Persebaya Menang Tipis atas Persita, Modal Positif Hadapi Bali United

Persebaya Menang Tipis atas Persita, Modal Positif Hadapi Bali United


Persebaya Menang Tipis atas Persita, Modal Positif Hadapi Bali United
Ilustrasi(Dok X Persebaya Official)

PERSEBAYA membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Persita Tangerang setelah menang tipis 1-0 pada pekan kedua Super League 2025/2026 di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (16/8) sore. Satu-satunya gol dicetak Francisco Rivera pada babak pertama.

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menilai kunci kemenangan timnya adalah kedisiplinan para pemain, termasuk Bruno Moreira. Mereka mampu meredam tekanan lawan sekaligus menciptakan beberapa peluang berbahaya.

Kemenangan atas Persita menjadi modal penting bagi Persebaya jelang menghadapi Bali United pada pekan ketiga, Sabtu (23/8).

“Hari ini yang terpenting adalah tiga poin. Kami datang ke sini untuk menang, dan kami berhasil. Ini satu langkah. Kami percaya pada skuad kami, dan saya pikir kemenangan ini akan memberi ketenangan sekaligus modal besar untuk berkembang di hari-hari mendatang,” ujar Perez dikutip dari laman resmi klub.

Sementara itu, pencetak gol dilaga tersebut untuk Bajul Ijo, Rivera mengaku senang bisa membantu timnya meraih kemenangan. Ia menegaskan keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras seluruh tim.

“Kami mencetak gol di babak pertama dan memiliki peluang lain untuk lebih mengendalikan permainan. Kemarin kami mengatakan siap meraih tiga poin, dan syukurlah kami bisa melakukannya,” kata Rivera. 

Momen Evander Holyfield Dipermalukan Andy Ruiz Jr di Atas Ring: Saya Dihajar Bocah

Momen Evander Holyfield Dipermalukan Andy Ruiz Jr di Atas Ring: Saya Dihajar Bocah



loading…

Momen Evander Holyfield Dipermalukan Andy Ruiz Jr di Atas Ring: Saya Dihajar Bocah

Evander Holyfield , legenda tinju dunia yang dikenal dengan julukan The Real Deal, membuat pengakuan mengejutkan tentang salah satu pengalaman pahit dalam kariernya. Mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dan kelas berat itu mengungkap bahwa dirinya pernah “dipermalukan” oleh Andy Ruiz Jr dalam sesi sparring.

Holyfield, yang mengakhiri karier profesionalnya pada 2011 di usia 48 tahun, menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika Ruiz masih berusia 19 tahun. Ia mengaku momen itu menjadi titik balik yang membuatnya sadar bahwa waktunya di dunia tinju sudah habis.

“Saat saya sparring dengan Ruiz, ketika usianya baru 19 tahun, bocah itu mampu menghajar saya. Saat itu saya tahu sudah selesai. Tidak masuk akal lagi bagi saya untuk menerima pukulan seperti itu dari seseorang yang seharusnya bisa saya kalahkan dengan pengalaman yang saya miliki. Tapi dia punya kecepatan, sementara saya sudah kehilangan kecepatan,” ungkap Holyfield kepada Pro Boxing Fans.

Holyfield menambahkan, Ruiz saat itu tampil sangat agresif hingga membuatnya terkejut.

“Setiap hari dia melakukan hal yang sama. Dia terus menekan saya. Itu cukup membuat saya malu. Saya pikir, ‘Saya seorang juara, tapi kenapa saya justru dikejar-kejar seperti ini?’” ujarnya.

10 Pusaran Gelap Tertangkap Foto Satelit di Atas Pulau Vulkanik di Samudra Hindia

10 Pusaran Gelap Tertangkap Foto Satelit di Atas Pulau Vulkanik di Samudra Hindia


10 Pusaran Gelap Tertangkap Foto Satelit di Atas Pulau Vulkanik di Samudra Hindia
Foto satelit menampilkan pemandangan 10 “pusaran gelap” yang berputar di atas sebuah pulau vulkanik tak berpenghuni di Samudra Hindia.(NASA)

SEBUAH foto satelit menampilkan pemandangan menakjubkan berupa 10 “pusaran gelap” yang berputar di atas sebuah pulau vulkanik tak berpenghuni di Samudra Hindia. Fenomena ini dikenal sebagai von Kármán vortices, namun bentuknya kali ini terlihat jauh lebih tegas dan terdistorsi dibandingkan contoh biasanya.

Pusaran tersebut muncul di sekitar Pulau Heard. Pulau yang berada di wilayah teritori Australia yang terletak sekitar 1.500 kilometer di utara Antartika. Pulau yang tertutup awan ini memiliki luas sekitar 368 kilometer persegi, dengan puncak tertinggi berupa Gunung Mawson, gunung berapi aktif setinggi 2.700 meter yang menjadi pusat pembentukan pusaran.

Menurut NASA Earth Observatory, rata-rata diameter pusaran mencapai 13 kilometer, dan sedikit mengecil seiring bergerak menjauh dari pulau. Awalnya, deretan pusaran bergerak ke arah timur laut, sebelum kemudian melengkung hampir 90 derajat di tengah jalurnya. Perubahan arah ini kemungkinan dipicu oleh hembusan angin barat yang sangat kencang yang kerap melintas di wilayah ini dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam.

Fenomena von Kármán vortices terjadi ketika angin kencang bertemu dengan halangan seperti gunung atau pulau, sehingga mengganggu aliran udara dan menciptakan barisan pusaran berputar secara bergantian. Biasanya, pusaran ini membentuk jejak awan tipis yang memanjang lurus, seperti yang pernah terlihat di lepas pantai Atlantik Afrika pada 2015 atau di atas Pulau Guadalupe, Meksiko, pada 2012.

Namun kali ini, alih-alih jejak awan tipis, terbentuklah deretan lubang pekat di tengah awan. Para ilmuwan menduga hal ini disebabkan lapisan awan yang sangat tebal, sehingga hanya bagian inti pusaran yang mampu menembusnya.

Pulau Heard sendiri jarang menghasilkan von Kármán vortices karena puncaknya relatif kecil dibandingkan lokasi lain yang sering mengalami fenomena serupa. Meski begitu, formasi pusaran awan yang lebih “tradisional” juga pernah terekam di kawasan ini, seperti pada November 2015. (Space/Z-2)

Produksi Migas RI di Semester I 2025 Rata-Rata 111,9 di Atas Target

Produksi Migas RI di Semester I 2025 Rata-Rata 111,9 di Atas Target


Produksi Migas RI di Semester I 2025 Rata-Rata 111,9% di Atas Target
Kilang minyak Pertamina.(Dok MI)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat akumulasi produksi minyak dan gas bumi pada semester I 2025 mencapai rata-rata 111,9% di atas target yang ditetapkan APBN 2025 sebesar 1.610 barel setara minyak per hari (mboepd).

Pada Juni 2025 produksi minyak dan gas bumi tercatat 1.754,5 mboepd, menurun dari Mei sebesar 1.814,4 mboepd.

“(Penurunan di bulan Juni) saya sampaikan bahwa ada beberapa operator KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang melakukan perbaikan, servis, sehingga ada stop beberapa, butuh waktu dua minggu. Kemudian akan mulai pacu lagi di bulan Juli. Sekarang sudah jalan. Insya Allah Juli, Agustus, sudah bagus,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8).

Bahlil merinci, produksi minyak bumi pada Juni 2025 mencapai 608,1 mbopd atau 100,5% dari target yang ditetapkan pada APBN 2025 sebesar 605 mbopd. Rata-rata produksi semester I 2025 mencapai 602,4 mbopd atau 99,5% dari target.

“Sejak 2008 sampai dengan 2024, menurut data yang kami dapat dari Dirjen Migas, target realisasi lifting kita tidak pernah mencapai yang sama dengan di target APBN. Tapi atas kerja sama seluruh tim sekarang di bulan Juni produksi kita itu sudah melampaui target APBN sebesar 605 dan sekarang sudah 608,” papar Bahlil.

Sementara itu produksi gas bumi pada Juni 2025 mencapai 1.146,4 mboepd atau 114% dari target. Rata-rata produksi pada semester I 2025 mencapai 1.199 mboepd atau 119% dari target.

Pemanfaatan gas bumi sendiri 69% untuk domestik dan 31% untuk ekspor.

“Kita menahan sebagian ekspor karena ingin menahan neraca komoditas kita. Perintah Bapak Presiden adalah memanfaatkan semaksimal mungkin seluruh produk-produk dalam negeri untuk kebutuhan dalam negeri. Kalau kemudian kita lebih, baru kita ekspor,” urai Bahlil. (E-4)

Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Suryadharma Ali

Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Suryadharma Ali



loading…

Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Suryadharma Ali/Kemenag

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar , menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya H. Suryadharma Ali, Menteri Agama RI periode 2009–2014. Almarhum wafat pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak H. Suryadharma Ali,” ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: 7 Kenikmatan yang Membawa Manusia pada Sifat Iblis

Nasaruddin mengenang almarhum sebagai figur yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional. Selama menjabat sebagai Menteri Agama, H. Suryadharma Ali dikenal aktif dalam memperkuat kelembagaan keagamaan, meningkatkan layanan pendidikan madrasah dan pesantren, serta melakukan berbagai upaya reformasi birokrasi di lingkungan Kemenag.

“Beliau berperan penting dalam modernisasi penyelenggaraan ibadah haji, termasuk digitalisasi layanan haji yang menjadi fondasi bagi transformasi haji di masa kini. Kiprah beliau dalam membangun dialog antarumat beragama juga patut dikenang sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan nasional,” ungkap Menag Nasaruddin yang juga sempat menjadi Wakil Menteri Agama pada era kepemimpinan Suryadharma Ali.

“Semoga segala amal ibadah beliau diterima Allah Swt, diampuni segala kekhilafannya, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” lanjutnya.

Menag Nasaruddin juga mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk melaksanakan salat gaib dan mengirimkan doa terbaik bagi almarhum. “Semoga almarhum senantiasa dilimpahi rahmat dan kasih sayang Allah Swt. Al-Fatihah,” tutupnya.

(aww)

Amuk Pelatih Cekik Wasit Tinju di Atas Ring hingga Picu Perkelahian

Amuk Pelatih Cekik Wasit Tinju di Atas Ring hingga Picu Perkelahian



loading…

Momen mengejutkan pelatih tinju yang marah lalu masuk ke ring tinju dan mencekik wasit tinju hingga memicu perkelahian besar di turnamen tinju remaja di Serbia. Akibatnya, para pelaku yang terlibat perkelahian akan menghadapi tindakan dari Konfederasi Tinju Eropa.

Perkelahian terjadi di sebuah acara tinju pada ketika pelatih seorang petinju memasuki ring dan menyerang wasit. Kejadian mengejutkan ini terjadi di sebuah acara tinju remaja di Zlatibor, Serbia. Perkelahian tersebut terjadi di Kejuaraan Tinju Eropa Putra dan Putri EUBC, sebuah acara yang menampilkan petinju berusia 13 dan 14 tahun.

Baca Juga: Manny Pacquiao, Stop Lawan Petinju Muda di usia 46! Tim Bradley: Bisa Terkapar

Petinju Serbia Viktor Majstorovic melawan petinju Azerbaijan Yusif Aghakisiyev di kelas 75 kilogram. Menurut laporan dari media lokal Informer, pelatih Aghakisiyev murka setelah petinju tersebut menerima peringatan atas pelanggaran berulang.

Dalam video tersebut, sang pelatih terlihat menyerbu ke dalam ring dan mendorong wasit dari belakang. Wasit Stefan Cubalevski tampak terhuyung dan tampak bingung saat ia berbalik menghadap penyerangnya. Pelatih kemudian mencekik leher wasit dan menyeret keduanya ke tepi ring.

Beberapa penonton terlihat melompat ke dalam ring untuk melerai keributan tersebut. Situasi di antara kerumunan orang tersebut dengan cepat berubah menjadi perkelahian kecil ketika anggota tim dan wasit berusaha menenangkan keributan tersebut. Tidak mengherankan, Aghakisiyev dan pelatihnya didiskualifikasi dari pertarungan.

Konfederasi Tinju Eropa akan mempertimbangkan insiden tersebut dan apakah akan ada sanksi lebih lanjut bagi pelatih tersebut. Ini bukan pertama kalinya dunia tinju menghadapi masalah perkelahian di luar jadwal pertandingan. Superstar UFC Darren Till terlibat dalam insiden serupa tahun lalu ketika debut tinjunya berubah menjadi perkelahian setelah pertarungan berakhir.

(aww)