BRI Menjaga Rasio Kredit Bermasalah, Aset Terus Tumbuh

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio Non Performing Loan (NPL) BRI yang terus terjaga, dimana NPL hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar 3,04%, membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami menjaga pertumbuhan kredit secara selektif dan terus menerus memperkuat proses monitoring, serta penagihan dan pemulihan (collection & recovery), sehingga kualitas aset dapat terus terjaga. Hal ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menjaga portofolio kredit yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom.

Untuk mengantisipasi potensi risiko ke depan, BRI juga tetap menyediakan pencadangan yang memadai. Rasio NPL Coverage BRI tercatat sebesar 188,84%, mencerminkan tingkat kehati-hatian tinggi serta komitmen BRI terhadap prinsip-prinsip prudential banking.

Baca Juga: Transformasi, Ini Strategi BRI Pertahankan Kualitas Portofolio Melalui Penguatan Manajemen Risiko

“Dengan coverage ratio yang sangat memadai, BRI tidak hanya mampu menjaga stabilitas neraca secara berkelanjutan, tetapi juga memberikan keyakinan bagi investor, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan bahwa fundamental perusahaan tetap kuat,” tambahnya.