Senjata Canggih di Medan Perang yang Salah?



loading…

Geely Starray EM-i adalah pertaruhan besar. Ia adalah produk yang mungkin datang terlalu canggih, untuk pasar yang belum sepenuhnya siap? Foto: Geely Indonesia

SURABAYA – Di tengah riuh rendah pameran GIIAS Surabaya 2025, nama yang terasa asing bagi telinga kebanyakan orang Indonesia mencoba mencuri panggung.

Geely, raksasa otomotif China, dengan percaya diri membuka selubung pre-booking untuk SUV terbarunya, Geely Starray EM-i.

Di atas kertas, mobil ini adalah monster teknologi: Plug-in Hybrid (PHEV) yang mampu berjalan 105 km hanya dengan listrik, dan memiliki total daya jelajah lebih dari 1.000 km berkat tangki bensin 51 liternya. Konsumsi bahan bakarnya diklaim setara 83 km per liter. Sebuah angka yang terdengar mustahil.

Namun, di balik semua kilau spesifikasi dan janji-janji manis, ada pertanyaan besar menggantung di udara: Siapakah yang akan membeli mobil secanggih ini dengan harga “di bawah Rp499,8 juta” dari sebuah merek yang nyaris tak dikenal (oleh masyarakat Indonesia)?

Mahakarya Teknologi yang Bertaruh Melawan Waktu

Tak ada yang bisa menyangkal kehebatan Geely Starray EM-i secara teknis. Dibangun di atas Arsitektur GEA yang mengintegrasikan AI, mobil ini membawa mesin hybrid dengan efisiensi termal 46,5%, tertinggi di kelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *