Doa Setelah Adzan Latinnya, Teks Arab, Arti, dan Keutamaannya

Doa Setelah Adzan Latinnya, Teks Arab, Arti, dan Keutamaannya


Doa Setelah Adzan Latinnya, Teks Arab, Arti, dan Keutamaannya
Berikut doa setelah adzan latinnya(freepik)

ADZAN adalah panggilan suci untuk umat Islam menunaikan salat. Setelah adzan berkumandang, umat Islam dianjurkan membaca doa setelah adzan latinnya berikut teks Arab dan artinya. Doa ini memiliki keutamaan besar, termasuk mendatangkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Artikel ini akan menjelaskan doa tersebut dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.

Doa Setelah Adzan: Teks Arab

Berikut adalah teks doa setelah adzan dalam bahasa Arab:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

Doa Setelah Adzan Latinnya

Untuk memudahkan pembacaan, berikut adalah doa setelah adzan latinnya:

Allahumma rabba hadzihid da’watit tammati, wassalatil qaimati, ati Muhammadanil wasilata wal fadilah, wab’athhu maqaman mahmudanilladzi wa’adtah.

Berikut adalah arti dari doa setelah adzan dalam bahasa Indonesia:

“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini dan salat yang didirikan, berikanlah kepada Muhammad kedudukan yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan.”

Keutamaan Membaca Doa Setelah Adzan

Membaca doa setelah adzan memiliki banyak keutamaan. Salah satunya berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari:

Teks Arab Hadits:

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِلَّا حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ


Latin:

Man qala hin yasma’un nidaa: Allahumma rabba hadzihid da’watit tammati, wassalatil qaimati, ati Muhammadanil wasilata wal fadilah, wab’athhu maqaman mahmudanilladzi wa’adtah, illa hallat lahush shafa’atu yaumal qiyamah.


Arti:

“Barang siapa yang ketika mendengar adzan mengucapkan: ‘Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini dan salat yang didirikan, berikanlah kepada Muhammad kedudukan yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan,’ maka dia akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Keutamaan lainnya termasuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menunjukkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, dan sebagai wujud ketaatan menjalankan sunnah.

Cara Membaca Doa Setelah Adzan

Berikut langkah-langkah sederhana untuk membaca doa setelah adzan:

  1. Dengarkan adzan dengan penuh perhatian.
  2. Jawab setiap lafaz adzan, kecuali pada lafaz “Hayya ‘alas salah” dan “Hayya ‘alal falah”, ucapkan: La haula wala quwwata illa billah.
  3. Setelah adzan selesai, baca doa setelah adzan latinnya atau teks Arab dengan khusyuk.

Mengapa Doa Ini Penting?

Doa setelah adzan adalah bentuk ibadah yang mudah dilakukan namun memiliki pahala besar. Doa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya salat dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca doa ini, umat Islam diharapkan mendapatkan keberkahan dan syafaat di hari kiamat.

Referensi Al-Qur’an dan Hadits

Selain hadits di atas, Al-Qur’an juga menyebutkan tentang kedudukan Nabi Muhammad SAW yang terpuji dalam Surah Al-Isra ayat 79:

Teks Arab:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


Latin:

Wa minal laili fatahajjad bihi nafilatan laka ‘asa an yab’athaka rabbuka maqaman mahmuda.


Arti:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)

Dengan memahami doa setelah adzan latinnya, teks Arab, arti, dan keutamaannya, diharapkan umat Islam semakin termotivasi untuk mengamalkannya. Mari amalkan doa ini setiap kali mendengar adzan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Makna Ayat Kursi, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latih dan Keutamaan

Makna Ayat Kursi, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latih dan Keutamaan


Makna Ayat Kursi, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latih dan Keutamaan
Berikut Makna Ayat Kursi(Freepik)

AYAT Kursi adalah ayat terpenting dan terkenal dalam Al-Qur’an, yang terdapat di Surah Al-Baqarah ayat 255.

Ayat ini berbicara tentang keagungan, kekuasaan, dan ilmu Allah yang Maha Luas, serta sering dibaca untuk perlindungan, keberkahan, dan ketenangan hati.

Bacaan Arab

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Bacaan Latin

Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi, ya’lamu ma baina aydihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bishai’in min ‘ilmihi illa bima sha’a, wasi’a kursiyuhus-samawati wal-ard, wa la ya’uduhu hifdhuhuma, wa Huwal ‘Aliyyul-Adhim.

Makna Ayat Kursi

  • Allah Maha Esa dan Maha Hidup: Tidak ada tuhan selain Allah, Dia Maha Hidup dan terus mengurus makhluk-Nya.
  • Allah Maha Mengatur: Tidak pernah mengantuk atau tidur; semua yang ada di langit dan bumi berada di bawah kekuasaan-Nya.
  • Tidak ada yang bisa memberi syafaat kecuali izin Allah.
  • Allah Maha Mengetahui: Semua yang terjadi di masa lalu, sekarang, dan masa depan diketahui-Nya.
  • Kursi Allah meliputi langit dan bumi: Kekuasaan-Nya tak terbatas.
  • Allah Maha Tinggi dan Maha Agung: Menegaskan kebesaran dan keagungan-Nya.

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

  • Perlindungan dari bahaya: Dibaca setelah sholat wajib untuk melindungi dari setan dan musibah.
  • Memperoleh keberkahan dan ridha Allah.
  • Memberikan ketenangan hati dan menjaga dari gangguan sihir atau ilmu hitam.
  • Mendapatkan pahala besar karena termasuk ayat agung dalam Al-Qur’an.
  • Dibaca sebelum tidur: Menjadi pelindung hingga pagi hari.

Ayat Kursi baiknya dibaca setelah sholat wajib atau sebelum tidur sebagai pelindung dari gangguan dan bahaya. Serta membantu menenangkan hati dan meningkatkan iman.

Ayat Kursi ini merupakan salah satu ayat yang memiliki pahala besar bagi yang rutin membacanya. (Z-4)

9 Makna Ayat Kursi, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin

9 Makna Ayat Kursi, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin


9 Makna Ayat Kursi, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin
Berikut Makna Ayat Kursi(freepik)

AYAT Kursi adalah ayat ke-255 dalam Surah Al-Baqarah yang menjelaskan tentang keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah SWT.

Ayat ini dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena memuat sifat-sifat Allah yang sempurna, seperti Allah Maha Hidup, tidak mengantuk dan tidak tidur, serta memiliki kekuasaan mutlak atas langit dan bumi.

  1. Ke-Esaan Allah: Hanya Allah satu-satunya Tuhan, tidak ada sekutu bagi-Nya.
  2. Allah Maha Hidup dan Berdiri Sendiri: Tidak membutuhkan bantuan atau penopang dari makhluk-Nya.
  3. Tidak Mengantuk atau Tidur: Menunjukkan kesempurnaan penjagaan Allah terhadap alam semesta.
  4. Pemilik Segala Sesuatu: Segala yang ada di langit dan bumi adalah milik-Nya.
  5. Tidak Ada yang Bisa Memberi Syafaat Tanpa Izin-Nya: Segala urusan berada di bawah kekuasaan Allah.
  6. Ilmu Allah Sangat Luas: Mengetahui masa lalu, masa depan, dan segala yang tersembunyi.
  7. Kekuasaan Allah Meliputi Langit dan Bumi: Simbol kebesaran dan keluasan kerajaan-Nya.
  8. Allah Tidak Pernah Lelah Menjaga Ciptaan-Nya: Kekuasaan-Nya tidak berkurang sedikit pun.
  9. Allah Maha Tinggi dan Maha Agung: Mengandung sifat keagungan dan kemuliaan mutlak.

Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Qur’an. Ayat ini dianggap sebagai ayat yang sangat agung karena menjelaskan kebesaran dan kekuasaan Allah, serta menjadi pelindung bagi orang yang membacanya.

Bacaan Arab

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Bacaan Latin

Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul-qayyum, laa ta’khudzuhu sinatun wa laa nawm, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihi illaa bimaa syaa-a, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa yauuduhu hifzhuhumaa, wa huwal ‘aliyyul-‘azhiim.

  • Pelindung dari gangguan jin dan setan.
  • Menjadi benteng keamanan di malam hari jika dibaca sebelum tidur.
  • Memperoleh perlindungan Allah sepanjang hari.

Ayat Kursi sering dibaca untuk memohon perlindungan, terutama dari gangguan setan dan kejahatan, serta diyakini membawa ketenangan hati bagi yang membacanya. (Z-4)

Surat Al Maidah Ayat 32 Arab, Latin, Terjemah, dan Tafsir Lengkap


Surat Al Maidah Ayat 32: Arab, Latin, Terjemah, dan Tafsir Lengkap
Ilustrasi.(Freepik)

Surat Al Maidah ayat 32 adalah salah satu ayat penting dalam Al-Qur’an yang membahas nilai kehidupan manusia. Ayat ini sering disebut sebagai pedoman umat Islam dalam menjaga kehidupan dan mencegah kerusakan di muka bumi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas teks Arab, transliterasi Latin, terjemahan dalam bahasa Indonesia, serta tafsir dari ayat ini secara sederhana dan mudah dipahami.

Teks Arab Surat Al Maidah Ayat 32

Berikut adalah teks Arab dari Surat Al Maidah ayat 32:

مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفْسًۢا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُمْ لَبَعْدَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

Transliterasi Latin Surat Al Maidah Ayat 32

Untuk memudahkan pembacaan, berikut adalah transliterasi Latin dari ayat ini:

Min ajli dhalika katabna ‘ala bani isra’ila annahu man qatala nafsan bighairi nafsin aw fasadin fil-ardhi faka’annama qatalan-nasa jami’an waman ahyaha faka’annama ahya-nasa jami’an walaqad ja’athum rusuluna bil-bayyinati thumma inna kathiran minhum laba’da dhalika fil-ardhi lamusrifun.

Berikut adalah terjemahan ayat ini ke dalam bahasa Indonesia:

“Oleh karena itu, Kami tetapkan bagi Bani Israil bahwa barang siapa membunuh seseorang tanpa alasan yang dibenarkan, seperti karena membunuh orang lain atau membuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia. Dan barang siapa menyelamatkan satu jiwa, maka seakan-akan dia telah menyelamatkan seluruh manusia. Sesungguhnya rasul-rasul Kami telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, tetapi kemudian banyak di antara mereka yang melampaui batas di bumi.”

Makna Umum Ayat

Surat Al Maidah ayat 32 menegaskan betapa berharganya kehidupan manusia di mata Allah. Ayat ini awalnya ditujukan kepada Bani Israil, tetapi pesannya bersifat universal. Membunuh satu orang tanpa alasan yang benar dianggap sebagai dosa besar, seolah-olah membunuh seluruh umat manusia. Sebaliknya, menyelamatkan satu nyawa sama nilainya dengan menyelamatkan semua manusia.

Tafsir Surat Al Maidah Ayat 32

Berikut adalah tafsir sederhana dari ayat ini berdasarkan beberapa sumber tafsir terpercaya, seperti Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalain:

  • Nilai Kehidupan: Ayat ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia sangat dihargai dalam Islam. Membunuh seseorang tanpa alasan yang dibenarkan (misalnya, tanpa hukuman yang sesuai syariat atau karena menyebabkan kerusakan) adalah dosa besar.
  • Menyelamatkan Jiwa: Menyelamatkan nyawa seseorang, misalnya dengan memberikan pertolongan atau mencegah pembunuhan, memiliki pahala yang sangat besar, seolah-olah menyelamatkan seluruh umat manusia.
  • Konteks Bani Israil: Ayat ini merujuk pada hukum yang diberikan kepada Bani Israil melalui kitab suci mereka. Meski ditujukan kepada mereka, pesan moralnya berlaku untuk semua umat manusia.
  • Peringatan terhadap Kerusakan: Ayat ini juga memperingatkan tentang orang-orang yang melampaui batas dengan melakukan kerusakan di bumi, seperti pembunuhan atau tindakan tidak adil lainnya.

Konteks Sejarah Ayat

Menurut beberapa tafsir, ayat ini merujuk pada kisah Qabil dan Habil, anak-anak Nabi Adam. Qabil membunuh Habil karena iri hati, dan peristiwa ini menjadi pelajaran tentang akibat buruk dari pembunuhan. Allah kemudian menetapkan hukum ini kepada Bani Israil untuk mencegah tindakan serupa.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Surat Al Maidah ayat 32 mengajarkan kita untuk:

  1. Menghormati Kehidupan: Kita harus menjaga kehidupan orang lain dan tidak melakukan tindakan yang merugikan.
  2. Menolong Sesama: Memberikan pertolongan, seperti menyumbang untuk pengobatan atau membantu korban bencana, adalah perbuatan mulia.
  3. Menghindari Kerusakan: Kita harus menjauhi tindakan yang menyebabkan kerusakan, seperti kekerasan atau ketidakadilan.

Kesimpulan

Surat Al Maidah ayat 32 adalah pengingat kuat tentang pentingnya menjaga kehidupan dan mencegah kerusakan di bumi. Dengan memahami teks Arab, transliterasi, terjemahan, dan tafsirnya, kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ayat ini mengajarkan bahwa setiap nyawa sangat berharga di sisi Allah, dan menyelamatkan satu jiwa adalah amal yang luar biasa besar.

Alhamdulillah Tulisan Arab, Latin, dan Artinya yang Benar untuk Pemula


Alhamdulillah: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya yang Benar untuk Pemula
Tulisan Alhamdulillah(Pinterest)

Apakah Anda ingin tahu cara menulis Alhamdulillah yang benar dalam bahasa Arab, Latin, dan memahami artinya? Kata ini sering digunakan oleh umat Muslim untuk mengungkapkan rasa syukur. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara sederhana tulisan, pengucapan, dan makna Alhamdulillah agar mudah dipahami, bahkan untuk pemula.

Apa Itu Alhamdulillah?

Alhamdulillah adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti “segala puji bagi Allah”. Kata ini digunakan untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah. Anda mungkin sering mendengarnya dalam doa, percakapan sehari-hari, atau saat seseorang merasa bersyukur.

Tulisan Alhamdulillah dalam Bahasa Arab

Tulisan Alhamdulillah dalam bahasa Arab yang benar adalah:

ٱلْـحَمْدُ لِلَّهِ

 

Tulisan ini terdiri dari tiga kata dalam bahasa Arab: “Al” (artinya segala), “Hamd” (artinya puji), dan “Lillah” (artinya bagi Allah). Pastikan Anda menulisnya dengan benar untuk menghormati maknanya

Tulisan Alhamdulillah dalam Latin

Untuk memudahkan pengucapan, tulisan Alhamdulillah dalam huruf Latin adalah:

Alhamdulillah

Pengucapan yang benar adalah “Al-ham-du-lil-lah”, dengan penekanan pada setiap suku kata agar terdengar jelas. Hindari pengucapan yang salah seperti “Alhamdulilah” atau “Alhamdullilah”.

Arti dan Makna Alhamdulillah

Secara harfiah, Alhamdulillah berarti “segala puji bagi Allah”. Kata ini mengandung makna mendalam, yaitu:

  • Mengakui bahwa segala kebaikan berasal dari Allah.
  • Menunjukkan rasa syukur atas nikmat, baik besar maupun kecil.
  • Mengingatkan kita untuk selalu rendah hati dan bersyukur.

Contohnya, ketika Anda mendapat rezeki atau terhindar dari masalah, mengucapkan Alhamdulillah adalah cara untuk bersyukur.

Kapan Menggunakan Alhamdulillah?

Kata Alhamdulillah bisa digunakan dalam berbagai situasi, seperti:

  1. Saat bersyukur: Misalnya, “Alhamdulillah, saya lulus ujian!”
  2. Dalam doa: Alhamdulillah sering diucapkan di awal doa, seperti dalam surat Al-Fatihah.
  3. Sehari-hari: Saat merasa bahagia atau lega, seperti “Alhamdulillah, semua baik-baik saja.”

Tips Menulis dan Mengucapkan Alhamdulillah dengan Benar

Berikut beberapa tips agar Anda bisa menulis dan mengucapkan Alhamdulillah dengan benar:

  • Pastikan tulisan Arabnya menggunakan huruf yang tepat: الحمد لله.
  • Untuk Latin, tulis “Alhamdulillah” tanpa tambahan huruf yang salah.
  • Ucapkan dengan jelas dan perlahan agar terdengar sopan.
  • Pahami maknanya agar penggunaannya lebih bermakna.

Mengapa Alhamdulillah Penting?

Mengucapkan Alhamdulillah bukan hanya sekadar kata, tetapi juga cara untuk menjaga hati tetap bersyukur. Dengan mengucapkannya, Anda mengingatkan diri sendiri bahwa semua nikmat berasal dari Allah. Ini juga membantu Anda tetap positif dalam setiap situasi.

Kesimpulan

Alhamdulillah adalah ungkapan syukur yang indah dan penuh makna. Dengan mengetahui tulisan yang benar dalam Arab (الحمد لله), Latin (Alhamdulillah), dan artinya (segala puji bagi Allah), Anda bisa menggunakannya dengan tepat. Mulailah mengucapkan Alhamdulillah dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan rasa syukur dan kedekatan dengan Allah. (Z-10)

Doa Kesehatan untuk Orang Tua Bacaan Arab, Latin, dan Artinya dari Al-Quran serta Hadits Shahih

Doa Kesehatan untuk Orang Tua Bacaan Arab, Latin, dan Artinya dari Al-Quran serta Hadits Shahih


Doa Kesehatan untuk Orang Tua: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya dari Al-Quran serta Hadits Shahih
Doa untuk keselamatan orang tua(Freepik)

ORANG tua adalah anugerah dari Allah. Kita harus selalu mendoakan kesehatan mereka. Artikel ini membahas doa kesehatan untuk orang tua. Doa ini diambil dari Al-Quran dan hadits shahih. Bacaan doanya mudah dipahami. Kita akan lihat teks Arab, Latin, dan artinya.

Pengertian Doa Kesehatan untuk Orang Tua

Doa kesehatan untuk orang tua adalah permohonan kepada Allah agar orang tua kita sehat. Ini bagian dari birrul walidain, yaitu berbakti kepada orang tua. Dalam Islam, mendoakan orang tua sangat penting. Doa ini bisa dibaca kapan saja, terutama saat orang tua sakit.

Doa dari Al-Quran untuk Orang Tua

Al-Quran memiliki ayat khusus tentang doa untuk orang tua. Ayat ini mengajarkan kita untuk menghormati dan mendoakan mereka.

Surah Al-Isra Ayat 23-24

Ayat ini berisi perintah Allah untuk berbuat baik kepada orang tua. Bagian akhir ayat 24 adalah doa rahmat untuk mereka. Doa ini bisa digunakan sebagai doa kesehatan untuk orang tua.

Teks Arab:

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَـٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّۢ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًۭا كَرِيمًۭا

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Latin:

Wa qadhaa rabbuka allaa ta’budooo illaaa iyyaahu wa bilwaalidaini ihsaanaa; immaa yablughanna ‘indakal kibara ahaduhumaaa aw kilaahumaa falaa taqul lahumaaa uffinw wa laa tanharhumaa wa qul lahumaa qawlan kariimaa. Wakhfid lahumaa janaahaz zulli minar rahmati wa qur rabbir hamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.

Artinya:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Sumber: Al-Quran, Surah Al-Isra ayat 23-24)

Doa Kesembuhan dari Hadits Shahih

Hadits shahih juga memiliki doa untuk kesembuhan. Doa ini bisa dibaca untuk orang tua yang sakit. Rasulullah SAW sering membaca doa ini saat menjenguk orang sakit.

Doa Kesembuhan Umum

Doa ini berasal dari hadits shahih. Bisa dibaca untuk meminta kesembuhan orang tua.

Teks Arab:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin:

Allahumma rabbannasi adzhibil ba’sa. Isyfi anta as-syaafiyyu laa syifaa-a illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqaama.

Artinya:

Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah Penyembuh. Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit. (Sumber: Shahih al-Bukhari, Kitab al-Marda, Hadits Nomor 5742; Shahih Muslim, Kitab as-Salaam, Hadits Nomor 2191)

Doa Lain dari Hadits

Doa ini dibaca tujuh kali sesuai anjuran Rasulullah SAW. Doa ini berasal dari hadits shahih.

Teks Arab:

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Latin:

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya:

Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu. (Sumber: Sunan at-Tirmidzi, Kitab ad-Da’awat, Hadits Nomor 3388; dinilai shahih oleh al-Albani)

Cara Mengamalkan Doa Kesehatan untuk Orang Tua

Bacalah doa ini dengan ikhlas. Bisa dibaca setelah shalat. Jika orang tua sakit, bacalah di depan mereka. Pegang tangan mereka sambil berdoa. Ini akan membuat mereka senang dan Allah memudahkan kesembuhan.

Kesimpulan

Doa kesehatan untuk orang tua sangat penting. Gunakan doa dari Al-Quran dan hadits shahih ini. Semoga orang tua kita selalu sehat dan bahagia. Amin. (Z-10)

Negara-Negara Arab Desak Hamas Serahkan Senjata dan Akhiri Kekuasaan di Gaza

Negara-Negara Arab Desak Hamas Serahkan Senjata dan Akhiri Kekuasaan di Gaza


Negara-Negara Arab Desak Hamas Serahkan Senjata dan Akhiri Kekuasaan di Gaza
Gaza(AFP)

SEJUMLAH negara Arab termasuk Qatar, Arab Saudi, dan Mesir  bergabung menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaannya di Jalur Gaza. Seruan ini disampaikan dalam upaya mengakhiri perang yang menghancurkan wilayah tersebut dan menghidupkan kembali solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.

Deklarasi tersebut merupakan bagian dari dokumen tujuh halaman yang disepakati dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Deklarasi itu difokuskan pada penghidupan kembali solusi dua negara. Sebanyak 17 negara bersama Uni Eropa dan Liga Arab mendukung pernyataan tersebut.

“Dalam konteks penghentian perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri pemerintahannya dan menyerahkan senjata kepada Otoritas Palestina, dengan dukungan dan keterlibatan internasional, sesuai tujuan pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan merdeka,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Seruan ini muncul sehari setelah delegasi Palestina di PBB meminta agar baik Israel maupun Hamas meninggalkan Gaza. Selain itu, menyerahkan pengelolaan wilayah itu kepada Otoritas Palestina.

Prancis yang menjadi tuan rumah konferensi bersama Arab Saudi menyebut deklarasi ini sebagai “bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya.”

“Untuk pertama kalinya, negara-negara Arab dan Timur Tengah mengecam Hamas, mengecam serangan 7 Oktober, menyerukan perlucutan senjata Hamas, menolak keikutsertaannya dalam pemerintahan Palestina, serta menyatakan niat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel di masa depan,” ujar Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot.

Deklarasi itu juga ditandatangani negara-negara Barat seperti Prancis, Inggris, dan Kanada. Deklarasi itu membuka opsi pengiriman pasukan asing untuk menstabilkan Gaza setelah konflik berakhir.

Namun, baik Israel maupun sekutunya, Amerika Serikat, tidak menghadiri pertemuan tersebut.

Rencana Pengakuan Negara Palestina

Dokumen ini dirilis pada hari kedua konferensi di New York, di mana Inggris mengumumkan kemungkinan mengakui negara Palestina pada  September. Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyatakan pengakuan tersebut akan diberikan jika Israel gagal memenuhi beberapa syarat, termasuk gencatan senjata dan akses bantuan kemanusiaan yang memadai ke Gaza.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan akan secara resmi mengumumkan pengakuan negara Palestina pada Sidang Umum PBB, September mendatang.

Perang Masih Berlanjut

Meskipun sebagian besar negara anggota PBB selama beberapa dekade telah mendukung solusi dua negara, kenyataan di lapangan membuat skenario tersebut kian sulit terwujud. Perang di Gaza yang telah berlangsung lebih dari 21 bulan, perluasan permukiman Israel di Tepi Barat, serta pernyataan para pejabat Israel soal aneksasi wilayah pendudukan, memunculkan kekhawatiran bahwa negara Palestina secara geografis mungkin tak lagi memungkinkan untuk dibentuk.

Konflik Gaza saat ini dipicu serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023, yang kemudian dibalas dengan operasi militer besar-besaran oleh Israel. Aksi balasan itu menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dalam pertemuan pada Senin mengatakan “solusi dua negara kini tampak lebih jauh dari sebelumnya.”

Dalam pernyataan terpisah, sebanyak 15 negara Barat termasuk Prancis dan Spanyol menegaskan dukungan penuh terhadap visi solusi dua negara. Dari jumlah tersebut, sembilan negara yang belum mengakui Palestina menyatakan “kesediaan atau pertimbangan positif” untuk melakukan pengakuan, yakni: Andorra, Australia, Kanada, Finlandia, Luksemburg, Malta, Selandia Baru, Portugal, dan San Marino. (AFP/Z-2)