peredaran darah dan sistem imun membuat proses penyembuhan terganggu.

7. Infeksi yang Sering Terjadi

Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi, baik di kulit, gusi, maupun saluran kemih, karena sistem kekebalan tubuh yang terlemah akibat kadar gula darah yang tinggi.

Gejala-gejala ini bisa muncul secara perlahan dan sering kali tidak disadari pada awalnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan perubahan dalam tubuh Anda. Jika memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, kewaspadaan lebih tinggi sangat dianjurkan.

Menangani rasa kantuk yang disebabkan oleh diabetes bukan hanya soal pola tidur yang baik. Yang lebih penting adalah menjaga kadar gula darah tetap stabil melalui gaya hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, rendah gula, dan kaya serat sangat disarankan. Rutin beraktivitas fisik juga akan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, hidrasi yang cukup dan pengelolaan stres juga sangat berperan dalam menjaga kestabilan energi tubuh.

Jika rasa kantuk terus berlanjut meskipun sudah cukup beristirahat, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini gangguan metabolik sangat penting untuk menghindari komplikasi diabetes. Dengan penanganan yang tepat, risiko komplikasi bisa diminimalisir. Jangan anggap remeh tanda-tanda yang ditunjukkan tubuh Anda. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. (KlikDokter/Z-10)

Tarif Listrik PLN Awal Agustus 2025

Tarif Listrik PLN Awal Agustus 2025



loading…

Kementerian ESDM menetapkan tarif listrik PT PLN (Persero) Kuartal III atau periode Juli-Agustus-September tahun 2025, untuk 13 golongan pelanggan non subsidi. Foto/Dok

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif listrik PT PLN (Persero) Kuartal III atau periode Juli-Agustus-September tahun 2025, untuk 13 golongan pelanggan non subsidi tidak mengalami perubahan atau tetap.Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan, bahwa keputusan tersebut diambil guna meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing industri.

“Untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta daya saing industri, Triwulan III 2025 diputuskan tarif tetap, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh Pemerintah,” kata Jisman dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Jisman juga menyebutkan bahwa tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi PT PLN (Persero) juga tidak mengalami perubahan. Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Tarif Listrik Terbaru Berlaku Mulai 1 Juli 2025, Ini Rincian untuk Semua Golongan

“Pemerintah berharap PLN dapat terus mengoptimalkan efisiensi operasional dengan tetap menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan volume penjualan tenaga listrik. Dengan demikian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik dapat terjaga,” paparnya.

Ada Pekerjaan Akses Masuk, Penumpang di Stasiun Gubeng Surabaya Diimbau Datang Lebih Awal


Ada Pekerjaan Akses Masuk, Penumpang di Stasiun Gubeng Surabaya Diimbau Datang Lebih Awal
Pengerjaan akses masuk Stasiun Gubeng Surabaya.(MI/Faishol Taselan)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan pemasangan saluran crossing di area pintu keluar-masuk Stasiun Gubeng Baru, Jalan Gubeng Masjid, Surabaya.

Pekerjaan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Agustus 2025, setiap malam pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Metode pemasangan yang digunakan adalah Top-Bottom dengan ukuran 100.100.120 dan kapasitas gandar 20 ton.

Proyek infrastruktur ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Kota Surabaya sebagai bagian dari upaya peningkatan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pekerjaan dilakukan di sepanjang Jalan Gubeng Masjid, termasuk area pintu keluar-masuk Stasiun Gubeng Baru, dengan tujuan untuk memperbaiki sistem drainase kawasan stasiun agar lebih optimal dalam mengalirkan air hujan serta mencegah potensi genangan atau banjir di area sekitar.

Selama masa pekerjaan berlangsung, kemungkinan akan terjadi perlambatan arus keluar-masuk kendaraan maupun penumpang di sekitar area proyek. Untuk itu, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada seluruh pelanggan agar datang lebih awal ke stasiun, guna menghindari keterlambatan dan antrean yang mungkin terjadi.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa pekerjaan ini bersifat preventif dan strategis dalam mendukung kenyamanan jangka panjang para pelanggan.

“KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan selama pekerjaan berlangsung. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Gubeng agar datang lebih awal, guna menghindari potensi keterlambatan akibat pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi proyek,” ujar Luqman Arif.

Pekerjaan ini akan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kelancaran operasional kereta api. KAI Daop 8 Surabaya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna meminimalkan gangguan dan memastikan kelancaran mobilitas penumpang serta kendaraan di area tersebut.

Sebagai solusi alternatif, pelanggan juga dapat memanfaatkan Stasiun Surabaya Gubeng Lama untuk proses boarding, dengan tetap mengacu pada jadwal keberangkatan yang tertera di tiket masing-masing.

KAI Daop 8 Surabaya senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan melalui perbaikan berkelanjutan, termasuk dari sisi infrastruktur pendukung operasional stasiun. (FL/E-4)

Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Taman Puring, Tentukan Titik Awal Api

Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Taman Puring, Tentukan Titik Awal Api



loading…

Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Henry Siahaan. Foto/Ari Sandita

JAKARTA – Puslabfor Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Pasar Taman Puring , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025). Olah TKP dilakukan salah satunya untuk menentukan titik awal api.

“Jadi sebelum kita menentukan penyebabnya, kita tentukan dahulu lokasinya dengan cara orientasi menentukan titik lokasi api pertama kebakarannya,” ujar Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Henry Siahaan kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

Dia menjelaskan, olah TKP kebakaran Pasar Taman Puring tersebut dilakukan dengan didampingi Polsek Metro Kebayoran Baru dan Polres Metro Jakarta Selatan. Olah TKP itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 500 lebih kios.

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Pasar Taman Puring: 552 Kios Ludes, Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dipindahkan