Merayakan momen kemerdekaan, VISION+ menghadirkan kejutan spesial untuk para pecinta hiburan dengan memberikan akses cobain gratis paket Premium VISION+. Foto/MNC Media
JAKARTA – Merayakan momen kemerdekaan, VISION+ menghadirkan kejutan spesial untuk para pecinta hiburan dengan memberikan akses cobain gratis paket Premium VISION+ selama satu bulan penuh. Mulai dari 17 Agustus hingga 16 September 2025, pengguna baru bisa langsung coba gratis semua konten premium sepuasnya. Klik di sini untuk ambil promonya!
Selama periode ini, pengguna dapat menikmati ribuan konten gratis yang mencakup tayangan olahraga dunia, deretan film blockbuster, original series eksklusif, microdrama yang dapat disaksikan secara vertikal, hingga kartun anak yang menghibur dan edukatif.
Paket Premium VISION+ menghadirkan ragam konten unggulan yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga, termasuk pecinta olahraga yang bisa menyaksikan pertandingan kelas dunia termasuk Bundesliga, Shopee Cup 2025, Fight Sports Channel, hingga Nusantara Futsal League.
Baca Juga: Misi Balas Dendam dan Pencarian Cinta! Streaming Balasan Tanpa Ampun di VISION+
Selain itu, mulai dari FTA Library & FTV berisi koleksi siaran dari berbagai channel populer seperti RCTI, MNCTV, iNews, dan GTV, hingga Original Series Library yang menampilkan series original eksklusif VISION+ dengan beragam genre seperti drama, thriller, dan komedi, termasuk judul populer seperti Pay Later dan Candy Caddy.
WAKIL Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif tidak memberikan bantuan dana maupun memfasilitasi promosi untuk film animasi Merah Putih: One for All, yang saat ini menjadi sorotan publik.
“Saya sendiri menerima audiensi tim produksi film, beberapa waktu yang lalu. Kala itu, saya menyampaikan beberapa masukan dari saya termasuk yang teknis terkait cerita, karakter looks and feels, trailer dan lain-lain, ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak,” tulis Irene dalam unggahan di laman Instagram pribadinya, Senin (11/8).
Dalam unggahan tersebut, irene melanjutkan audiensi tersebut juga menjadi momen dirinya mendengar aspirasi dari pelaku industri animasi dan memberikan umpan balik berdasarkan pengalamannya sendiri. Ia pun juga mengapresiasi adanya animasi tersebut sebagai tanda masyarakat ingin industri film dan animasi Indonesia semakin maju.
Baca juga : Film Animasi Panji Tengkorak akan Tayang di Bioskop pada 28 Agustus
Melalui unggahan laman Instagram pribadinya @irene_umar, Minggu (10/8), Irene juga mengutarakan apresiasi penayangan film animasi Merah Putih: One for All menjelang HUT kemerdekaan RI ke-80 itu.
Dia menambahkan semua pejuang ekonomi kreatif bebas untuk memamerkan karyanya selama memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Baca juga : Tengah Menggeliat, Animasi Lokal Tidak Kalah Saing dengan Luar Negeri
Dalam unggahan itu, ia juga menyatakan pemerintah tidak memberikan bantuan dana maupun memfasilitasi promosi untuk film garapan Perfiki
Kreasindo itu.
“Terima kasih untuk semangat teman-teman yang ingin industri animasi dan film untuk terus maju. I truly appreciate it (saya sangat mengapresiasinya),” tutupnya dalam unggahan tersebut.
Film animasi Merah Putih: One for All dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025.
Cuplikannya pun sudah dipublikasikan di kanal YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Film.
Film tersebut disutradarai dan ditulis oleh Endiarto dan Bintang, serta diproduseri oleh Toto Soegriwo.
Film animasi ini menceritakan tentang sekelompok anak-anak yang terpilih menjadi “Tim Merah Putih” untuk menjaga bendera pusaka di sebuah desa yang tenang menjelang Hari Kemerdekaan. Namun, bendera tersebut hilang yang memaksa mereka bersatu dalam misi penyelamatan. (Ant/Z-1)
Film animasi Indonesia berjudul Merah Putih One For All menjadi sorotan publik jelang penayangannya 14 Agustus 2025. Karya ini digarap oleh sutradara Endiarto. Foto/MNC Media
JAKARTA – Film animasi Indonesia berjudul Merah Putih One For All menjadi sorotan publik jelang penayangannya di bioskop pada 14 Agustus 2025. Karya ini digarap oleh sutradara Endiarto dengan skenario yang ditulis oleh Bintang Takari, dan diproduksi oleh Perfiki Kreasindo, rumah produksi yang kerap mengangkat tema nasionalisme dalam film-filmnya.
Film ini mengusung konsep petualangan yang dibalut dengan semangat persatuan dan keberagaman budaya Indonesia. Menurut informasi resmi, proses produksi dimulai pada Juni 2025 dan melibatkan tim kreatif dari berbagai daerah di Tanah Air. Dengan anggaran mencapai Rp6,8 miliar, Merah Putih One For All menjadi salah satu film animasi lokal dengan biaya produksi terbesar pada tahun ini.
Sinopsis Merah Putih One For All
Mengambil momen perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Merah Putih One For All berkisah tentang delapan anak yang tergabung dalam Tim Merah Putih di sebuah desa. Mereka mendapat tugas penting menjaga Bendera Pusaka yang akan dikibarkan pada 17 Agustus. Namun, tiga hari sebelum upacara, bendera tersebut hilang secara misterius.
Kedelapan anak ini berasal dari latar belakang suku dan budaya berbeda. Mulai dari Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, hingga keturunan China. Mereka bersatu untuk memulai perjalanan penuh tantangan demi menemukan kembali bendera tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Film Animasi Merah Putih One For All, Anggaran Rp6,8 Miliar Banjir Kritik
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.