Festival Pacu Jalur Ketika Tradisi Jadi Alat Promosi Bangsa


Festival Pacu Jalur: Ketika Tradisi Jadi Alat Promosi Bangsa
Festival Pacu Jalur(Dok MI)

WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia, menyatakan bahwa Festival Pacu Jalur bukan hanya sebuah perhelatan budaya biasa, melainkan simbol kekayaan tradisi yang mampu terus berkembang dan memikat perhatian dunia.

“Buktinya, tren ‘aura farming‘ yang viral di media sosial berhasil menarik perhatian global, termasuk rapper Amerika Serikat Melly Mike,” ujarnya.

Lagu milik Melly Mike, Young, Black, and Rich, mendadak naik daun setelah digunakan sebagai latar dalam video bocah lokal yang tampil di Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing).

Kehadiran artis internasional pun menjadi daya pikat tambahan yang memperkuat posisi festival ini sebagai daya tarik wisata utama, tambah Chusnunia.

Tradisi yang Melekat di Nadi Masyarakat

Digelar mulai Rabu (20/8), Festival Pacu Jalur kembali menyedot perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Pacu Jalur sendiri merupakan olahraga tradisional khas masyarakat Kuansing yang telah berlangsung selama berabad-abad, bahkan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Tak hanya itu, festival ini kini masuk dalam daftar empat event unggulan Provinsi Riau yang tergabung dalam Karavan Event Nasional (KEN) 2025, bagian dari strategi nasional untuk mendorong pariwisata berbasis budaya lokal.

Kolaborasi Lintas Kementerian, Daerah, dan Budaya

Chusnunia, yang akrab disapa Nunik, turut mengapresiasi kerja sama apik antara Kementerian Pariwisata, Kementerian Kebudayaan, serta Pemerintah Daerah dalam mendongkrak potensi budaya dan wisata lokal.

Menurutnya, ajang budaya seperti ini bukan hanya soal pelestarian tradisi, melainkan juga alat diplomasi yang efektif dalam membangun citra positif bangsa di mata dunia.

Dari Dayung Jadi Duit: Pacu Jalur Dorong Ekonomi

Tak main-main, penyelenggaraan Festival Pacu Jalur 2024 mencatatkan angka fantastis: 1,4 juta pengunjung dan perputaran uang sebesar Rp42,16 miliar.

Untuk tahun ini, Nunik optimistis festival ini akan memecahkan rekor sebelumnya. Dengan kombinasi kearifan lokal yang kental dan nuansa internasional yang kuat, Festival Pacu Jalur 2025 diprediksi menjadi yang paling spektakuler sepanjang sejarah.

“Pacu Jalur bukan hanya warisan budaya, tapi juga motor penggerak ekonomi lokal,” pungkasnya. (Ant/E-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *