Protes Jalan Rusak, Warga Banyumas Tanam Pohon Pisang


Protes Jalan Rusak, Warga Banyumas Tanam Pohon Pisang
Warga menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki pemda.(MI/Lilik Darmawan)

WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah. Mereka menanam pohon pisang di Jalan Raya Baturraden Timur, tepatnya di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang.

Aksi serupa sebelumnya juga dilakukan warga dengan menaruh pot tanaman di ruas jalan Desa Banteran, Kecamatan Sumbang. Protes kreatif tersebut menjadi simbol kekecewaan warga lantaran jalan alternatif menuju kawasan wisata Baturraden tak kunjung diperbaiki.

Salah seorang warga, Rusin, mengatakan penanaman pohon dilakukan secara gotong royong. “Kemarin ditanam sekitar pukul 10.00 WIB, karena jalan ini sudah rusak berat,” ujarnya pada Senin (25/8).

Menurut Rusin, kerusakan jalan sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Upaya perbaikan sejauh ini hanya berupa tambal sulam, namun kondisinya kembali rusak.

“Setahun lalu pernah ditambal, tapi sebentar rusak lagi. Harapannya segera dibetulkan, karena sering bikin motor rusak. Apalagi ini akses ke Baturraden, malu kalau dibiarkan,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Kresnawan, menjelaskan pihaknya telah mengajukan anggaran perbaikan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) ke pemerintah pusat. “Saat ini masih dalam proses pengusulan. Mudah-mudahan bisa terealisasi tahun ini,” terangnya.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, turut angkat bicara terkait keterbatasan anggaran. Ia menyebut efisiensi dari pemerintah pusat membuat sejumlah rencana perbaikan jalan tertunda. Meski begitu, Sadewo menegaskan komitmen perbaikan tetap berjalan secara bertahap.

“Bukan tidak mau memperbaiki, tapi dana pusat banyak yang dipangkas. Namun khusus Banyumas, setiap hari tetap ada perbaikan, meski bertahap. Tidak hanya jalan, tapi juga irigasi dan penerangan,” tambahnya. (LD/E-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *