
PUASA Sunnah Senin Kamis adalah ibadah puasa yang dikerjakan secara sunnah, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Senin dan Kamis.
Puasa ini sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan.
Niat Puasa Sunnah Senin
Bacaan Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
“Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta‘aala.”
Artinya
“Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta‘ala.”
Niat Puasa Sunnah Kamis
Bacaan Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
“Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillaahi ta‘aala.”
Artinya
“Aku berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta‘ala.”
Niat puasa sunnah cukup di dalam hati, namun dianjurkan melafalkannya agar lebih mantap.
Waktu niat puasa sunnah boleh dilakukan malam hari sebelum Subuh atau pagi atau siang hari asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
- Mendapat pahala sunnah dan mengikuti amalan Rasulullah SAW.
- Hari diperiksa amal manusia, sehingga amal ditunjukkan kepada Allah dalam keadaan berpuasa.
- Melatih pengendalian diri dari hawa nafsu.
- Meningkatkan kesehatan fisik.
- Menghapus dosa-dosa kecil bila dilakukan dengan ikhlas.
Puasa sunnah Senin Kamis adalah ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW karena pada hari-hari itu amal manusia diangkat kepada Allah, sehingga sangat utama dilakukan oleh umat Islam. (Z-4)