loading…
Sebagai mukmin kita tidak perlu gelisah dengan rezeki ini, karena banyak sumber rezeki untuk manusia ini, salah satunya pintu rezeki karena sering bersyukur. Foto ilustrasi/ist
Bahkan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengibaratkannya seperti kematian, yang itu pasti akan datang kepada kita. Maknanya apa? Rezeki itu pasti akan tersampaikan.
Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
لو أن ابن آدم هرب من رزقه كما يهرب من الموت لأدركه رزقه كما يدركه الموت
“Jika seandainya Anak adam lari dari rezekinya sebagaimana dia lari dari kematian. pasti dia akan menjumpai rezekinya tersebut sebagaimana kematian akan menjemputnya..” [As-Silsilah ash-Shahihah 952]
Maka anggapan yang salah jika seorang hamba sangat khawatir akan rezekinya. Salah satu contoh yang terjadi saat ini, apabila seorang pemuda yang ingin menikah, banyak orang tua sangat sulit mengizinkan karena khawatir bagaimana tentang rezekinya nanti.
Kekhawatiran yang seharusnya tidak perlu terjadi. Kewajiban kita hanyalah ikhtiar dan tawakkal , selebihnya semua sudah ada ketetapannya, maka bersyukur akan menambah nikmat kita.
Allah Ta’ala berfirman :
“Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)
Dari Umar bin Al Khaththab radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,