Ini Efek Samping jika Konsumsi Vitamin dan Suplemen Berlebihan


Ini Efek Samping jika Konsumsi Vitamin dan Suplemen Berlebihan
Ilustrasi, vitamin(freepik)

MESKIPUN vitamin dan suplemen dapat membantu memenuhi kekurangan nutrisi dalam tubuh. Namun, konsumsi dalam dosis besar, terutama dalam jangka panjang, bisa berbahaya.

Vitamin atau yang dikenal sebagai mikronutrien, sangat penting bagi tubuh. Untuk menunjang fungsi sel dan proses molekuler tubuh. Tapi hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Academy of Nutrition and Dietetics memberikan pernyataannya pada 2018. Terdapat kondisi tertentu di mana tubuh memerlukan suplemen tambahan. Misalnya pada masa pertumbuhan, kehamilan, menyusui, dan proses penuaan. 

Akan tetapi, jika mengomsumsi dalam dosis tinggi tanpa anjuran dokter bukanlah solusi yang tepat.

Ahli gizi senior dari National Institutes of Health (NIH), Johanna Dwyer, RD, menegaskan terkait hal ini. “Cukup sulit mengalami overdosis hanya karena konsumsi makanan.” Biasanya masalah datang ketika seseorang mengonsumsi suplemen berlebihan.

“Banyak orang tidak menyadari bahwa mengonsumsi vitamin dan mineral melebihi batas yang dianjurkan. Sehingga vitamin tidak memberi manfaat tambahan, justru menimbulkan risiko,” tambah Dwyer.

Jenis Vitamin yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan

Vitamin A

Konsumsi vitamin A secara berlebihan dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti:

  • Sakit kepala
  • Pandangan kabur
  • Mual
  • Pusing
  • Nyeri otot
  • Gangguan koordinasi tubuh

Kasus yang lebih parah, overdosis dari konsumsi vitamin ini dapat menyebabkan koma, bahkan kematian. Bagi ibu hamil, kelebihan vitamin A juga berpotensi menyebabkan cacat lahir pada janin.

Vitamin D

Karena sifat dari vitamin yang larut lemak. Jika mengonsumsi berlebihan dapat memicu toksisitas vitamin D. 

Kadar vitamin D yang terlalu tinggi dalam darah, dapat menyebabkan:

  • Hiperkalsemia (kadar kalsium berlebihan)
  • Mual
  • Muntah
  • Kelemahan otot
  • Kebingungan
  • Nyeri tubuh
  • Kehilangan nafsu makan
  • Dehidrasi
  • Sering buang air kecil
  • Terbentuknya batu ginjal

Vitamin E

Mengonsumsi vitamin E berlebihan dalam bentuk suplemen dapat meningkatkan risiko perdarahan. Karena mengganggu kemampuan darah untuk membeku. 

Risiko ini akan semakin tinggi pada orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah. 

Vitamin K

Konsumsi vitamin K berlebihan dalam bentuk suplemen sangat tidak dianjurkan. Dalam beberapa kasus, overdosis vitamin K dapat memicu reaksi alergi dan berpotensi menyebabkan kerusakan hati.

Vitamin B6

Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah besar dan jangka panjang dapat berakibat fatal. Koordinasi tubuh akan terganggu, sampai kehilangan kontrol gerakan. 

Serta dapat membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, menimbulkan mual dan rasa panas di dada (heartburn).

Vitamin B9

Vitamin B9 dikenal sebagai folat dan asam folat. Jika mengonsumsi folat dalam jumlah besar, terutama dalam bentuk suplemen. 

Fungsi mental akan terpangaruh, bahkan berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana Mengonsumsi Suplemen Tetap Aman

The Academy of Nutrition and Dietetics menekankan,suplemen aman dikonsumsi jika berada di kondisi:

  • Sedang membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan
  • Tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup (Tidak nafsu makan atau kondisi penyakit tertentu)
  • Secara rutin menghilangkan beberapa kelompok makanan dari pola makan
  • Mengosumsi makanan rendah mikronutrien

Sumber: WebMD, Eating Well, Halodoc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *